Tampilkan postingan dengan label epidemi corona 19. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label epidemi corona 19. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Mei 2023

epidemi corona 19

  di media sosial kabar yang menyebutkan bahwa di Kota Bontang ada dua 
rumah sakit yang ditutup.
yang benar Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin membantah kabar ini 
dengan menerangkan yang terjadi saat ini adalah RSIB membuat kebijakan 
melakukan penutupan beberapa pelayanan meliputi IGD, rawat inap, Poli Spesialis 
Anak, Poli Spesialis Radiologi, IGD Kebidanan, serta Poli Kandungan terhitung 23 
April-7 Mei 2020. Sedangkan RSUD Taman Husada Bontang yang mana 
merupakan pusat rujukan Covid-19, menerapkan pembatasan pelayanan Poliklinik 
dan menutup rawat jalan. Tindakan antisipasi ini diterapkan sebagai upaya 
pencegahan penyebaran virus.


terbit  pesan berantai melalui WhatsApp yang mengklaim bahwa tidak ada pasien 
positif Corona di Aceh, pesan berantai ini kemudian juga tersebar di media 
sosial Facebook. 
yang benar dilansir dari turnbackhoax.id, Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr 
Azharuddin mengatakan bahwa pada Jumat malam, terdapat penambahan kasus 
positif Covid-19 di Aceh. Sebelumnya Gugus Tugas merinci data positif Covid-19 di 
Provinsi Aceh sebanyak tujuh kasus, dengan bertambahnya dua pasien asal 
Kabupaten Barat Daya hingga saat ini jumlah total kasus Covid-19 di Aceh 
bertambah menjadi sembilan kasus. Atas penjelasan ini klaim yang menyebut 
bahwa tidak ada pasien kasus positif Corona di Aceh adalah tidak benar.


Telah terbit  pesan berantai di WhatsApp yang berisi informasi mengenai dua 
saudara kakak beradik yang terjangkit Covid-19 sesudah pulang bermain dari luar 
rumah di kawasan Tangerang.
yang benar, informasi dalam pesan ini adalah tidak benar. Hal ini dibantah 
oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi yang 
memastikan bahwa kabar ini adalah hoaks. Ia juga mengatakan bahwa Satuan 
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tangerang juga telah mendatangi lokasi kakak 
beradik itu yang disebut berada di kawasan Aeropolia, Neglasari, Tangerang. Namun, 
warga setempat menyatakan tidak ada kakak beradik terjangkit Covid-19 yang 
dijemput oleh tim medis.


terbit  sebuah postingan video di media 
sosial dengan narasi "KORBAN COVID-19 
KISIMAK DG SEKSAMA… SAMPAI HABIS.Mari 
dengarkan nasehat dari alm. Erma Yunita 
Simamora yg meninggal pd tanggal. 
20-04-2020 di RS AR Bunda Lbk Linggau. 
Semoga bermanfaat buat semua, semoga 
alm husnul khotimah. Aamiin YRA".
yang benar sesudah ditelusuri, klaim bahwa 
wanita di video itu adalah Erma Yunita 
Simamora yang meninggal dunia saat 
menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum 
Lubuk Linggau adalah tidak benar. Wanita di 
video ini adalah Jenny Martinus, salah 
satu pegawai Puskesmas Pagambiran, Kota 
Padang yang terkonfirmasi positif Covid-19 
dan masih hidup. Saat ini Jenny masih 
dalam proses perawatan di Ruang Isolasi 
RSUP M. Djamil, Padang

terbit  sebuah postingan di media 
sosial Twitter bahwa sejumlah 
Negara membuang jenazah yang 
terpapar virus Covid-19 ke laut. 
Informasi dalam Bahasa Inggris itu 
dilengkapi video mayat orang-orang 
kulit hitam yang tergeletak di pantai.
sesudah dilakukan penelusuran, video 
yang sama pernah diunggah kanal 
Godspower Oshodin pada Juni 2019. 
Peristiwa itu sebenarnya terjadi pada 
tahun 2014. Portal berita Daily Mail 
pernah memuat foto tentang 
kejadian yang sama pada 26 Agustus 
2014. Disebutkan, mayat imigran asal 
Afrika itu ditemukan tersapu ke arah 
pantai, 30 mil sebelah timur Tripoli. 
Hampir 200 imigran diduga 
tenggelam sesudah berupaya 
menyeberang ke daratan Eropa 
dengan sebuah kapal kecil.

terbit  Sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang berdurasi 5 menit 30 
detik yang memperlihatkan sebuah truk terbuka dengan beberapa patung dewa di 
atasnya berhenti di sebuah jembatan. Selanjutnya, sejumlah orang naik ke truk dan 
membuang patung-patung ini ke sungai. Dalam unggahan video ini 
dinarasikan “Umat Hindu membuang patung yg mereka sembah ke laut, krn tdk dpt 
membantu mereka dlm mengatasi virus Corona.”
yang benar, video ini adalah video lama yang pernah di upload di kanal Youtube 
pada tahun 2015 lalu dengan judul “Ganpati Idols Dumped in Sewage River after 
Festival.” Membuang patung Ganesha ke sungai merupakan rangkaian akhir pada 
Festival Ganesh Chaturthi di India. Kesimpulannya, video tentang umat Hindu India 
yang membuang patung Ganesha ke sungai tidak ada kaitannya dengan Covid-19.


Telah terbit  selebaran digital di media sosial yang berisi informasi terkait dengan 
peta sebaran Virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo.
yang benar, ditemukan fakta bahwa informasi dalam selebaran ini adalah tidak 
benar. Dilansir dari jatimnow.com, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi menjelaskan 
bahwa Flyer atau selebaran ini adalah palsu alias hoaks. Pihaknya hingga 
saat ini telah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut


terbit  sebuah gambar hasil tangkapan layar 
pada platform Facebook yang menampilkan 
sebuah surat dengan memberikan keterangan 
perihal penyaluran paket bantuan wabah 
penyakit Covid-19, yang disampaikan Bupati Kutai 
Barat kepada Kepala Kecamatan Damai.
yang benar, berdasarkan penelusuran Satgas Anti 
Hoaks Diskominfo Kutai Barat yang 
mengkonfirmasi terkait surat ini kepada 
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Kutai 
Barat, Camat Damai, dan pencatatan/registrasi 
penomoran surat pada bagian umum Sekretariat 
Kabupaten Kutai Barat. Berdasarkan keterangan 
dari berbagai sumber ini, diketahui bahwa 
surat ini adalah tidak benar atau hoaks.


terbit  sebuah pesan berantai Whatsapp berisi informasi yang menyebut bahwa RSDGJ 
(Rumah Sakit Daerah Gunung Jati) Kota Cirebon tidak menerima pasien dan tutup untuk 
sementara dikarenakan adanya petugas IGD yang positif Covid-19.
yang benar, mengutip dari radarcirebon.com, Kasubag Humas Rumah Sakit Daerah Gunung 
Jati, Arif Wibawa Rumana memastikan kabar yang terbit  ini adalah tidak benar. 
Adapun ruang IGD dan HCU memang sempat ditutup sementara waktu karena sedang 
sterilisasi pada selasa malam. sesudah itu ruangan dibuka kembali.


