Tampilkan postingan dengan label Pengobatan tradisional 1. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengobatan tradisional 1. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Oktober 2025

Pengobatan tradisional 1

 

















Seiring majunya zaman, kehidupan manusia sekarang ini dikuasai oleh sikap yang 

serba cepat, praktis dan praksis demi mewujudkan keinginannya, terkhusus tentang 

kesehatan atau penyembuhan dari sakit penyakit. Dalam dunia okultisme, dikenal istilah 

mistis/mistik. Yang bertalian dengan kekuatan supranatural

1 yang identiknya bekerja 

sama dengan kekuatan-kekuatan gaib. Tentu, mistik ini berlaku di dalam pengobatan 

tradisional yang bertujuan untuk memberikan kesembuhan, baik secara jasmani maupun 

juga kebatinan yang mungkin saja tidak diketahui penyebab sakit yang dialami. Maka 

alternatif yang digunakan, apalagi mereka yang sangat terikat dengan kesukuan dan 

kebudayaan tertentu yaitu berobat tradisional yang ada hubungannya dengan mistis. 

Memang, tidak semua atau tidak selamanya pengobatan tradisional itu berbau mistik. 

Pengobatan tradisional adalah cara orang-orang di warga   menggunakan tanaman 

dan metode lama untuk menyembuhkan penyakit. Orang-orang sekarang menggunakan 

sistem ini untuk menangani berbagai penyakit di desa dan di kota besar.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan tidak bisa menghapus pentingnya 

pengobatan tradisional, dan para ahli pengobatan tradisional memiliki potensi besar 

dalam perawatan kesehatan. Pengobatan tradisional itu tidak hanya masalah kesehatan 

atau uang, tetapi juga tentang kebudayaan dan warga  . Ini terjadi dalam kehidupan 

warga  , terutama tentang kesehatan orang per orang dan semua orang. Namun, pada 

umumnya pengobatan tradisional itu berbau dan lebih mengarah kepada hal-hal mistis. 

Bukan saja warga   biasa saja (di luar Kristen) yang pernah atau sedang berobat 

secara tradisional, dengan cara mendatangi “dukun” (Simalungun: Sipambotoh) daripada 

mendatangi tenaga medis, misalkan dokter. Kebiasaan atau kebudayaan yang seperti itu, 

mungkin saja tidak salah bahkan dibenarkan. Salah bagian contoh pada hal penyakit step 

atau kejang pada anak-anak. Penyakit ini bisa diobati dengan cara tradisional atau 

dengan menggunakan metode mistis-isme.

Penelitian mengenai pengobatan tradisional ini sudah dilakukan beberapa 

penelitian terdahulu. Misalnya, Setiawan dan Kurniawan, meneliti tentang makna 

pengobatan tradisional Pengobatan Tradisional bagi warga   Desa Tutut 

Arjowinangun, Malang dalam perspektif interaksionisme simbolik. Hasil penelitian 

mereka bahwa pengobatan tradisional Pengobatan Tradisional merupakan pengobatan 

sosio-kultural yang menggunakan tafsir mimpi seorang dukun (healer) untuk 

menentukan penyebab dan solusi penyakit. Kemampuan dukun dalam melakukan 

pengobatan tradisional Pengobatan Tradisional diperoleh melalui warisan dan 

kepemilikan benda-benda pusaka. warga   Desa Tutut Arjowinangun memberikan 

legitimasi kepada dukun Pengobatan Tradisional karena percaya bahwa penyakit 

disebabkan oleh gangguan supranatural yang hanya dapat disembuhkan melalui metode 

tradisional. Kepercayaan warga   terhadap pengobatan tradisional Pengobatan 

Tradisional tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan atau agama yang dianut, 

melainkan berdasarkan pengalaman kesembuhan sebelumnya.2

Kemudian Nainggolan dan Munthe, melakukan penelitian seputar pengobatan 

tradisional yang berfokus pada pemahaman warga   Huta Aeknasia tentang kuasa 

dalam praktik pengobatan tradisional Dampol Tongosan dan relevansinya bagi Jemaat 

Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Aeknasia, untuk menjelaskan kepada Jemaat 

GKPI Aeknasia tentang kekuatan dalam praktik Dampol Tongosan. Penduduk desa Huta 

Aeknasia mengerti bahwa Dampol Tongosan adalah cara pengobatan tradisional dan 

bagian dari warisan budaya mereka, dan tidak ada hubungannya dengan keyakinan 

kepada Tuhan. Banyak orang Kristen menggunakan pengobatan Dampol Tongosan dan 

menganggapnya sebagai pengetahuan dari nenek moyang yang harus dijaga dan 

diteruskan. Dengan demikian, Nainggolan dan Munthe lebih kepada meninjau 

pemahaman jemaat terkait kuasa dalam praktik dampol tongosan yang erat dengan 

pengobatan tradisional.

Lalu, penelitian yang dilakukan oleh Purba dan Munthe yang fokus penelitiannya 

adalah adalah untuk mengetahui pemahaman warga jemaat GKPS Bangun Baru mengenai dukun baik dan dukun jahat yang dianggap dapat memelihara kehidupan manusia. 

Penelitian ini menemukan bahwa sebagian warga jemaat GKPS Bangun Baru memandang 

dukun, baik yang dianggap baik maupun yang dianggap jahat, memiliki kekuatan 

supernatural yang berbeda dari manusia biasa. Mereka juga memahami bahwa kedua 

jenis dukun tersebut dapat berperan dalam memelihara kehidupan manusia, meskipun 

dengan cara yang berbeda. Dukun yang dianggap baik diyakini dapat membantu 

menyembuhkan penyakit dan memenuhi kebutuhan manusia, sedangkan dukun yang 

dianggap jahat dapat membahayakan atau mencelakai manusia.4

Penelitian terdahulu cenderung fokus pada aspek-aspek spesifik seperti makna 

pengobatan tradisional dalam perspektif tertentu (interaksionisme simbolik), 

pemahaman warga   tentang kuasa dalam praktik pengobatan tradisional, serta 

pemahaman warga jemaat tentang dukun baik dan dukun jahat. Sementara itu, penelitian 

dengan judul “Mistisisme dan Pengobatan Tradisional” memiliki cakupan yang lebih luas 

dan mendalam, tidak hanya terbatas pada satu aspek tertentu. Penelitian ini berpotensi 

mengeksplorasi dimensi mistisisme dalam pengobatan tradisional secara komprehensif, 

meliputi kepercayaan, ritual, simbol, dan elemen-elemen mistis lainnya yang terkait 

dengan praktik pengobatan tradisional. Dengan demikian, hal ini akan memberikan 

pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang fenomena mistisisme 

dalam pengobatan tradisional. Penelitian terdahulu cenderung berkontribusi pada 

pemahaman aspek-aspek spesifik dalam konteks pengobatan tradisional, seperti makna, 

pemahaman warga  , atau perspektif teologis tertentu. Sedangkan penelitian 

“Mistisisme dan Pengobatan Tradisional” berpotensi untuk memberikan kontribusi 

teoretis yang lebih besar dan signifikan, dengan mengeksplorasi hubungan antara 

mistisisme dan pengobatan tradisional secara mendalam. Temuan penelitian ini dapat 

memperkaya khazanah pengetahuan dalam bidang antropologi, sosiologi, dan studi 

mistisisme. Oleh karena itu, penelitian dengan judul “Mistisisme dan Pengobatan 

Tradisional” memiliki kebaruan dan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan 

penelitian-penelitian terdahulu yang disebutkan. Penelitian ini berpeluang untuk memberikan kontribusi teoretis dan praktis yang lebih besar dalam memahami dimensi 

mistisisme dalam pengobatan tradisional secara komprehensif dan mendalam.