terbit  pesan berantai di media sosial WhatsApp yang mengatasnamakan
Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sumastro mengenai informasi penambahan
empat pasien positif Covid-19.
Dilansir dari pontianak.tribunnews.com, Sekretaris Daerah Kota Singkawang ,
Sumastro tidak pernah mengeluarkan statement mengenai informasi ini.
Potongan kalimat mengenai istri pemuka agama positif Covid-19 yang terdapat
pada isi pesan ini memang dari Sumastro atas pengumuman dari Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, tetapi pesan berantai yang terbit 
merupakan pesan yang salah atau tidak benar


terbit  pesan berantai WhatsApp
yang berisi kabar bahwa Kota Serang
akan menerapkan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) mulai Rabu 23
April 2020. Informasi itu telah tersebar
di media sosial sejak Sabtu 18 April
2020.
yang benar hal ini telah diklarifikasi
oleh Juru Bicara Tugas Covid-19 Kota
Serang, Hari Pamungkas. Secara tegas
Hari menjawab bahwa informasi itu
tidak benar alias hoaks. Hal senada juga
dikatakan Kepala Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Serang, Maman Lutfi.
Kata dia, informasi yang terbit 
berkaitan dengan penerapan PSBB di
Kota Serang tidak benar. Tapi, saat ini
pemkot Serang menyiapkan check
point bagi yang keluar masuk Kota
Serang.


terbit  sebuah pesan di media sosial 
Facebook yang menyebutkan salah 
seorang pegawai kebersihan di SMAN 10 
Yogyakarta positif Corona sesudah 
menjalani rapid test. Karena itu seluruh 
guru dan pegawai di sekolah ini 
harus mengisolasi diri secara mandiri.
yang benar, hal ini dibantah oleh 
Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Kota 
Yogyakarta, Sri Murni. Ia mengatakan 
bahwa pegawai kebersihan ini 
memang berstatus orang tanpa gejala 
(OTG). Namun hasil rapid test yang 
bersangkutan negatif. Selain itu, Sri Murni 
juga menegaskan bahwa pegawai 
kebersihan ini berstatus OTG karena 
mertuanya dirawat di RSUD Sleman 
karena positif Corona. Sedangkan dia 
memang tinggal bersama mertuanya. 
Status OTG itu berdasarkan surat dari 
Puskesmas Gamping, Kabupaten Sleman.


terbit  di media sosial berupa tangkapan layar dari pesan messenger Facebook yang 
mengatasnamakan Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH. Dalam tangkapan layar 
ini terlihat akun ‘Erlina Ria Norsan’ meminta bantuan dan partisipasi warga 
untuk kegiatan bakti sosial penanggulangan Covid-19.
Menanggapi hal ini, Bupati Mempawah, Hj Erlina menegaskan bahwa secara 
pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah tidak pernah meminta bantuan dana 
kepada warga, apalagi terkait penanggulangan Virus Corona atau Covid-19. Erlina 
mengaku belum mengambil langkah hukum menyikapi masalah ini. Saat ini, kata 
dia, pihaknya terlebih dahulu fokus mengklarifikasi postingan hoaks ini agar tidak 
memakan korban, baik melalui akun media sosial pribadinya maupun akun milik 
Pemkab Mempawah.

terbit  sebuah pesan berantai Whatsapp sebuah informasi dengan narasi berisi
"Dari test sejumlah 51 ribu, hasilnya 1.139 positif ngidap Covid-19. Terbanyak Kota
Bandung..BAHAYA bisa cepat merebak..!".
yang benar, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa
Barat, Belri Hamdani mengatakan sebanyak 51 ribu lebih rapid diagnostic test (RDT)
pemeriksaan Virus Corona sudah dilakukan dan 1.139 orang di antaranya terindikasi
positif Covid-19. Namun, sebagaimana menurut Ahli Epidemiologi dari Universitas
Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Defriman Djafri Ph.D mengatakan apabila
hasil tes cepat atau rapid test seorang menunjukkan positif maka belum tentu
bersangkutan positif terjangkit Covid-19. Masih ada tes lagi untuk memastikannya. Ia
menjelaskan yang bisa menentukan seseorang positif atau tidak terjangkit Covid-19
harus melalui uji Polymerase Chain Reaction atau PCR. Tes cepat yang dilakukan
warga ini lebih kepada screening saja. Adapun pada 22 April 2020 data
menunjukan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak masih diduduki oleh DKI
jakarta dengan jumlah 3,383 kasus, sementara Jawa Barat secara keseluruhan masih
di angka 762 kasus positif.


terbit  sebuah tangkapan layar artikel berita
per Kamis 23 April 2020 pukul 02.00 dengan
narasi bahwa bantuan sosial dari Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur
Anies Baswedan tidak hanya nyasar ke
Anggota DPR dan PNS. Namun juga
menyasar pada Pimpinan Tertinggi Korea
Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika
Serikat Donald Trump.
Dikutip dari medcom.id klaim bahwa
Bantuan Sosial (BANSOS) terkait Covid-19 dari
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang
dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan
nyasar ke Pimpinan Tertinggi Korea Utara Kim
Jong Un dan Presiden Amerika Serikat
Donald Trump adalah salah. yang benar
tangkapan layar artikel itu merupakan hasil
suntingan. Logo dan tampilan laman yang
memuat artikel itu bernama JLBT negarakita.
Hasil penelusuran membuktikan tidak ada
media arus utama bernama JLBT negarakita.
Logo dan tampilan laman itu justru identik
dengan media arus utama
CNBCnegarakita.com.


terbit  sebuah pesan di media sosial yang 
memberikan informasi tentang tempat 
karantina Covid-19 di Buniseuri Ciamis. 
Pesan ini dengan narasi "Nu bade 
marudik munggahan atanapi lebaran tos 
disadiakeun di sakolaan SMP 
Buniseuri,pengkeren puskesmas kanggo 
dikarantina hela 14 dinten, tekenging 
ngabujeng ka bumi hela".
yang benar sesudah ditelusuri Camat Cipaku, 
Yayan mengatakan bahwa informasi 
ini tidak benar atau hoaks. Yayan 
menjelaskan bahwa sampai saat ini belum 
ada laporan atau rapat koordinasi terkait 
rencana SMPN di Cipaku akan dijadikan 
lokasi karantina lokal untuk pemudik yang 
datang dari luar kota, belum ada 
pembahasan apa-apa di level pemerintahan 
terkait informasi ini. Menurut Yayan, 
segala kebijakan terkait penanganan 
Covid-19 selalu dibahas dalam rapat 
koordinasi di tingkat Kabupaten.

terbit  postingan di media sosial sebuah narasi beserta foto
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan Ustadz Bahar Smith yang berbunyi :
“Karena COVID-19 Para penjahat di bebaskan dgn aneka kejahatan.
para alim ulama, Aktivis Islam yg di penjara tdk satu pun di
bebaskan. #Tanda_tanya????..
Penjahat bebas ,Sekarang banyak kejahatan begal di
mana2..mencari kesempatan karena COVID-19 RATUSAN RIBU
TAHANAN DENGAN ANEKA KEJAHATAN TIDAK SATUPUN AKTIVIS
ISLAM YANG DIBEBASKAN”.
yang benar sesudah dilakukan penelusuran, informasi ini tidak
benar. Menurut Kuasa hukum Ustadz Bahar Smith, Ichwan
Tuankotta, menyatakan bahwa Ustadz Bahar Smith menolak
tawaran yang disampaikan oleh penanggung jawab Lapas Pondok
Rajeg Cibinong, Bogor untuk dibebaskan. Alasan Ustadz Bahar
Smith menolak dibebaskan karena tidak mau dianggap hutang
budi pada Pemerintah dan lebih memilih mengajar terlebih
dahulu di lapas untuk menunjukan tanggung jawabnya. Terkait
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, menurut kuasa hukum nya, Achmad
Michdan, mengatakan jika beliau sedang mengajukan
pembebasan melalui surat permohonan yang ditunjukan kepada
Presiden Joko Widodo dan Menkumham Yasonna Laoly. Adapun
Napi yang bebas berdasarkan aturan itu hanyalah narapidana
umum dan napi anak. Sedangkan napi koruptor, napi narkotika,
dan napi terorisme tidak termasuk.

terbit  sebuah informasi video di media sosial
Facebook yang memperlihatkan seorang kakek
terlihat berontak saat sejumlah petugas medis
yang mengenakan alat pelindung diri (APD)
mencoba menjemput paksa, dengan narasi: “Polisi
amankan seorang yang positif Corona menolak
berobat dikarenakan takut dikucilkan warga”.
Dilansir Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan
Lombok Barat, Made Ambaryati menyampaikan,
bahwa video ini (21/04/2020) memang benar
adanya, dengan status pasien yang dievakuasi
mengalami gangguan kejiwaan. Tidak benar dalam
keterangan beberapa pengunggah video yang
mengatakan pasien ini sudah positif corona,
tetapi rapid diagnostic test (RDT) pasien ini
menunjukan hasil reaktif, kontak tracking dengan
anaknya yang positif corona dan sedang dalam
perawatan. Saat ini, kakek ini sudah diperiksa
di Puskesmas Desa Sigerongan, Lombok barat dan
telah dilakukan rujukan untuk berobat ke Rumah
Sakit Jiwa (RSJ) Mataram.


Telah terbit  artikel yang dimuat oleh 
sebuah situs daring dengan judul artikel 
"Selamat Datang Vaksin Covid-19, Terima 
Kasih Dokter Kim Woo Joo". Dalam artikel 
ini terdapat klaim bahwa peneliti di 
Korea Selatan menemukan vaksin Covid-19 
yang segera bisa digunakan umat manusia 
di dunia.
yang benar, informasi dalam artikel ini 
adalah tidak benar. Dilansir dari 
Liputan6.com, klaim yang menyebut peneliti 
Korea Selatan, Dokter Kim Woo Joo 
menemukan vaksin adalah tidak benar. 
Dalam situs South China Morning Post, yang 
menjadi sumber klaim dari artikel terkait, 
tidak disebutkan bahwa peneliti Korea 
Selatan telah menemukan vaksin Covid-19. 
Yang benar, Dr Kim Woo Joo mengatakan 
jangka waktu (time frame) pengobatan 
Covid-19 yang efektif mungkin lebih pendek 
daripada mengembangkan vaksin. Ia 
menyebut remdesivir, buatan Gilead 
Sciences sebagai kandidat obat yang bisa 
diharapkan. Selain itu, vaksin dan obat 
adalah dua hal yang berbeda.


Sebuah pesan berantai menyebut informasi adanya salah satu pasien positif 
Covid-19 di Rumah Sakit Aloei Saboe Gorontalo yang dikabarkan melarikan diri saat 
mendapatkan perawatan. Dalam pesan berantai itu disebut pasien bernama Haris 
Ismail.
Menanggapi informasi ini pihak Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) memastikan 
bahwa tidak ada pasien Covid-19 di Gorontalo yang kabur dari RSAS. Dr. Andang Ilato 
direktur RSAS, Kota Gorontalo, menyatakan bahwa sampai hari ini jumlah pasien 
positif Covid-19 adalah 7 orang dan tidak ada pasien positif dengan nama Haris 
Ismail. Sementara itu, Sumarudin Suratinoyo S.IP, Kasubid Data dan Sistem 
Informasi RSAS mengungkapkan bahwa untuk pasien atas nama Haris Ismail 
memang merupakan pasien di RSAS, namun pasien itu belum terkonfirmasi positif 
Covid-19 berdasarkan hasil swab test dari Laboratorium Makassar dan tidak 
melarikan diri sebagaimana disebut dalam pesan berantai. 


terbit  sebuah foto di media sosial Facebook yang memperlihatkan Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan sedang bermain sepak bola bersama anaknya. Foto
ini disertai narasi bahwa di tengah Pemerintah sibuk melawan Corona, Anies
sibuk bermain bola dengan anaknya. Anies pun dinilai tidak mempunya hati.
Dikutip dari medcom.id klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak
memiliki hati karena sibuk bermain sepak bola bersama anaknya seperti foto di
atas adalah salah. yang benar foto ini diabadikan jauh sebelum merebaknya
wabah Covid-19. Foto ini diunggah di media sosial pada 29 Juli 2016 .

terbit  postingan di media sosial Facebook 
dengan narasi "Assalamu 'alaikum Wr. Wb 
Telah terbit  informasi A1 artinya "valid", 
bukan "hoax" dari departemen resmi yang 
terkait terkait wabah corona dan telah 
diterima dengan dalil² aqli maupun naqli 
oleh Majelis Ulama Dunia berkaitan dgn 
pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan kali 
ini. Bahwa dikarenakan adanya wabah 
corona, maka Puasa Ramadhan yang akan 
dimulai bulan April ini, disepakati hanya 
dapat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari 
saja".
yang benar, kabar tentang imbauan puasa 
selama 7 hari pada Ramadan tahun ini 
karena Virus Corona Covid-19 ternyata tidak 
benar. Wakil Sekjen Majelis Ulama negarakita 
(MUI), Amirsyah Tambunan memastikan 
bahwa informasi ini menyesatkan. 
Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, tidak 
ada satu Lembaga Pemerintah maupun 
Institusi Muslim di luar negarakita yang 
menyarankan cukup berpuasa 7 hari selama 
Ramadan di tengah wabah Covid-19


terbit  sebuah pesan berantai pada platform media sosial WhatsApp yang memberikan
informasi mengenai adanya pembagian voucher senilai dua juta rupiah bagi 6000
member Alfamart yang beruntung. Pada pesan ini disertakan juga sebuah URL.
yang benar, keterangan pada pesan berantai ini adalah tidak benar atau hoaks.
Corporate Communication General Manager AMRT, Nur Rachman menyatakan bahwa
pesan berantai ini bukan dibuat oleh Alfamart dan cenderung menyesatkan juga
merugikan. Dihimbau kepada warga agar tidak mempercayai pesan ini dan
mengkonfirmasi selalu berita yang mengatasnamakan Alfamart pada Website
alfamartku.com atau bisa langsung menghubungi nomor 08111500959.

terbit  informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa suara adzan dapat 
melemahkan Virus Corona (Covid-19), dengan narasi: "Penemuan ilmuwan di Eropa. Virus 
Covid19 akan melemah bila didengarkan suara adzan... pembuktian dengan teknologi.. Allahu 
Akbar. Boleh percaya Boleh g...".
 
yang benar, video yang diklaim pengunggah bahwa suara azan bisa melemahkan Virus Corona 
adalah tidak benar. Video itu sebenarnya mengklaim efek tubuh saat mendengarkan azan. 
Video ini terbit  sebelum Covid-19 mulai mewabah. Keterangan percakapan dalam video 
yang membahas reaksi tubuh ketika mendengar azan telah diulas dalam artikel berjudul "This 
Viral Video About The Effects of Music and the Adhan on the Body is Simply Not True" yang 
dimuat situs ilmfeed.com, pada 12 Oktober 2016. Artikel ini menyatakan meskipun benar 
bahwa panggilan untuk salat bagi umat Islam memiliki efek menenangkan, namun klaim dalam 
video itu tidak benar.


terbit  unggahan di media sosial yang membagikan artikel berita yang berjudul "Mudik 
Lebaran Tidak Dilarang, Polri Siapkan Skenario dan Gelar Operasi Ketupat".
yang benar, berdasarkan hasil penelusuran dari Detik.com, Presiden Joko Widodo menyatakan 
akan melarang mudik Lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H bagi semua warga. 
Sebelumnya, Jokowi hanya melarang mudik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai 
BUMN, dan TNI-Polri. "Pada hari ini saya sampaikan bahwa mudik semuanya akan kita 
larang. Oleh karena itu saya minta persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan," 
ujar Jokowi saat membuka ratas online. 