METODE PENELITIAN

Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi 

literatur (kepustakaan). Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan 

mempelajari berbagai sumber literatur yang relevan, seperti buku, jurnal, artikel, dan 

publikasi lainnya5 yang membahas tentang konsep mistisisme dan pengobatan 

tradisional. Kemudian, penulis akan menganalisis secara mendalam sumber-sumber 

yang penulis gunakan dalam mendapatkan data-data guna menjawab persoalan dalam 

artikel ini.

Pada pembahasan pertama, artikel ini membahas pengertian mistis-isme, ciri-ciri 

mistis-isme, mistis dan pengobatan atau penyembuhan menurut Alkitab, serta faktor dan 

penyebab mistis-isme. Pada bagian akhir, artikel ini mengkaji pengobatan tradisional: 

apa dan bagaimana? serta pengobatan tradisional dan hubungannya dengan mistis.


Pengertian Mistis-isme

Terminologi mistisisme diserap dari bahasa Inggris ‘mysticism’ atau ungkapan 

‘mystic’ Inggris abad pertengahan, setelah sebelumnya diderivasikan dari bahasa Yunani 

‘mystikos, mustikos, mustÄ“s, yang berarti rahasia, mistis, dan terkait dengan hal-hal 

misterius sebagai turunan dari mystes “orang yang diinisiasi.”7 Loren8 juga mengatakan 

bahwa terminologi mistisisme (Ing: mysticism, Yun: mysterion) berakar pada kata kerja 

myein: menutup mata; mystikos yang artinya rahasia, tersembunyi, atau gelap; mystes

(kb): orang yang mencari rahasia-rahasia kenyataan. Maka dari itu, mistisisme adalah 

suatu pendekatan spiritual dan non diskursif kepada persekutuan jiwa dengan Allah, atau 

apa saja yang dipandang sebagai realitas sentral alam raya. Sementara secara teologis, 

mistisisme dapat dimaknai sebagai kecintaan pada Yang Absolut, suatu kecintaan yang mampu membawa hati sang mistikus ke hadirat Tuhan sekaligus mampu mengambil 

jarak dengan segala sesuatu yang tercipta dalam rangkaian ruang dan waktu. Sebagai 

suatu paham, mistisisme meyakini bahwa kebenaran-kebenaran yang tidak dapat 

dijangkau akal budi, dapat diperoleh melalui perenungan dan penyerahan diri; percaya 

akan kemungkinan bersatunya manusia dengan Allah secara rohani.9

Cinta kepada Tuhan membuat orang yang mencari cinta bisa menanggung, bahkan 

menikmati, semua penderitaan yang diberikan Tuhan kepadanya untuk menguji dan 

menyucikan jiwanya. Cinta ini membantu jiwa seorang ahli mistik mendekati Tuhan 

seperti elang yang membawa makanannya, yaitu memisahkan dirinya dari segala hal 

yang ada dalam waktu.10 Mistis adalah pengetahuan yang tidak masuk akal, yaitu 

pengetahuan tentang Tuhan yang diperoleh melalui latihan meditasi atau latihan 

spiritual, tanpa tergantung pada indra atau logika. Pengetahuan mistis adalah 

pengetahuan yang tidak dapat dimengerti oleh akal sehat. Pengetahuan mistis adalah 

pengetahuan yang lebih dari logika tetapi terkadang memiliki bukti nyata. Praktik mistis 

adalah ketika seseorang mencari kembali hubungan mereka dengan alam semesta, 

mengungkap rahasia keberadaan, dan melepaskan diri dari hal-hal dunia.

11

Mistik adalah sebuah paham yang disebut mistisisme. Paham ini mengajarkan hal￾hal yang misterius dan rahasia, yang hanya bisa dipahami oleh orang-orang tertentu, 

terutama para penganutnya. Ajarannya seringkali tersembunyi atau gelap.12 Mistis 

adalah pengetahuan yang diperoleh tanpa menggunakan indera atau logika. This 

mystique is obtained through feeling and heart. Objek pengetahuan mistis adalah hal-hal 

yang tidak dapat dimengerti dengan pikiran biasa, seperti alam gaib, Tuhan, malaikat, 

surga, neraka, dan jin. Biasanya cara mendapatkan pengetahuan mistis adalah dengan 

melakukan latihan yang disebut Riyadhkah. Melalui latihan ini, manusia dapat 

memperoleh pencerahan dan pengetahuan. The mystical truth is measured in different 

ways. "Terkadang kebenaran dalam pengetahuan mistis itu tergantung pada 

kepercayaan. " Jadi, sesuatu dianggap benar jika kita yakin itu benar. Terkadang 

kebenaran teori diuji dengan bukti nyata, yang menunjukkan seberapa benarnya teori 

tersebut. Sulit untuk percaya pada teori mistis jika tidak ada bukti nyata yang mendukungnya. Ini sulit untuk diterima dengan akal sehat karena tidak ada bukti yang 

mendukungnya.

Dunia mistik atau alam gaib adalah bagian dari kepercayaan warga   yang 

masih dipercayai hingga sekarang. Dalam dunia modern sekarang, banyak orang masih 

percaya pada hal-hal mistis meskipun teknologi dan informasi semakin berkembang dan 

memenuhi kebutuhan warga  . Orang-orang masih percaya bahwa ada tempat lain 

selain tempat di mana mereka tinggal sekarang. warga   percaya pada larangan dan 

pantangan yang tidak masuk akal, contohnya meletakkan bawah putih dan bawah merah 

atau bulu landak di bawah kasur untuk melindungi diri dari puntianak atau kuyang yang 

ingin menghisap darah. Ini menunjukkan bahwa warga   benar-benar percaya pada 

hal tersebut. Ini dilakukan supaya kita tidak mengalami masalah karena tidak mematuhi 

larangan. Pernyataan ini muncul karena orang-orang sudah lama percaya pada hal-hal 

mistik dan itu telah diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya, sehingga sulit 

untuk menghilangkannya.Penyelesaian masalah melalui mistis tentunya tanpa 

menggunakan proses indrawi serta proses rasio. Sebagian besar orang yang memiliki 

agama di dunia mempercayai bahwa ada kehidupan mistis.

Tidak bisa disangkal bahwa orang berbeda-beda dalam pendapat mereka tentang 

hal-hal yang bersifat mistis, ada yang percaya dan ada yang tidak percaya. Tapi tidak bisa 

dipungkiri bahwa ada orang yang sangat percaya pada hal-hal gaib, seperti orang-orang 

sufi. Mereka merasa nyaman dengan kehidupan yang mereka pilih. Tindakan mistis yang 

dilakukan dalam kehidupan warga   kadang-kadang tidak mengikuti aturan, seperti 

yang diajarkan dalam mistisme hitam. Ini bisa membuat masalah bagi warga  , 

karena seharusnya pengetahuan mistis ini harus membantu manusia, bukan membuat 

masalah. Sufi are people who always keep their connection with the Creator. Tentu saja 

jika seseorang dekat dengan Tuhan, maka Tuhan akan lebih dekat dengan mereka. Tidak 

heran jika Allah memberikan keajaiban kepada orang-orang yang mengagungkan Allah 

dalam hati mereka, biasanya keajaiban ini berupa keajaiban rohaniah.Ciri-ciri Mistis

Orang-orang dengan kekuatan mistik bisa dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama, 

mereka memiliki kekuatan mental atau kebijaksanaan. Hal itu terjadi karena jiwa mereka 

telah menyatu dengan jiwa setan atau roh jahat. Para filosof mengatakan bahwa mereka 

adalah ahli sihir dan memiliki kekuatan yang sangat hebat. Kedua, mereka bisa membuat 

hal-hal aneh terjadi dengan menggunakan karakteristik dari benda-benda atau unsur￾unsur di alam, baik dari luar angkasa maupun dari bumi. Ini adalah hal-hal kecil yang 

sering kali diwakili oleh objek atau gambar. Ketiga orang tersebut menggunakan 

kekuatan imajinasi untuk membuat orang lain merasa terpesona dan membayangkan 

hal-hal yang tidak nyata.Mistisisme seringkali dianggap sebagai usaha spiritual untuk 

mencapai kebenaran dan kebijaksanaan yang tersembunyi, dengan tujuan untuk bersatu 

dengan hal-hal ilahi atau suci. Untuk mencapai kesatuan dengan yang ilahi, orang yang 

menjalani jalan mistik harus melakukan empat langkah. Langkah-langkah tersebut 

adalah membersihkan tubuh dari keinginan-keinginan duniawi, membersihkan 

kehendak, mencerahkan pikiran, dan menyatukan diri dengan yang ilahi.18

Istilah mistik sesungguhnya merujuk pada sebuah aspek alam fisik yang 

merupakan bagian dari aturan-aturan alam. Namun, dalam konteks sosial, mistisisme 

merujuk pada suasana keagungan, spiritualitas, dan kemisteriusan. Kehadiran nuansa 

misteri, keagungan, dan ketakutan dapat dianggap sebagai bagian dari pengalaman 

mistik dalam warga  . Ketidakmampuan warga   untuk memahami konsep mistik 

menyebabkan minat mereka terhadap fenomena mistik menjadi sangat tinggi. Bahkan 

hal-hal yang memiliki unsur keajaiban menjadi bagian dari hiburan dalam budaya 

populer, termasuk di acara televisi. Lain dari di layar kaca, hiburan supranatural juga 

dapat dinikmati lewat siaran radio dan artikel-artikel di majalah yang berisi kisah-kisah 

gaib. Keinginan warga   akan hiburan semacam ini adalah sebuah eksplorasi jiwa 

warga   untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka akan hal-hal yang berkaitan dengan 

fisika gaib, atau ketertarikan mereka terhadap dunia lain, dunia gaib yang belum 

terpecahkan. Fenomena-fenomena seperti itu yang mendorong orang untuk menyukai 

pertunjukan-pertunjukan yang berbau mistisMistis dan Pengobatan/Penyembuhan Menurut Alkitab

Mistisisme Kristen bergantung pada ajaran-ajaran yang terdapat dalam Kitab Suci 

sebagai sumber utamanya. Para Bapa Gereja menunjukkan dalam tulisan-tulisan mereka 

bahwa mereka secara rutin membaca ulang, mempertimbangkan, dan mengalami Kitab 

Suci, sehingga tulisan-tulisan mereka dapat dianggap sebagai penafsiran dan penjelasan 

kontekstual atas Kitab Suci. Banyak kitab suci memberikan gambaran yang khusus 

mengenai pengalaman spiritual. Doa yang disebut "Bapa Kami" seringkali diulang-ulang 

dan dijadikan mantra oleh para mistikus sebagai bagian dari doa-doa mereka. Dua frasa 

"Bapa Kami" ini seolah-olah mencakup semua ajaran spiritual tentang kasih Allah yang 

sangat besar beserta respon manusia yang penuh iman dan orang yang mendoakan, 

akhirnya naik di atas kata-kata dan pikiran dan masuk ke dalam Misteri yang tidak 

terjangkau. Pemahaman spiritual yang berbeda tercatat dalam dokumen-dokumen kunci 

di dalam Surat Paulus, “Sekarang, bukan aku yang hidup, tetapi Kristus yang hidup di 

dalam diriku. Itu menjadi kehidupanku saat ini” (Gal. 2:20). Penjelasan ini 

menggambarkan saat seseorang merasa lemah dan mengalami kehilangan kekuatan, 

namun kemudian mereka meminta pertolongan kepada Allah dengan berseru: â€Å“Abba, 

Bapa. Dalam tulisan lainnya, Paulus juga menyatakan bahwa seseorang yang bersatu 

dengan Tuhan, akan menjadi satu roh dengan-Nya (1Kor. 6:17).

Sejak awal agama Kristen, tradisi mistis telah tumbuh dan berkembang di 

dalamnya. Beberapa naskah Perjanjian Baru (New Testament) telah menjadi landasan 

bagi perkembangan tradisi mistis Kristen. Galatia 2:20 menyatakan bahwa aku telah 

disalibkan bersama Kristus, dan aku tidak lagi hidup sendiri, tetapi Kristus yang hidup di 

dalam diriku. Hidupku saat ini di dunia ini adalah hasil dari iman dalam Anak Allah yang 

telah mengasihi dan mengorbankan diri-Nya untukku. Kita sekarang adalah anak-anak 

Allah, meskipun belum jelas apa yang akan kita menjadi di masa depan. Namun, kita tahu 

bahwa ketika Kristus muncul, kita akan menjadi seperti Dia dan melihat Dia dalam 

keadaan yang sebenarnya. Pentingnya mistisisme dalam Ortodoks atau Ritus Timur 

Katolik juga ditemukan dalam 2 Petrus 1:4, di mana kita dianugerahi janji-janji yang besar 

dan berharga, memungkinkan kita untuk berbagi dalam kodrat Ilahi dan terbebas dari 

hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.Tidak ada penjelasan yang terperinci dalam Alkitab mengenai sakit dan 

pengobatan seperti yang ada dalam ilmu kedokteran. Namun, dari beberapa istilah, kita 

dapat mengetahui asal mula atau maknanya. Dalam kitab Perjanjian Lama, sakit 

disebabkan oleh ketidakseimbangan tubuh dan jiwa seseorang, mungkin karena tertular 

penyakit, ketidakharmonisan, atau penurunan kesehatan, sehingga ia mengalami kondisi 

sakit. Orang Ibrani sering percaya bahwa penyakit datang dari Allah sebagai bentuk 

hukuman atas perilaku yang tidak disukai-Nya, yang disebabkan oleh kesalahan manusia. 

(Keluaran Dalam Kitab Bilangan 4:11, tertulis bahwa mereka akan meletakkan tutupan 

dari kulit ilalang di atas segala perkakas yang kudus tersebut, kemudian menutupnya 

dengan tapak kulit ilalang, dan membungkus semuanya dengan kain ungu. "I am with you 

always, even to the end of the age. " - Matthew 28:20 (NIV) "I will be with you always, to 

the very end of the age. " - Matthew 28:20 (NIV) Ayat 32:39 dari Injil Yohanes menyatakan 

bahwa Yesus berkata, "Aku turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku 

sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. " Sangat benar, itu benar. Paragraf 

yang dikutip berasal dari Kitab Mazmur Pasal 38 ayat 10 hingga 20. Kitab Mazmur adalah 

salah satu kitab dalam Alkitab yang berisi himne-himne dan doa-doa. Ayat-ayat ini 

menggambarkan penderitaan seseorang yang merasa tertekan dan lemah, namun ia tetap 

percaya kepada Tuhan. Ia memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah dalam 

situasinya yang sulit, serta berharap agar musuh-musuhnya tidak bersuka cita atas 

penderitaannya. Ini adalah ungkapan kebutuhan akan kekuatan dan pertolongan dari 

Tuhan dalam menghadapi berbagai cobaan dan perjuangan dalam hidup. Ayat 38:3 

menyatakan bahwa Allah menguji hamba-hamba-Nya dengan cobaan-cobaan hidup. 