terbit  unggahan di media sosial 
Facebook yang menyebutkan tentang 
adanya 24 orang terkena Virus Corona 
namun melarikan diri dari UGD Puskesmas. 
Pesan ini juga disertai dengan sebuah 
video petugas medis memakai APD 
lengkap di depan ambulans yang sedang 
menghitung jumlah orang yang akan 
dibawa ambulans Puskesmas Kecamatan 
Tanjung Priok, Jakarta Utara.
yang benar, dilansir dari laman 
data.jakarta.go.id, informasi yang terbit  
ini tidak benar. Dalam video yang 
disertakan memang benar terdapat mobil 
ambulans Puskesmas Kecamatan Tanjung 
Priok, Jakarta Utara. Namun kegiatan yang 
terekam dalam video merupakan 
pelaksanaan proses rujukan para jama'ah 
Masjid Al Muttaqin di RW 1 Sunter Agung ke 
RS Darurat Wisma Atlet secara bertahap 
setiap 1 jam karena keterbatasan UGD RS 
Wisma Atlet

terbit  unggahan seorang netizen di media sosial Facebook yang berisi bahwa 
Camat Makale, Sulawesi Selatan positif Virus Corona. Unggahan ini berisi 
“Kaget dgr infox Bu Camat Makale”sdh di di duga rafid covid 19”.
yang benar, Camat Makale yang bernama Letris Parubak sama sekali tidak terdampak 
Virus Corona dan kabar ini tidaklah benar alias hoaks. Netizen yang 
mengunggah kabar ini-pun telah mengklarifikasi bahwa unggahan yang dia 
sebar adalah kabar hoaks.


terbit  postingan di media sosial yang menyebut bahwa setiap keluarga di DKI 
Jakarta diberi bantuan sebesar Rp1,2 juta. Bantuan itu diberikan terkait pandemi Virus 
Covid-19. Kabar ini berawal dari cuitan sebuah akun Twitter yang melakukan 
retweet link artikel Vivanews.com berjudul "Pemerintah Pusat Mulai Distribusi Bansos 
ke 1,2 Juta Keluarga di DKI".
Dikutip dari medcom.id klaim bahwa setiap keluarga di DKI Jakarta diberi bantuan 
sosial sebesar Rp 1,2 juta adalah salah. yang benar yang dimaksud jumlah 1,2 juta adalah 
jumlah keluarga ditargetkan mendapat bantuan sosial di DKI Jakarta. Berdasarkan 
artikel Vivanews.com berjudul "Pemerintah Pusat Mulai Distribusi Bansos ke 1,2 Juta 
Keluarga di DKI" sudah dijelaskan bahwa pemerintah pusat mulai mendistribusikan 
sembako untuk warga terdampak Covid-19, tidak hanya di Jakarta. Pemerintah 
melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mengawalinya dengan pembagian sembako 
untuk warga di wilayah DKI Jakarta sekitar 1,2 juta keluarga.




terbit  sebuah tangkapan layar dari 
sebuah percakapan WhatsApp yang 
berisi informasi seorang Pasien Dalam 
Pengawasan (PDP) yang di konfirmasi 
Positif COVID-19 di Kabupaten Natuna 
berkeliaran. 
Menanggapi informasi ini, Juru 
Bicara Gugus Tugas Percepatan 
Penanganan COVID-19 di Natuna, 
Hikmat menegaskan bahwa kabar PDP 
COVID-19 berkeliaran itu adalah tidak 
benar. Hikmat menerangkan, Satgas 
Penanganan COVID-19 Kabupaten 
Natuna telah memutuskan mengambil 
langkah penanganan terhadap 241 
penumpang KM Bukit Raya yang tiba di 
pelabuhan Selat Lampa pada tanggal 12 
April 2020. Ia juga menjelaskan bahwa 
sampai Minggu (19/4) belum ada 
satupun yang berstatus PDP positif 
COVID-19 ataupun dengan rapid test 
(RDT) reaktif.

terbit  sebuah pemberitaan pada 
platform media sosial tentang adanya 
korban meninggal dunia akibat infeksi 
Virus Covid-19 yang disebutkan sebagai 
salah satu dokter di RS Ciremai Cirebon 
bernama dr Ludmila MH SpS.
yang benar berita ini adalah tidak 
benar atau Hoaks. Kepala RS Ciremai 
Cirebon, Letkol CKM Andre Nofan 
menjelaskan bahwa pihaknya sampai 
saat ini masih berkomunikasi dengan dr 
Ludmila MH SpS yang memang sedang 
menjalani isolasi dirumahnya. Saat ini 
kondisi dr Ludmila MH SpS yang 
berprofesi sebagai dokter saraf ini 
sehat, dan termasuk kategori Orang 
Tanpa Gejala (OTG)

terbit  sebuah tayangan di media 
sosial Facebook yang memperlihatkan 
gedung Trump Tower di New York 
terbakar. Akun ini membuat 
siaran langsung pada Minggu 19 April 
2020 waktu setempat. 
yang benar, dilansir dari medcom.id, klaim 
bahwa Trump Tower di New York, 
Amerika Serikat terbakar pada Minggu 
19 April 2020 waktu setempat, adalah 
tidak benar karena tidak ada informasi 
valid terkait kebakaran gedung ini 
di tengah pandemi Covid-19. Dilansir 
kanal Youtube Sleepy Player, ternyata 
informasi yang menyatakan Trump 
Tower terbakar pada 19 April 2020 
adalah berita palsu alias hoaks.

terbit  video sosialisasi pihak kepolisian mengingatkan warga agar tidak 
beraktivitas di luar rumah diatas pukul 14.00. Warga yang membandel diancam 
akan dipukul memakai rotan oleh aparat. Video ini diklaim untuk 
penerapan PSBB Bandung Raya. 
yang benar, menurut postingan dari akun Instagram Humas Polda Jabar, video yang 
terbit  ini terjadi di daerah Sentani Papua. Pembatasan aktivitas warga di 
sana disebut akan mulai dilakukan pada Senin, 20 April mendatang.

terbit  di media sosial Facebook di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) sebuah hasil 
tangkapan layar yang berisi narasi bahwa Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar 
Panjaitan memerintahkan TNI-Polri untuk menangkap Pemerintah Daerah yang menutup 
bandara. Dalam tangkapan layar itu terdapat tautan sebuah artikel yang berjudul "Luhut 
Minta Panglima TNI dan Kapolri Kawal Bandara, Jangan Sampai Ditutup Pemda."
Dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim yang menyebutkan Luhut memerintahkan TNI-Polri 
tangkap Pemda yang tutup bandara di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) adalah 
salah. Pada pemberitaan media kredibel tidak ditemukan informasi bahwa Luhut 
memerintahkan TNI-Polri untuk menangkap Pemda yang menutup bandara. Justru, Luhut 
meminta dukungan seluruh Pemda serta TNI-Polri untuk memastikan bandara, pelabuhan, 
terminal, dan stasiun tetap beroperasi di tengah pandemi Corona.