Penyembuhan diakui dalam bidang kedokteran atau perawatan kesehatan dalam 

Perjanjian Lama (Kej. 50:2). Kitab 2 Tawarikh menyatakan bahwa, "Maka datanglah 

Salomo dengan segenap umat Israel yang berhimpun bersama-sama dengan dia ke 

tempat tinggi yang di Gibeon sebab di situ ada kemah pertemuan Allah, yang didirikan 

Musa hamba Allah di padang gurun. " Salomo dan seluruh umat Israel berkumpul di 

tempat tinggi di Gibeon, tempat kemah pertemuan Allah didirikan oleh Musa di padang 

gurun. Mereka mengunjungi tempat ini karena itulah tempat di mana Allah menyatakan 

kehadiran-Nya kepada umat-Nya. Teks ini tidak jelas. Tolong berikan informasi yang 

lebih spesifik untuk diparafrasakan. Teks ini juga dapat disampaikan melalui gambar atau 

ilustrasi (Yer. 8:22) Selain itu, dapat diungkapkan dengan cara yang berbeda. Salin; 

kirimkan; P'yang; Mazmur. Firman mengatakan bahwa Allah adalah kuat dan tidak akan pernah lemah atau lelah. Dia akan memberi kekuatan kepada orang-orang yang lelah dan 

memberi energi kepada mereka yang lemah. Orang-orang yang mempercayai Allah akan 

menerima kekuatan baru, seperti para burung elang yang bisa terbang tinggi dan tidak 

mudah lelah. Ayat 12:18 menyatakan bahwa kita harus berusaha untuk hidup berdamai 

dengan semua orang, sejauh mungkin tergantung pada kita. Manusia memiliki tanggung 

jawab untuk membantu menyembuhkan orang yang sakit. Hal ini memperlihatkan bahwa 

penyembuhan merupakan salah satu kewajiban manusia terhadap sesama yang sedang 

mengalami penyakit.

Pada era Yesus, penyembuhan penyakit dianggap sebagai tindakan dimana Yesus 

melakukan dengan penuh anugerah dan kasih. Dalam proses penyembuhannya, ia 

menjangkau dan menyambungkan diri dengan kehadiran Allah. Saat Yesus 

menyembuhkan orang-orang, Dia juga mengutus para murid-Nya untuk memberitakan 

kabar baik tentang Kerajaan Allah dan mengusir roh-roh jahat (Matius 10:7-8). Ayat ini 

dengan jelas menyatakan bahwa Allah adalah penyembuh yang dapat menyembuhkan 

orang yang sakit. Kisah 103: 3 dalam Alkitab mengatakan bahwa Allah adalah yang 

mengampuni segala pelanggaran kita dan yang menyembuhkan segala penyakit kita. 

Ayat-ayat 3:12-16 dari kitab tersebut berbicara tentang cara kita harus memperlakukan 

sesama manusia. Allah menyerukan kepada umat-Nya untuk mengasihi satu sama lain, 

saling bersikap rendah hati, dan memperlakukan orang lain dengan kasih sayang. Tuhan 

meminta umat-Nya untuk menunjukkan kesabaran dan toleransi dalam hubungan 

mereka dengan orang lain, serta saling memberi pengampunan. Allah menginginkan 

umat-Nya untuk hidup dalam damai dan harmoni, dan menghindari prasangka dan 

pertengkaran. Dia menggunakan orang-orang sebagai instrumen untuk menyembuhkan 

mereka. Dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kita melihat penyembuhan 

sebagai tujuan yang berasal dari aspek teologis daripada hanya dari sudut pandang 

kedokteran semata.

Kircheberger dan John Mansford21 dalam bukunya mengatakan bahwa mereka 

menyatakan bahwa semua proses kesembuhan berasal dari kekuatan ilahi. Keajaiban 

penyembuhan dapat terjadi melalui pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh 

Allah. Allah menyampaikan kesembuhan kepada umat-Nya melalui para Dokter dan Ilmuan yang telah diberikan pengetahuan dan keahlian oleh-Nya. Allah menyediakan 

manusia dengan berbagai anugerah rohani. Ayat-ayat yang menyebutkan anugerah￾anugerah tersebut terdapat dalam pasal 12 dari surat Paulus kepada jemaat di Korintus. 

Sebagai contoh, hadiah penyembuhan disebutkan dalam 1 Korintus 12:1-9. Allah 

menggunakan manusia sebagai alat untuk menyebarkan keajaiban penyembuhan-Nya, 

orang-orang yang diberi amanah ini harus bersikap sangat rendah hati ketika 

menggunakan karunia-karunia itu. Doa-doa dari orang Kristen merupakan cara di mana 

Allah menyembuhkan mereka.

Faktor Penyebab dan Dampak Mistis

Ada beberapa faktor yang menyebabkan warga   melakukan pengobatan 

tradisional, yakni:22

Pertolongan pertama adalah tindakan pertama yang diberikan ketika seseorang 

mengalami kecelakaan atau kondisi darurat. Melakukan pertolongan pertama dapat 

membantu menyelamatkan nyawa seseorang dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut. 

Pengobatan konvensional menjadi langkah awal yang dilakukan sebelum memperoleh 

perawatan dari dokter. Penggunaan pengobatan tradisional sebagai pilihan utama 

karena sulitnya akses ke obat-obatan, jarak yang jauh ke fasilitas kesehatan, biaya yang 

tidak terjangkau, keterbatasan obat di rumah, dan sebagai opsi pertama dalam 

penanganan kesehatan. Anak sering kali menolak untuk mengonsumsi obat medis, 

terutama ketika mereka tiba-tiba sakit atau ketika sakit datang pada malam hari. Hal ini 

menjadi salah satu alasan penggunaan pengobatan tradisional dalam mengatasi kondisi 

tak terduga pada anak.

Sangat sederhana dan terjangkau. Penggunaan pengobatan tradisional masih 

populer karena biayanya terjangkau dan pengakuannya yang mudah. Pengobatan 

konvensional ini mudah diperoleh dan simpel untuk dikerjakan, harganya terjangkau 

atau murah dan memberikan hasil yang memuaskan. warga   pada beberapa wilayah 

memiliki akses mudah dan harga terjangkau untuk mengakses pengobatan menggunakan 

tanaman obat. Pengobatan medis memiliki kelebihan karena memanfaatkan bahan dan 

teknologi canggih, namun sayangnya biayanya tinggi sehingga banyak orang beralih menggunakan pengobatan tradisional. Penggunaan pengobatan tradisional dipilih 

karena lebih ekonomis daripada pengobatan modern. Dengan pengobatan tradisional, 

tidak perlu dirawat di rumah sakit dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli 

resep obat.

Dampak dari pengobatan. Beberapa hasil dari pengobatan tradisional bisa 

berhasil, sementara yang lainnya tidak menghasilkan efek yang diinginkan. Penggunaan 

pengobatan tradisional menjadi kurang berdaya akibat cara penyajiannya yang tidak 

sesuai, dosis yang kurang tepat, waktu minum yang kurang pas, dan kurang kesabaran 

dari penggunanya. Kualitas komponen dalam produk herbal dipengaruhi oleh berbagai 

faktor termasuk jenis tumbuhan, kondisi tanah, asal geografis, waktu panen, teknik 

ekstraksi tanaman, proses pengolahan, kebersihan peralatan, dan cara penyimpanan.

Penggabungan bahan-bahan alam dengan kepercayaan. Dalam merawat orang 

yang sakit dengan menggunakan pengobatan tradisional, orang dapat melakukan 

berbagai metode, seperti menggunakan ramuan dari tanaman, menggunakan ilmu 

kebatinan atau jampi-jampi, menggunakan keterampilan dengan alat seperti toreh dan 

buang angin, serta tanpa alat seperti pijat. Selain itu, mereka juga dapat menggunakan 

pendekatan keagamaan, seperti membacakan ayat-ayat Alkitab. Ramuan yang dimaksud 

di sini melibatkan penggunaan berbagai jenis tumbuhan, binatang, dan mineral yang 

dicampur secara tradisional dengan atau tanpa ditambahkan dengan bahan lain. 