Sebuah informasi terbit  menyebutkan bahwa RSUD Waluyo Jati Kraksaan 
dikabarkan menutup layanan kesehatan. Hal itu ditengarai lantaran adanya kasus 
pasien positif Covid-19 dan banyaknya petugas yang diisolasi.
yang benar kabar itu dibantah oleh pihak RSUD Waluyo Jati. Kabar adanya 
penutupan layanan dibantah oleh Sekretaris RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr Asjroel 
Sakri. Ia mengatakan tidak mungkin layanan kesehatan, apalagi layanan gawat 
darurat ditutup. Ia juga menyampaikan tidak ada petugas yang diisolasi. Ia 
menambahkan jika pada Sabtu kemarin, pihak RS memang melakukan 
penyemprotan desinfektan di setiap ruangan. Hal itu sebagai bentuk antisipasi 
penyebaran virus Covid-19 di Rumah Sakit. Selama ruangan disemprot desinfektan, 
pasien dipindah ke ruangan yang tidak berbau desinfektan.


terbit  pesan berantai melalui media sosial Whatsapp mengenai kabar pegawai 
BNI Teuku Umar meninggal karena positif Covid-19.
yang benar, keterangan yang didapatkan dari BNI Bali, disampaikan bahwa mertua 
dari salah seorang pegawai BNI yang meninggal ini sudah melalui swab test 
ke salah satu RS Rujukan Covid 19 di Bali dan dinyatakan negatif. Pegawai yang ada 
di BNI Teuku Umar juga sudah dilakukan Rapid Test dan dinyatakan negatif.


terbit  di media sosial Facebook sebuah unggahan yang memberikan keterangan bahwa 
ada 463.285 Orang Anggota TNI dan Polri telah terinfeksi Covid-19. Disebutkan pula bahwa 
178 PNS dari TNI dan 55 Orang Pasukan TNI dan POLRI yang bertugas di Tanah Papua telah 
meninggal dunia akibat infeksi Virus Covid-19.
yang benar Informasi ini adalah tidak benar dan tidak memiliki sumber kredibel. 
Menurut salah satu akun Instagram @gegana_id disebutkan bahwa TNI dan Polri selaku 
penegak hukum KKB di wilayah Papua tidak ada yang positif Covid-19 maupun meninggal 
dunia karena Covid-19. Pada kesempatan lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto 
menyampaikan ada 1.187 kasus Corona di Mabes TNI. Adapun sesudah dilakukan pengecekan, 
jumlah yang positif terinfeksi Covid-19 ada 55 orang, PDP 190 orang, ODP 873 orang, sembuh 
ada 54 orang, dan meninggal dunia ada 15 orang. Jumlah ini jauh berbeda dengan 
klaim yang disampaikan pada unggahan di atas.

terbit  sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang 
menginformasikan terkait aksi begal yang terjadi di wilayah Kecamatan 
Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Pesan ini menyebutkan telah terjadi 
aksi pembegalan pada waktu malam hari di daerah sekitar The Alana Hotel dan 
Desa Bolon.
Kapolsek Colomadu, AKP Sentot Ambar Wibowo menegaskan bahwa pesan 
ini hoaks dan tidak bisa dibenarkan. Sejumlah personel Polsek Colomadu 
telah dikerahkan ke tempat-tempat yang disebutkan dalam pesan berantai 
ini. Polsek Colomadu saat ini terus melakukan patroli guna menekan angka 
kriminalitas dan mensosialisasikan imbauan pemerintah supaya warga 
tetap di rumah selama pandemi Corona


terbit  di media sosial, unggahan 
sebuah video dan narasi yang 
mengatakan bahwa "FBI menggerebek 
Sinagoge (tempat ibadah) Yahudi di 
New York, tempat orang Yahudi 
menyembunyikan ribuan Masker yang 
diperlukan sangat di rumah sakit, 
semuanya masker jenis N95. Ini adalah 
moral mereka yang dikenal sejak zaman 
kuno”.
Klaim yang menyatakan bahwa FBI 
menggerebek Sinagoge (tempat 
ibadah) Yahudi di New York, yang 
menyembunyikan ribuan masker adalah 
salah. yang benar, penggerebekan 
ini terkait kasus penimbunan 
masker N95 serta perlengkapan medis 
lainnya yang terjadi di rumah seorang 
pria bernama Baruch Feldheim asal 
Brooklyn, bukan di Sinagoge atau 
tempat ibadah orang Yahudi.


terbit  kabar di media sosial dan pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang 
menginformasikan bahwa tingkat penularan virus Corona lebih tinggi berasal dari ATM dan 
disebutkan bahwa sudah ada 70% pasien terinfeksi virus Corona dari ATM.
yang benar, menurut Ketua Ikatan Dokter negarakita (IDI), dr. Daeng M Faqih, setiap benda 
yang banyak disentuh dapat menjadi media penularan virus Corona. Namun, belum 
terbukti bahwa ATM adalah media penularan tertinggi. Daeng menghimbau agar 
warga tetap waspada meskipun ATM bukan media penularan tertinggi, karena virus 
Corona menular melalui kontak dengan benda yang sering tersentuh, tidak menjaga 
kebersihan tangan, tidak menerapkan etika batuk dan bersin, terjadi interaksi dengan 
banyak orang, tidak isolasi diri sesudah kembali dari wilayah pandemi, dan kurangnya 
pemahaman tentang virus Corona.


terbit  di sosial media sebuah hasil tangkapan layar dari artikel berita 
cnnnegarakita.com yang diunggah pada hari kamis, 19 Maret 2020 pukul 10.31 WIB 
dengan judul "Darurat Corona, Ma'ruf Amin Himbau Mudik Lewat Tol Langit Saja ". 
Hasil tangkapan layar ini disertai dengan narasi "Emangnya udah siap ya Tol 
Langit..?."
sesudah ditelusuri, judul artikel dari cnn negarakita yang diunggah pada hari kamis, 
19 maret 2020 pukul 10.31 WIB tidak sesuai dengan hasil tangkapan layar ini. 
yang benar artikel ini merupakan hasil suntingan dari artikel asli yang berjudul 
"Darurat Corona, Ma'ruf Amin Imbau Warga Tak Mudik Lebaran


terbit  pesan berantai di media WhatsApp
berisi informasi yang menyebut teh panas
yang dicampur lemon ampuh mengobati
virus Covid-19. Resep itu diklaim berasal dari
Palestina disertai narasi yang menyebut
semua orang di Palestina minum segelas air
panas dengan campuran lemon di malam hari
karena telah terbukti membunuh virus.
Dilansir dari Liputan6.com, Ketua Umum
Ikatan Dokter negarakita (IDI), dr Daeng M
Faqih mengatakan bahwa mengkonsumsi
lemon dan teh panas dapat menyembuhkan
virus corona Covid-19 belum terbukti.
Selanjutnya klaim serupa ternyata juga
menyebar di negara lain. Bedanya, bukan
Palestina yang disebut melainkan Israel.
Dalam artikel berjudul, Lemon Juice Tea Does
Not Cure COVID-19 in Israel, or Anywhere Else
yang dimuat factcheck.org disebutkan, klaim
bahwa campuran teh, lemon, dan sodium
bicarbonate bisa menyembuhkan Covid-19
dan mencegah kematian akibat wabah
ini adalah salah. Sementara terkait data
Covid-19 dunia terkini, pada 18 April 2020
diketahui data Covid-19 di Palestina mencapai
402 kasus Positif dan 2 Meninggal.

terbit  pesan melalui WhatsApp yang berisi informasi adanya instruksi dari Bapak
Bupati Karanganyar untuk menutup seluruh jalan desa se-Kecamatan Mojogedang.
Menanggapi informasi ini, Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto menegaskan
jika instruksi Bupati terkait penutupan seluruh jalan desa se-Kecamatan Mojogedang
adalah tidak benar. Pihaknya telah menyampaikan kepada semua Kepala Desa
bahwa tidak ada penutupan jalan. Eko menuturkan sesudah adanya dua warga Desa
Sewurejo yang meninggal dunia, Pemerintah Kecamatan memang memperketat
pengawasan di wilayah ini dan sekitarnya. Namun, pelaksanaanya diserahkan
ke masing-masing wilayah.

Telah terbit  postingan di media 
sosial yang memuat hasil 
tangkapan layar pemberitaan 
yang berjudul "China Menuding 
negarakita Sebagai Sumber Virus 
Corona".
yang benar, informasi dalam 
postingan ini adalah tidak 
benar. Dilansir dari laman situs 
Liputan6.com, kabar tentang 
China yang menuding negarakita 
sebagai sumber Virus Corona 
COVID-19 adalah tidak benar. 
Pemerintah China tidak pernah 
menyampaikan bahwa negarakita 
menjadi sumber Virus Corona 
COVID-19. 