Pemanfaatan tumbuhan dalam pengobatan tradisional sudah lama menjadi praktik di 

lingkungan keluarga untuk menyembuhkan penyakit.

Pengobatan menggunakan bahan-bahan alami, seperti tumbuhan. Pentingnya 

tanaman obat bagi warga  , mendorong mereka untuk bijak dalam memanfaatkan 

dan menggunakan tanaman tersebut. Mereka merawat dan mempertahankan metode￾metode penyembuhan tradisional. Mereka memberikan barang sebagai hadiah kepada 

orang yang membuat obat, dan orang yang membuat obat juga harus memberikan garam 

dan beras sebagai balasan kepada tanaman yang akan diambil. Banyak tanaman obat 

berkhasiat tumbuh secara alami di hutan dan tepi jalan, namun jarang ditanam di sekitar 

rumah. Semua ini dapat diinterpretasikan sebagai refleksi budaya dari perilaku 

menghormati tanaman yang telah memberikan manfaatnya untuk pengobatan. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa praktisi pengobatan tradisional sering menggunakan 

tanaman untuk membuat obat. Mereka mengumpulkan tanaman untuk merawat orang yang sakit, dan mereka secara khusus menyebutkan nama orang yang akan diobati saat 

mereka meminta kesembuhan dari tanaman tersebut.

Memanfaatkan kekuatan gaib. Dalam studi ini, terdapat keberadaan kekuatan 

supranatural yang diketahui. Kekuatan magis ini melibatkan menggunakan mantra untuk 

menyembuhkan luka bakar, menghilangkan duri ikan yang tersangkut di tenggorokan 

saat makan, dan mengeluarkan benda yang masuk ke dalam mata. Membaca mantra 

tersebut dapat diinterpretasikan sebagai permohonan untuk menghilangkan semua 

tanda-tanda yang dirasakan. Di tempat di mana warga   memiliki keyakinan kuat 

terhadap kekuatan penyembuhan dari bacaan mantra, dan keyakinan ini telah 

diturunkan dari generasi sebelumnya sehingga diterima dengan sangat yakin. Ketika 

seseorang berbicara atau mengungkapkan pikirannya, sebenarnya ada hal dasar yang 

terlibat, yaitu vibrasi atau getaran. Zona Zero Field Energy, atau yang dikenal sebagai 

Zona Kesadaran Kuantum, adalah wilayah di mana terdapat medan energi yang disebut 

medan morfogenetik. Di sini, semua makhluk dapat berinteraksi dan berkomunikasi satu 

sama lain. Ini berarti bahwa pikiran manusia terhubung dengan seluruh alam semesta. 

Dengan cara ini, alam mengaitkan entitas hidup spesifik. Karena itu, mantra yang 

diucapkan oleh dukun mengandung energi tertentu yang terhubung dengan benda yang 

digunakan oleh orang sakit, diyakini memiliki kemampuan penyembuhan.

Adanya Hubungan Kekerabatan. Alasan pemilihan pengobatan tradisional dalam 

situasi ini adalah karena hubungan antara pengguna obat tradisional dan praktisi 

pengobatan. Orang yang melakukan pengobatan dalam situasi ini mungkin adalah orang 

tua atau praktisi kesehatan tradisional. Seseorang akan memiliki kepercayaan kepada 

orang tua mereka yang melakukan perawatan kesehatan terhadap mereka. Situasi ini 

juga terjadi di lingkungan desa, dimana orang-orang yang melakukan pengobatan masih 

memiliki hubungan keluarga, terutama dengan para pengobat tradisional yang bisa 

dikenali melalui silsilah pengobatan yang diwariskan secara turun-temurun.23 Keyakinan 

pada terapi alternatif juga dipengaruhi oleh pengalaman warga   yang telah 

menyaksikan terapi alternatif berhasil menyembuhkan berbagai penyakit pada orang 

lain sebelumnya.

Tradisi. Tradisi adalah warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi. 

Ia mencakup berbagai praktik, kepercayaan, dan nilai yang membentuk identitas suatu komunitas. Tradisi juga menjadi cara untuk mempertahankan dan merayakan warisan 

nenek moyang kita. Melalui tradisi, kita dapat belajar tentang sejarah dan nilai yang 

dihargai oleh warga   sebelumnya. Tradisi juga dapat menjadi fondasi bagi kesatuan 

dan kebersamaan dalam suatu komunitas. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk 

menjaga serta merayakan tradisi-tradisi kita. Tradisi adalah jembatan yang 

menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Oleh karena itu, kita harus tetap 

mempertahankan tradisi-tradisi kita agar tidak punah dan tetap dihormati oleh generasi 

mendatang. Tradisi merupakan kegiatan rutin atau kebiasaan yang dilakukan secara 

berulang oleh suatu kelompok manusia. Arti dari kegiatan sehari-hari terletak pada 

penghormatan atau adorasi yang terdapat dalam kebiasaan dan hubungan antara 

kebiasaan dan upacara adat. Maka, dalam kebiasaan dan keyakinan, pertumbuhan dan 

perkembangan dapat terjadi. Keyakinan warga   terhadap pengobatan tradisional 

didasarkan pada pengalaman orang tua atau nenek moyang mereka yang telah berhasil 

menyembuhkan orang lain. Hal ini menjadi landasan kuat bagi warga   untuk percaya 

pada pengobatan tradisional. Berdasarkan hasil penelitian, ritual tradisional tidak lagi 

dilakukan karena dipengaruhi oleh nilai-nilai agama yang melarang pelaksanaannya. 

Kepercayaan pada pengobatan tradisional dapat dianggap sebagai warisan turun￾temurun.24

Keyakinan dan amalan mistik magis secara meluas mengelakkan orang daripada 

menggunakan akal, yang menjadi salah satu aspek kebudayaan manusia pada masa kini 

dan akan datang. Dalam keajaiban yang tak terpahami, manusia secara tak disadari telah 

menyatu dengan semesta. Ada dua opsi yang ada dalam situasi ini, yaitu apakah manusia 

menyerap atau diserap oleh kekuatan alam. Oleh karena itu, budaya selanjutnya dipandu 

menuju sebuah kode etik yang mempromosikan kontrol terhadap sikap dan tindakan. 

Konsep kekuasaan dalam kepercayaan mistis memiliki karakter yang berbeda dengan 

interpretasinya dalam ilmu pengetahuan.25 Dalam tradisi pemikiran mistis, hubungan 

antara manusia dan lingkungan, termasuk alam fisik, metafisik, dan sosial, dianggap 

sebagai sesuatu yang sangat terkait dan saling bergantung. Manusia merasa dibatasi oleh 

kekuatan yang luar biasa yang ada di alam gaib, yaitu alam para dewa. Dalam dunia mistis, 

manusia belum merasa sebagai individu yang utuh, tetapi masih dibatasi oleh citra-citra dan perasaan-perasaan magis yang mereka alami sebagai entitas dan kekuatan dari luar. 

Karena itu, dalam budaya mistis, ritual akan selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan 

dan tetap dilakukan secara rutin. Tradisi ini telah diturunkan dari generasi ke generasi 

dan telah menjadi bagian dari perilaku yang menjadi khas. Pemikiran tersebut kemudian 

menciptakan kesadaran individu maupun kesadaran kolektif dalam komunitas 

warga   dengan tujuan mencari kebenaran untuk memenuhi kebutuhan spiritual. 