Tengah terbit  pesan berantai
WhatsApp tentang aplikasi smartphone
yang bernama Body Temperature Diary
yang bisa dipakai untuk mengukur suhu
tubuh pengguna.
yang benar sesudah ditelusuri, lebih lanjut
ternyata aplikasi Body Temperature Diary
tidak bisa menjadi sebuah termometer
untuk mengukur suhu tubuh, apalagi
hanya dengan menempelkan sidik jari di
layar. Aplikasi Body Temperature Diary ini
hanya berfungsi untuk mencatat suhu
tubuh yang sudah diukur dengan
termometer dan pengguna bisa
meng-input suhu badan mereka secara
manual ke kolom yang disediakan

terbit  di media sosial Facebook sebuah video memperlihatkan sebuah 
wilayah yang diterjang tsunami dengan narasi “sesudah Virus Corona kini 
terjadi tsunami di Tiongkok”. 
yang benar sesudah ditelusuri, Klaim bahwa sesudah Virus Corona atau Covid-19, 
kini Tiongkok diterjang tsunami sebagaimana yang tampak pada video 
ini, adalah salah. yang benar peristiwa ini bukan terjadi di Tiongkok, 
Melainkan peristiwa yang terjadi di Jepang pada Maret 2011.


Sebuah pesan berantai Whatsapp yang terbit  luas, terutama di kalangan
warga Tanjungpinang menyebut adanya seorang Dokter yang bekerja di IGD
RSUD Tanjungpinang bernama Dokter Rowin telah dinyatakan positif terinfeksi
Covid-19.
Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menegaskan
informasi yang tersebar terkait Dokter Rowin terinfeksi Covid-19 adalah tidak benar.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan Dokter Rowin dalam
kondisi sehat, tidak terinfeksi Covid-19. Tjetjep juga menyebutkan, memang terdapat
pasien positif Covid-19 nomor 23 berinisial R, namun bukan Dokter Rowin. R
memang berprofesi sebagai dokter, namun R itu seorang wanita, sedangkan Dokter
Rowin seorang laki-laki.


terbit  sebuah unggahan di media sosial, foto beberapa ekor katak mati
yang diklaim sebagai korban Covid-19.
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto katak mati ini
pertama kali diunggah pada tanggal 20 Juni 2012. Katak ini dijadikan
bahan presentasi David C. Blackburn, Asisten Kurator penelitian Herpetologi
di California Academy of Sciences, yang membahas epidemi global yang
mengancam ribuan spesies amfibi. Foto katak mati ini tidak ada
kaitannya dengan Virus Corona.


terbit  postingan yang berisi foto aksi ratusan karyawan dan warga meminta TKA
dipulangkan karena diduga TKA masuk Desa Kawasi memakai Kapal Pribadi
Tanpa Pengawasan Satgas Covid-19 Halsel.
yang benar foto dalam tangkapan layar ini merupakan foto kejadian demo
karyawan di PT Harita Grup Desa Kawasi, kecamatan Obi Halsel Selatan. Karyawan
yang melakukan demo menuntut diberikan kelonggaran keluar masuk Desa
Kawasi, karena sejak pertengahan Maret 2020, Site Kawasi di Pulau Obi telah
dilakukan 'lockdown' dan semua karyawan maupun karyawan kontraktor harus
menempati camp yang telah disediakan. Jadi tangkapan layar ini tidak ada
kaitannya dengan TKA asal China yang diduga diselundupkan

terbit  di media sosial sebuah unggahan video yang menampilkan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta sedang melakukan rapat. Unggahan video ini disertai dengan narasi
"Sungguh mulia hatimu sampai buka puasa engkau pikirkan untuk warga tidak
mampu…aku iri Jakarta punya Gubernur semulia hatimu...". Dalam narasi itu juga
menyebutkan apresiasi kinerja Anies dalam menangani Covid-19.
sesudah ditelusuri, video ini tidak ada kaitannya dengan kondisi wabah Covid-19.
Video serupa ditemukan pada akun Youtube Pemprov DKI Jakarta yang telah terverifikasi
dengan judul "25 Apr 2018 Rapimtas Bag 3/3 - Persiapan Memasuki Bulan Ramadhan"
yang diunggah pada tanggal 7 Mei 2018. Kesimpulannya, video yang terbit  tidak ada
kaitannya dengan Covid-19, melainkan video ini adalah rapat persiapan Pemprov DKI
Jakarta dalam memasuki bulan ramadhan pada tahun 2018.


terbit  sebuah surat yang 
mengatasnamakan Badan Koordinasi 
Penanaman Modal (BKPM) dengan 
keterangan bahwa BKPM mengajukan 
permohonan bantuan akomodasi untuk 
keperluan disaat wabah Virus Corona 
kepada Perusahaan dan Pelaku Dunia 
Usaha.
yang benar surat ini adalah palsu dan 
bukan resmi dibuat oleh pihak BKPM. Pada 
halaman Website milik BKPM diklarifikasi 
bahwa surat ini adalah tidak benar, 
dan diharapkan untuk pihak-pihak yang 
menerima surat ini agar 
mengkonfirmasi langsung kepada pihak 
BKPM. BKPM sebagai bagian dari 
Pemerintah RI akan terus mendukung 
upaya pencegahan penyebaran wabah 
COVID-19, diantaranya melalui 
pendistribusian bantuan dari investor, 
fasilitasi percepatan perizinan sektor 
kesehatan, dan dukungan terhadap 
peningkatan kapasitas produksi alat 
kesehatan.


Saat ini tengah terbit  informasi yang menyebutkan bahwa seolah-olah aplikasi PeduliLindungi sebagai Aplikasi 
Edukasi Corona Kementerian Kominfo tidak aman. Aplikasi ini dituduh rawan Phising dan Malware karena 
belum tersedia di App Store dan Play Store. 
Menanggapi hal ini, Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Siaran Pers No. 
57/HM/KOMINFO/04/2020, memastikan bahwa informasi ini tidak benar. Aplikasi PeduliLindungi saat ini sudah 
dapat diunduh melalui App Store dan Play Store untuk versi iOS dan Android dan tidak melalui APK sehingga sangat 
secure dari phising dan malware. Aplikasi PeduliLindungi sendiri telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo 
No. 171 tahun 2020 sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan 
aplikasi telekomunikasi untuk mendukung Surveilans Kesehatan melengkapi Keputusan Menteri Komunikasi dan 
Informatika sebelumnya yaitu Keputusan Menteri Kominfo No. 159 Tahun 2020. Keputusan Menteri ini bersifat khusus 
dan sekaligus untuk memberikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai perundang-undangan. Untuk itu, 
Kemkominfo menghimbau warga tidak ragu untuk menginstall PeduliLindungi, karena provider memakai 
sistem keamanan berlapis. 