Pembuktian ini menunjukkan bahwa manusia mulai menetapkan keyakinan atau teologi 

mereka berdasarkan pada kekuatan para dewa.26

Pengobatan Tradisional: Apa dan Bagaimana?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari kata "pengobatan" 

adalah proses, tindakan, atau metode untuk menyembuhkan.27 Pengobatan konvensional 

masih diminati oleh warga   meskipun beriringan dengan pengobatan modern 

sebagai pilihan alternatif. Di dalam budaya warga   Batak Toba, terdapat beragam 

metode pengobatan tradisional seperti urut (dampol), penyembuhan penyakit kuning, 

dan berbagai jenis pengobatan untuk patah tulang.28 Pengobatan tradisional merupakan 

metode pengobatan yang dikenal dan digunakan oleh warga   untuk merawat 

kesehatan secara konvensional dengan menggunakan bahan alami seperti tumbuhan, 

hewan, dan akar-akaran yang diyakini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit 

atau menjaga kesehatan. Ada berbagai bentuk yang bisa diambil oleh obat, seperti cair, 

potongan, serbuk, pil, kapsul, supositoria dan lain sebagainya.29

Pelayanan pengobatan alternatif (tradisional) adalah jenis pengobatan yang 

memanfaatkan metode, peralatan, atau substansi yang tidak termasuk dalam praktik 

pengobatan modern yang umum, dan digunakan sebagai opsi pengobatan alternatif atau 

tambahan untuk pengobatan modern tersebut.30 Agoes31 menyatakan bahwa pengobatan tradisional adalah metode pengobatan yang menggunakan obat-obatan tradisional yang 

berasal dari budaya warga  . Metode ini dapat dianggap sebagai teknologi yang tepat 

karena bahan-bahan yang digunakan dapat ditemukan di sekitar warga  , sehingga 

mudah didapat, murah, dan mudah digunakan tanpa perlu peralatan mahal untuk 

mempersiapkannya. Dalam karyanya tentang Religi Karo, Ginting menyatakan bahwa 

pengobatan tradisional adalah jenis pengobatan yang melibatkan memohon bantuan dari 

roh-roh manusia atau arwah "begu" orang yang telah meninggal, yang dilakukan dengan 

menggunakan tabas (mantra) atau metode yang serupa, dengan atau tanpa menggunakan 

ramuan obat.32

Sistem tradisional pengobatan masih bertahan meskipun praktik medis modern 

semakin tersebar luas di negara kita melalui berdirinya berbagai pusat kesehatan, baik 

yang dijalankan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Menunjukkan bahwa 

pelayanan kesehatan adalah fenomena budaya yang rumit dalam warga  . Oleh sebab 

itu, saat ini para pakar antropologi kesehatan banyak fokus pada gagasan pengobatan dan 

ramuan tradisional.33 Contohnya, dalam pengobatan tradisional Jawa yang mengikuti 

pandangan kosmologis tentang penyakit, tidak hanya melihat apa yang menjadi 

penyebab sakit, tetapi juga mempertimbangkan bagaimana dan mengapa seseorang 

mengalami sakit. Rasa sakit timbul akibat hubungan antara seseorang dengan 

lingkungannya, di mana setiap individu merupakan bagian integral dari suatu tatanan 

alam semesta.34

Dampak dari ide tersebut adalah bahwa berbagai penyakit yang diyakini sebagai 

akibat dari pengaruh supranatural, contohnya, tidak akan diobati oleh dokter modern. 

Pengobatan tradisional telah diberikan status resmi di beberapa negara seperti Cina, 

India, Vietnam, Jepang, dan Sri Lanka. Pemerintah di negara-negara tersebut telah 

mengakui pengobatan tradisional sebagai bagian dari lembaga medis nasional. Di 

Indonesia, praktik pengobatan tradisional sepertinya belum diakui secara resmi oleh 

lembaga pemerintah. Meskipun masih banyak yang menggunakan pengobatan 

tradisional secara informal di lingkungan rumah dan warga  , namun penggunaannya semakin bertambah dan berkembang saat ini.35 Pengobatan konvensional mungkin tidak 

mampu menyembuhkan kondisi yang dapat disembuhkan oleh pengobatan tradisional. 

Selain itu, terdapat kesepakatan di warga   bahwa pengobatan tradisional sesuai 

untuk digunakan dalam lingkungan tertentu.36 Marwoto & Rahayu37 menjelaskan bahwa 

sarana dan prasarana pengobatan alternatif supranatural yang dilakukan oleh seorang 

paranormal atau dukun punya perbedaan dengan paranormal lainnya.38 Beberapa 

fasilitas untuk pengobatan meliputi air suci yang diucapkan mantra atau doa, air sirih, 

obat tradisional, dupa, bunga, serbuk harga, warisan, tulisan ajaib, darah monyet, getah 

tanaman, tusukan jari, dan kekuatan batin. Setiap alat dan fasilitas tersebut dipergunakan 

oleh praktisi supranatural yang berbeda untuk menyembuhkan beragam penyakit.39

Pengobatan tradisional telah menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia selama 

bertahun-tahun. warga   Indonesia masih mempercayai pengobatan tradisional 

sebagai metode untuk menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Praktik 

itu masih tetap berlangsung sampai sekarang dan masih diaplikasikan oleh sebagian 

penduduk Indonesia terutama di wilayah pedalaman.

Pengobatan tradisional tumbuh dari pengalaman praktik pengobatan yang 

dilakukan pertama kali pada diri sendiri, lalu disebarkan kepada orang lain, dan diwariskan kepada generasi mendatang.40 Ada dua jenis pengobatan tradisional yang 

dilakukan oleh dukun dengan metode yang berbeda, yaitu pengobatan alternatif 

supranatural (menggunakan ilmu gaib) dan pengobatan alternatif yang hanya 

menggunakan ramuan obat atau rempah-rempah. Orang-orang sering mengandalkan 

dukun yang menggunakan cara pengobatan supranatural untuk menyembuhkan 

penyakit yang disebabkan oleh kekuatan gaib, seperti teluh, santet, dan guna-guna yang 

sulit diatasi oleh pengobatan konvensional. Namun, ada juga yang memilih untuk mencari 

pengobatan alternatif ini bahkan untuk penyakit ringan. Dokter tradisional yang 

menggunakan teknik pengobatan dengan herbal umumnya mengobati keluhan-keluhan 

kesehatan umum seperti demam, cidera tulang, dan sejenisnya.41

Perawatan medis yang cenderung mahal tidak dapat dijangkau oleh semua orang, 

terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi keuangan yang pas-pasan. Oleh karena 

itu, sebagian warga   mungkin akan memilih untuk mencari alternatif perawatan 

yang lebih cepat dan ekonomis. Semakin umumnya penggunaan metode pengobatan di 

luar medis seperti pengobatan alternatif semakin terlihat sebagai opsi yang diminati.42

Pengobatan konvensional yang digunakan di beberapa negara berkembang merupakan 

sumber utama untuk mengatasi berbagai jenis masalah kesehatan. Pengobatan 

konvensional secara luas diterapkan di negara-negara dengan ekonomi yang kurang 

berkembang, dengan sekitar 80% penduduknya mengandalkan pengobatan 

konvensional. Pengobatan tradisional adalah salah satu bentuk pengobatan yang berasal 

dari kebudayaan dan warga  . Tiap-tiap komunitas memiliki kebudayaan yang unik 

dan beragam.43 Foster44 menjelaskan bahwa pengobatan tradisional melibatkan berbagai 

kalangan warga   dan berbagai jenis penyakit yang ada dalam suatu komunitas.

Foster menjelaskan bahwa perbedaan gagasan pengobatan tradisional antara satu 

wilayah serta wilayah yang lain menjadi arah pada kajian ini.

Masa sekarang, masih ada banyak orang yang memilih pengobatan alternatif atau 

tradisional karena obat tradisional dianggap lebih aman daripada obat modern. 

Penyebabnya adalah karena obat tradisional memiliki efek negatif yang lebih sedikit 

dibandingkan dengan obat modern. Dengan adanya kelemahan dalam pengobatan modern, saat ini terdapat peningkatan dalam konsep menggunakan bahan alami atau 

kembali ke alam dalam sektor kesehatan. Pengobatan tradisional dalam suatu komunitas 

sangat terkait dengan budaya lokal. Setiap wilayah memiliki metode pengobatan 

alternatif yang unik dan khas, karena pengobatan tradisional berasal dari pengetahuan 

dan pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi 

selanjutnya sebagai bagian dari warisan budaya.

Banyak individu memiliki pilihan untuk memanfaatkan terapi alternatif atau 

terapi tradisional. Penyebabnya sangat simpel, karena tidak hanya harganya terjangkau 

bagi warga   berpenghasilan rendah, tetapi juga karena obat yang diberikan dianggap 

efektif untuk menyembuhkan penyakit yang diderita. Meskipun beberapa orang kelas 

atas memilih pengobatan alternatif dan tradisional, namun masih banyak warga   

Indonesia yang menggunakan layanan kesehatan tersebut. Adanya potensi yang besar 

telah memicu bertumbuhnya berbagai praktik pengobatan alternatif dan tradisional yang 

menawarkan berbagai jenis layanan penyembuhan penyakit, sehingga menciptakan 

persaingan di antara para pelaku usaha pengobatan tersebut. Agar lebih efektif dalam 

memasarkan layanan kesehatannya, praktisi medis menjual jasanya melalui beragam 

metode promosi, termasuk brosur, spanduk, dan iklan di TV.45

Pengobatan Tradisional dan Hubungannya dengan Mistis

Kekuatan mistik merupakan gambaran dari pengobatan tradisional yang dilakukan 

oleh warga   yang diyakini memiliki kekuatan gaib dapat menyembuhkan. Para 

dukun atau tabib membacakan jampi, memberikan bahan atau barang tertentu untuk 

dipakaikan langsung atau diletakkan di tempat tertentu yang mengalami sakit. Dalam 

hubungannya (pengobatan tradisional) dengan mistik,46 ada istilah yang disebut sebagai 

mistik religious. Disebut mistik-religius, karena penyakit dipandang disebabkan dunia 

luar “supernatural.” Seperti kemasukan jin dan setan serta teguran arwah leluhur, 

kutukan Tuhan atau Dewa terinspirasi pelbagai ajaran agama. Penyembuhannya juga lewat pengusiran atau bujukan kepada kekuatan supernatural tersebut keluar dari 

penderita.47

Metode Pengobatan Tradisional telah menjadi bagian dari kepercayaan warga   

Indonesia dalam menyembuhkan berbagai penyakit selama bertahun-tahun. Di 

Indonesia, terdapat keyakinan yang menyatakan bahwa penyakit yang berasal dari alam 

gaib di luar kesadaran manusia hanya dapat disembuhkan melalui metode magis. Hal ini 

juga diyakini oleh warga   Indonesia. Metode ini adalah bentuk pengobatan 

tradisional yang melibatkan tabib atau penyembuh yang memberikan solusi 

penyembuhan melalui mimpi. Metode ini mencakup aspek sosio-kultural dalam proses 

penyembuhan. Mimpi seorang dokter adalah kunci untuk menemukan akar penyakit 

yang diderita pasien. Banyak orang masih mempercayai metode pengobatan tradisional 

yang memberi penekanan pada cara supranatural. Sering kali, pengobatan tradisional ini 

dilakukan oleh perawat yang dihormati oleh warga   dan memiliki kepercayaan 

untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.48

Pandangan orang-orang terhadap pengobatan tradisional dan mistis dipengaruhi 

oleh keyakinan bahwa menggunakan ramuan tradisional adalah warisan turun-temurun 

dari para leluhur yang berpengalaman, sehingga hal ini dianggap sebagai bagian dari 

warisan budaya Indonesia yang dapat dipercaya. Pandangan warga   terhadap 

pengobatan tradisional dan mistis sangat dipengaruhi oleh hubungan sosial antar 

anggota warga  . warga   Nagari Suayan percaya bahwa pengobatan tradisional 

lebih terjangkau dan dapat diandalkan karena dukun menggunakan kekuatan mistis 

dalam proses penyembuhannya. Informasi dan bantuan antar anggota warga   juga 

turut memengaruhi persepsi mereka terhadap jenis pengobatan ini.49 Pengobatan dan 

kaitannya dengan adat istiadat Batak Toba merupakan buah dari warisan budaya yang 

dimiliki oleh setiap etnis dan telah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. 

Contohnya, jika kita ambil Batak Toba sebagai contoh. warga   Batak Toba selalu 

mengandalkan pemikiran magis-mistis dalam menciptakan budaya mereka, untuk 

menginterpretasikan fenomena yang terjadi dalam warga  . warga   Batak Toba pada masa lampau memiliki keyakinan magis, mistis, dan animistis yang mengarahkan 

mereka untuk mencari penyebab penyakit dan mencoba mengobatinya dengan bantuan 

Datu atau Dukun serta menggunakan ramuan alami.

Pentingnya nilai budaya atau sistem nilai budaya serta sikap atau perilaku sangat 

berpengaruh pada pembentukan pola pikir yang akan memengaruhi perilaku.50

Penggunaan pengobatan tradisional oleh dukun adalah proses yang bersifat pribadi dan 

sulit untuk dinilai secara obyektif. Tidak ada variabel yang jelas dalam hal ini, sehingga 

ahli kesehatan lain tidak dapat menilai keakuratan atau ketepatan metode yang 

digunakan. Orang-orang yang memiliki kemampuan pengobatan alami memiliki 

kekuatan karismatik yang tidak dapat dipelajari, tetapi hadir secara alami.51 Ada 

perbedaan yang jelas antara proses penyembuhan menggunakan metode medis dan 

penyembuhan tradisional. warga   yang lebih memprioritaskan pengobatan medis 

dalam kepercayaannya akan memiliki pandangan yang berbeda tentang penyakit 

dibandingkan dengan warga   yang lebih memilih pengobatan budaya atau 

tradisional sebagai proses penyembuhannya. Orang-orang yang memberikan prioritas 

pada bidang kesehatan mungkin akan melihat penyakit sebagai gangguan dalam fungsi 

tubuh yang berkaitan dengan metabolisme. Berbeda dengan orang-orang yang masih 

bergantung pada pengobatan kultural atau tradisional, mereka mungkin melihat 

penyakit sebagai konsekuensi dari kehendak Tuhan atau sebagai akibat dari pengaruh 

makhluk gaib.