Telah terbit  informasi melalui aplikasi 
WhatsApp bahwa garam dapur (NaCl) 
dapat melawan Virus Corona. Dinarasikan 
bahwa sebagai hal ini adalah hasil 
eksperimen pribadi, yakni dengan 
memasukkan sedikit garam dapur ke mulut 
lalu melarutkan dan menelannya perlahan 
saat merasakan leher tidak enak dan terasa 
kering. Garam selain sebagai penyedap dan 
pengawet makanan juga diklaim dapat 
membasmi kuman dan sakit kulit, bahkan 
sebagai senjata melawan Virus Corona. 
Hanya dalam 1/2 hari tenggorokan yang 
sakit dapat sembuh.
yang benar, informasi dalam pesan ini 
adalah tidak benar. Dilansir dari 
data.jakarta.go.id, berkumur dengan air 
garam memang memiliki khasiat 
membantu menyamankan tenggorokan, 
namun sampai saat ini belum ada bukti 
medis yang menyatakan bahwa berkumur 
dengan garam dapat membantu 
menangkal atau mengusir infeksi dari 
serangan Virus Corona.


terbit  unggahan video di media sosial yang menyebutkan Nazril Irham atau Ariel 
Noah menjadi relawan tenaga kesehatan untuk membantu menangani pasien 
Covid-19. Video ini dilengkapi dengan potret Ariel Noah mengenakan jas putih 
bertuliskan dr.Nazril Irham lengkap dengan masker di wajahnya.
yang benar, kabar mengenai Ariel menjadi relawan petugas medis untuk menangani 
Covid-19 adalah tidak benar. Video yang terbit  ini bukanlah momen saat Ariel 
menjadi relawan tenaga medis, melainkan sedang berkunjung ke PT Cedefindo 
(Martha Tilaar Group) pada Desember 2019. Dilansir dari laman Vivanews.com, saat 
ditelusuri di akun Youtube Sahabat Noah Official, akun ini mengunggah video 
serupa pada tanggal 17 Desember 2019 dengan judul "Ariel Noah Berkunjung ke 
Pabrik PT Cedefindo Martha Tilaar Group"


Diunggah oleh salah satu akun media 
sosial sebuah informasi yang 
memberikan keterangan bahwa akan 
diberlakukannya denda 200.000 
Rupiah bagi warga Bandung yang 
kedapatan keluar rumah atau 
berkendara tanpa memakai 
masker.
yang benar informasi ini adalah 
tidak benar dan tidak memiliki sumber 
kredibel. Kasatlantas Polrestabes 
Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo 
mengatakan bahwa sampai saat ini 
pihak Kepolisian tidak memberlakukan 
denda bagi pengendara yang tidak 
mengenakan masker. Bayu 
menjelaskan pula bahwa setiap 
kegiatan yang dilakukan Kepolisian 
harus berdasarkan aturan, baik itu 
perundang-undangan maupun aturan 
lainnya.



terbit  kabar adanya penolakan warga terhadap pemakaman jenazah
PDP Covid-19 di Gambut. Kabar ini sempat terbit  di kalangan warga
Banjar.
Menepis kabar ini, Mansyah, Ketua RT 1 Pematang menegaskan bahwa 
tidak ada penolakan, justru warga menerima. Secara terpisah, Juru Bicara 
Gugus Tugas Covid Kabupaten Banjar, dr. Diauddin juga turut mengklarifikasi 
bahwa kabar ini tidak benar. Klarifikasi dari gugus tugas ini 
disampaikan sesudah ada berita penolakan yang sampai ke Gugus Tugas. 
Diauddin mengatakan, pihaknya telah cek ulang. Kabar penolakan itu tidak 
benar. Alhamdulillah proses pemakaman berjalan lancar kendati 
memakai protokol Covid.

terbit  di media sosial sebuah hasil tangkapan layar yang berasal dari stasiun 
televisi Trans7 yang berjudul "150 Keluarga Kerajaan Saudi Terinfeksi Corona". 
Hasil tangkapan layar ini juga disertai dengan narasi yang menyebutkan 
bahwa Raja Salman dirawat Intensif karena Covid-19.
sesudah ditelusuri, berita ini menjelaskan bahwa sebanyak 150 orang 
anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan terinfeksi Virus Corona 
dalam beberapa pekan terakhir. Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran 
Mohammed bin Salman mengasingkan diri untuk menghindari pandemi. 
Kesimpulannya klaim yang menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat intensif 
karena Covid-19 tidak benar. Isi berita itu bukan memberitakan Raja Salman 
dirawat karena Covid-19, melainkan Raja Salman melakukan isolasi diri untuk 
menghindari pandemi Covid-19.

terbit  pesan berantai berisi 13 poin
yang diklaim merupakan hasil rapat
Disdagin Kota Bandung. Poin-poin itu
antara lain berisikan tentang penyekatan
jalan raya, patroli kepolisian, akses logistik,
pembatasan sosial, pengaturan
pengoperasian toko ritel, dan pemenuhan
ketersediaan pokok.
yang benar Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah
mengatakan bahwa informasi yang
terbit  ini tidak sepenuhnya benar.
Menurutnya, poin yang menyebutkan
penutupan jalan, patroli polisi dan
pembatasan sosial adalah keliru sebab
hal itu bukan merupakan wilayah
Disdagin, sehingga tidak mungkin
pihaknya mengeluarkan kebijakan
ini. Elly hanya menyampaikan
bahwa penutupan jalan tidak berlaku
bagi kendaraan yang menyuplai bahan
pokok.


terbit  sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi bahwa
pasien positif Corona ke-3 di Kota Salatiga adalah pemilik toko Topsy Istana
Busana sama Mitra Busana.
yang benar sesudah ditelusuri, Humas Setda Salatiga melalui akun media
sosialnya menjelaskan bahwa informasi mengenai pasien positif Corona ke-3
di Kota Salatiga adalah pemilik toko Topsy Istana Busana sama Mitra Busana
tidak benar atau hoaks

terbit  sebuah file PDF berisi data informasi pasien positif Covid-19 dengan 
identitas dan alamat jelas di Surabaya. Dalam file PDF itu terdapat 83 
identitas pasien positif Covid-19 lengkap dengan alamat rumah dan lokasi 
peta tempat tinggal pasien berikut tempat ia dirawat.
yang benar, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Whimboko 
menegaskan jika itu adalah data palsu yang dibuat oleh orang yang tak 
bertanggung jawab. Whimboko memastikan akan melacak pembuat berita 
palsu yang meresahkan warga utamanya warga Surabaya.


terbit  informasi di warga terkait analisis kondisi perbankan akibat dampak virus
Corona yang isinya menggambarkan kondisi perbankan nasional dengan berbagai skenario,
yang seolah-olah dikeluarkan oleh Departemen Pengembangan Pengawasan dan
Manajemen Krisis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui pernyataan resminya pada surat bernomor SP 27/DHMS/OJK/IV/2020 oleh Deputi
Komisioner Humas dan Logistik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anto Prabowo menyampaikan
bahwa dokumen dan informasi yang terbit  ini adalah informasi hoaks dan tidak
benar. Sebagaimana diketahui bahwa sejak 13 Maret 2020 OJK menerapkan kebijakan
pemberian stimulus bagi perekonomian dengan diterbitkannya POJK No.11/POJK.03/2020
tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak
Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Dengan berbagai kebijakan stimulus yang telah
dikeluarkan oleh OJK ini, dengan ini ditegaskan bahwa dokumen yang berisikan
analisis yang terbit  di warga adalah hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya


terbit  pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp bahwa Pasar Tebet Barat 
ditutup total karena pemilik salah satu toko di Pasar Tebet Barat meninggal 
karena positif Covid-19.
yang benar, informasi dalam pesan berantai ini adalah tidak benar. Dilansir 
dari laman situs Merdeka.com, Camat Tebet, Jakarta Selatan, Dyan Airlangga 
membantah kabar penutupan pasar itu karena ada pedagang terpapar Corona 
Virus Disease (Covid-19). Beliau memastikan Pasar Tebet Barat tetap buka untuk 
melayani pembeli selama masa tanggap darurat Covid-19 dengan menyediakan 
kebutuhan pokok sesuai dengan arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta


terbit  video di media sosial yang 
memperlihatkan puluhan jenazah ditutup 
dengan kain kafan di dalam sebuah 
ruangan. Jenazah-jenazah ini diklaim 
sebagai warga muslim di Brooklyn, sebuah 
wilayah di New York, Amerika Serikat, yang 
meninggal karena terinfeksi Virus Corona.
Dikutip dari cekfakta.tempo.co, narasi 
yang menyertai video di atas sebagian 
benar adanya. Video ini memang 
diambil di kantor layanan pemakaman 
muslim, Islamic International Funeral 
Services, di New York yang sedang 
dipenuhi oleh jenazah. Namun, menurut 
klarifikasi dari staf kantor ini, 
jenazah-jenazah dalam video di atas 
meninggal bukan karena terinfeksi Virus 
Corona, melainkan karena sebab lain. 
Jenazah kasus Covid-19 di sana akan 
dimasukkan ke dalam peti tertutup dan 
dimakamkan langsung oleh rumah sakit.