Pengobatan tradisional tergolong dalam jenis pengobatan yang didasarkan pada 

aspek-aspek gaib. Epidemiologi penyakit menunjukkan bahwa Pengobatan Tradisional 

sering kali secara keliru dikaitkan dengan praktik-praktik magis. Jika seseorang jatuh 

sakit, seringkali dianggap bahwa penyebabnya adalah gangguan yang tidak kasat mata 

namun hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang dikenal sebagai dukun atau 

tabib. Kemampuan untuk menyembuhkan penyakit juga hanya dimiliki oleh orang-orang 

khusus yang memiliki barang pusaka atau telah melewati langkah-langkah tertentu agar 

seseorang dapat mencapai tujuan tertentu. Penyembuhan metode tradisional berasal 

dari penafsiran mimpi seorang dukun yang kemudian akan menemukan obat atau solusi untuk penyakit tersebut. Keterampilan para penyembuh, dukun, atau praktisi 

pengobatan tradisional tidak terjadi secara kebetulan, tetapi melalui sebuah proses atau 

upacara khusus yang dilakukan dengan sengaja.53 Seorang praktisi pengobatan atau 

penyembuh memiliki keahlian untuk mengaplikasikan pengobatan tradisionalnya dan 

juga menggunakan benda-benda bersejarah (magis) dalam proses penyembuhan. Benda 

tersebut mirip dengan keris dan senjata kuno dari zaman dahulu, juga batu, perhiasan, 

dan sejenisnya. Barang-barang warisan itu dipercaya dapat memberikan kekuatan untuk 

melaksanakan upacara baik untuk pengobatan maupun aktivitas lain yang tidak dapat 

dilakukan oleh kebanyakan orang.54

Sejumlah individu mengklaim bahwa mereka menderita akibat tindakan entitas 

gaib dan cara yang biasa mereka lakukan adalah dengan melakukan ritual pemujaan, 

mencari orang pintar, memberikan persembahan, dan sebagainya. Keyakinan rakyat 

terhadap keberadaan kekuatan metafisik yang dimiliki oleh penyihir menyebabkan 

orang-orang mampu melakukan tindakan-tindakan seperti menyebabkan penyakit pada 

orang lain atau melakukan praktik sihir. Meskipun demikian, ada juga praktisi spiritual 

yang menggunakan keahliannya untuk membantu individu dengan menggunakan white 

magic, dan ada pula yang menggunakan black magic yang bertujuan merugikan orang 

lain. Karena hal tersebut, terjadi sering kali persaingan kekuatan antara dua aliran yang 

berdampak pada kesehatan manusia. Banyak dukun yang memanfaatkan kekuatan 

alamiah penyembuh penyakit dan penyegar yang ada di alam untuk melakukan praktik 

penyembuhan. Mereka kurang memahami penyebab orang jatuh sakit, tetapi mereka 

memahami bahan alami yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

55

Usaha tradisional untuk mencapai kekuasaan, kekebalan, dan potensi magis sedang 

bergeser menuju penerapan praktik-praktik yang lebih fokus pada dimensi psikologis 

dan spiritual. Maka memiliki barang-barang warisan itu menjadi faktor yang 

memungkinkan seseorang terlibat dalam praktik spiritual. Pada prinsipnya, praktik 

mistisisme melibatkan usaha yang dilakukan oleh individu secara pribadi.56 Bayangkan 

jika metode pengobatan supernatural digunakan untuk menyembuhkan koreng (luka) 

dengan memberikan seekor ayam kepada dukun, kemudian orang yang sakit datang dan menyiapkan air terlebih dahulu sebelum dibacakan mantra. Orang yang sedang tidak 

sehat diberi mandi dengan air yang telah dipadukan dengan doa-doa suci. Mandi diambil 

setiap petang untuk tempoh 3 hari. Selama proses terapi, pasien tidak diperbolehkan 

mengonsumsi makanan seperti udang, kepiting, daging, dan kerang untuk menjaga 

kesehatannya. Ayam tersebut akan mewarisi penyakit kulit yang telah disumbangkan 

oleh pasien kepada dukun sebelumnya. Sebagai contoh lain, terapi Besitan dapat 

dijadikan sebagai contoh. Ritual Besitan digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang 

disebabkan oleh kekuatan jahat, di mana melalui ritual ini dapat menghilangkan dampak 

negatif kekuatan jahat pada tubuh pasien. Umumnya, orang yang mengalami kesurupan 

(dipengaruhi oleh jin) akan sering kali pingsan tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba 

mengalami gangguan mental, dan mengeluhkan masalah lain yang tidak dapat dijelaskan. 

Ritual ini melibatkan penggunaan jasa entitas gaib karena menurut peserta, penyakit ini 

disebabkan oleh kekuatan gaib, sehingga merekalah yang paling mampu mengatasi 

masalah ini. Upacara ini melibatkan penggunaan gong dan sejumlah penari, dan 

kemudian penari tersebut yang menjadi tuan rumah bagi jin atau setan serta melalui 

merekalah penyembuhan dilakukan dengan semprotan atau metode lainnya.

Berdasarkan kajian di atas, pada bagian akhir ini para penulis mengambil

beberapa hal yang menjadi kesimpulan bahwa pengobatan tradisional sudah membuni 

di mana-mana, terkhusus di Indonesia ini. Pengobatan tradisional tidak hanya berlaku 

terhadap warga   pedesaan atau perkampungan saja, melainkan sudah terkenal di 

wilayah kota juga. Walaupun memang, pada mulanya istilah dan praktik pengobatan 

tradisional itu berasal dari pedesaan, suku tertentu yang bertalian dengan budaya leluhur 

pada masa lampau. Mistis merupakan suatu paham pengajaran yang menyangkut 

pautkan dengan situasi tertutup, rahasia dan bahkan juga dilakukan secara diam-diam, 

walaupun memang ada beberapa juga yang melakukan itu secara terbuka. Dalam 

kaitannya, mistis dan pengobatan tradisional ini, tentu ada anggapan bahwa dengan 

melalui hal itu “yang penting” penyakit yang sedang dialami menjadi sembuh, tidak 

peduli hal itu benar atau salah, yang penting hasil akhirnya. Demikian hal ini terjadi dan di anut juga oleh orang Kristen yang mengaku percaya kepada Yesus, masih banyak orang 

menggunakan sistem ini.

Dalam warga   tertentu saja, di luar Kristen tentu juga terikat dengan 

pengobatan ini dengan alasan memanfaatkan yang ada (alam, tumbuhan, hewan, dan 

sebagainya) tanpa memedulikan dasar dan dampak dalam penggunaan pengobatan 

tradisional berbau mistis ini. Di katakan berbau mistis adalah menggunakan kuasa roh 

yang ada, kuasa alam semesta, menyatu dengan roh, atau bahkan leluhur yang dianggap 

masih hidup dan terus ada. Pemikiran dan pemahaman yang demikian adalah primitif.

Maka dari itu, sebagai manusia yang memiliki agama (lain dengan kepercayaan lokal, 

seperti Parmalim) hendaknya merekonstruksi ulang pemahaman yang salah itu. Bisa saja 

menggunakan obat atau pengobatan tradisional, namun bukan yang berbau mistis. 

Katakanlah itu seperti obat herbal dari tumbuhan, yang bersih dari ramalan-ramalan, 

kuasa setan dan sebagainya.


Mistis-isme dan pengobatan tradisional adalah dua hal yang saling 

berkelindan dalam hal 

penyembuhan dari sakit penyakit. Penyakit yang sering dilayani melalui pengobatan 

tradisional ini adalah seperti penyakit yang berasal dari roh jahat, juga penyakit guna￾guna, santet, bahkan penyakit yang tidak diketahui dari mana berasal. Di dalam budaya 

kepercayaan kepada mistis-isme dan pengobatan tradisional ini, di kalangan orang 

Kristen terdapat dualisme kepercayaan yaitu satu sisi percaya kepada Tuhan, namun 

percaya juga kepada roh jahat/kuasa gelap. Tentu hal ini bertentangan dengan iman 

Kristen. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa mistis dan pengobatan 

tradisional masih berkembang di kalangan orang Kristen, pun kaitan antara mistis-isme

(okultisme) dan pengobatan tradisional serta mengkajinya berdasarkan teologi Kristen. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mistis-isme pun pengobatan tradisional, kini kian 

merebak di kalangan orang Kristen. Mistis-isme dan pengobatan tradisional saling tidak 

dapat dipisahkan. Praktik mistis-isme dan pengobatan tradisional ini adalah fenomena 

sosial-budaya di kalangan suku tertentu dan sangat sukar untuk ditinggalkan.