terbit  melalui media sosial Facebook tentang Shopee impor satu juta 
masker didonasikan untuk BNPB. 
yang benar sesudah ditelusuri, Tenaga Ahli Bidang Media BNPB, Egy Massadiah 
meluruskan pemberitaan yang dilansir Shopee negarakita. Banyak media 
massa, terutama media online pada tanggal 2, 3, dan 4 April 2020. 
Media-media ini memberitakan dengan judul senada: “Perangi 
Covid-19, Shopee Sumbang 1 Juta Masker”. Ini bisa menimbulkan persepsi 
keliru di warga, dalam press release pihak Shopee maupun pemberitaan 
disebutkan, bahwa bantuan 1 juta masker itu diserahkan melalui BNPB. 
Sedangkan, yang benar, per hari ini 6 April 2020 BNPB hanya menerima 50.000 
(lima puluh ribu) masker.


terbit  selebaran Dinkes Pemprov Jatim menjual paket sembako murah seharga Rp 
50 ribu bagi warga terdampak COVID-19. Di edaran ini warga cukup membayar 
Rp 50 ribu untuk mendapat 5 Kg Beras, 2 Kg Gula, 2 liter minyak goreng, 10 mie instan 
serta 1 kaleng susu kental manis.
yang benar, dilansir dari Detik.com, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlina Ferliana 
membantah program ini dengan mengatakan bahwa Dinkes Jatim tidak 
memiliki program penjualan paket sembako murah ditujukan bagi warga tidak 
mampu yang terdampak Covid-19. Pihaknya berharap warga cermat dalam 
menerima informasi khususnya terkait COVID-19. Ia tidak ingin ada korban penipuan 
selanjutnya.


terbit  melalui pesan WhatsApp, sebuah 
gambar memperlihatkan foto Gubernur 
DKI Jakarta Anies Baswedan dan 
penampakan sembako. Pada gambar itu 
tertulis "YUK KITA KORUPSI UANG 
SEMBAKO. SEMBAKONYA 115.000. TAPI 
MINTANYA 149.500." Terhadap gambar itu 
muncul narasi bahwa Gubernur Anies 
melakukan tindak pidana korupsi uang 
sembako di tengah kepanikan warga DKI 
Jakarta menghadapi pandemi Covid-19.
Klaim bahwa Gubernur Anies melakukan 
tindak pidana korupsi uang sembako di 
tengah kepanikan warga DKI Jakarta 
adalah salah. yang benar tidak ada informasi 
valid mengenai hal itu. Dalam 
penelusuran lebih lanjut, belum ada kasus 
terkait sembako yang ditangani Komisi 
Pemberantasan Korupsi (KPK) atau 
lembaga penegak hukum lainnya. Apalagi 
kasus dugaan korupsi itu melibatkan 
Anies.


terbit  sebuah surat yang 
mengatasnamakan Pusat 
Kesehatan Angkatan Darat 
(PUSKESAD) dengan keterangan 
bahwa PUSKESAD menjual 
perlengkapan medis yang 
diperlukan guna penanganan Virus 
Corona lengkap dengan daftar 
harganya.
yang benar, surat ini adalah 
bukan surat resmi yang dikeluarkan 
oleh PUSKESAD. Melalui akun 
Instagram resminya, TNI Angkatan 
Darat dengan tegas membantah 
bahwa PUSKESAD tidak pernah 
memperjualbelikan APD dalam 
penanganan wabah Covid-19


terbit  sebuah postingan yang mengklaim pernyataan Presiden China Xi Jinping 
yang mengatakan bahwa hanya negarakita yang mampu mengendalikan Virus 
Corona baru (Covid-19). Klaim ini diunggah oleh salah satu akun Facebook, yang 
dalam narasinya adalah “Hanya Negara negarakita Yg Mampu Mengendalikan 
Penyakit Mematikan Itu, ujar Persiden Xi Jin Ping Di Kantornya, China Negara Maju, 
Tapi negarakita Mampu Menyainginya.”
yang benar, klaim pernyataan Presiden China Xi Jinping hanya negarakita yang mampu 
mengendalikan COVID-19 tidak terbukti. Melalui penelusuran Google search, tidak ada 
satupun artikel terkait dengan klaim ini. Namun, mengarah pada artikel 
berjudul "Xi Jinping Telepon Jokowi, China Siap Bantu negarakita Lawan Corona 
COVID-19" yang dimuat situs liputan6.com, pada 3 April 2020.

Telah terbit  pesan berantai di WhatsApp yang menginformasikan hasil perhitungan jumlah 
bantuan sosial PSBB Covid-19 Pemprov DKI Jakarta. Disebutkan bantuan sosial yang 
diberikan terdiri dari Beras 5 kg, Minyak Goreng 1 L, Sarden 2 kaleng 198 gram, Biskuit 2 Pak, 
Sabun giv 2 batang, dan masker kain 2 pcs, dengan total sebesar Rp. 115.000,-. Jika ditotal 
sebanyak 4 kali jumlah menjadi Rp. 460,000,- dan selisih sebesar Rp. 140.000,- dari total 
bantuan Pemerintah Pusat yang seharusnya Rp. 600.000,-. Dari jumlah ini diperkirakan 
terjadi potensi korupsi Rp. 168 Miliar dengan target bantuan kepada 1,2 juta warga miskin.
yang benar, informasi dalam pesan berantai ini adalah tidak benar. Dilansir dari laman 
situs data.jakarta.go.id, Program Bansos PSBB Covid-19 Pemprov DKI Jakarta yang sedang 
disalurkan saat ini adalah bersumber dari relokasi APBD Provinsi DKI Jakarta dan bukan 
bersumber dari pendanaan bantuan dari Pemerintah Pusat. 


terbit  informasi di media sosial akan kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) 
mengeluarkan kartu sakti baru untuk menangani wabah Covid-19 yang bernama Kartu 
Corona negarakita Sehat (KARCIS).
Dilansir dari liputan6.com, sejumlah program yang diluncurkan oleh Pemerintah 
dalam meringankan beban warga dalam menghadapi wabah Covid-19, yaitu 
Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Diskon dan Gratis 
Tarif Listrik, Antisipasi Kebutuhan Pokok dan Keringanan Pembayaran Kredit. Jadi, 
klaim tentang Presiden Jokowi mengeluarkan Kartu Corona negarakita Sehat (KARCIS) 
tidak benar atau hoaks.


terbit  kabar di media sosial pengacara ternama, Hotman Paris berencana mengundang 
boyband asal Korea yakni BTS dan EXO sesudah Virus Corona atau Covid-19 teratasi. Hal itu 
diketahui dari cuitan sebuah akun Twitter dengan nama Hotman Paris.
yang benar kabar ini tidak benar. Dikutip dari turnbackhoax.id, Hotman Paris yang merasa 
dirugikan dengan cuitan yang membawa namanya ini pun memberikan klarifikasinya. 
Pada Instagram resminya yang bernama @hotmanparisofficial, ia menyatakan cuitan 
ini adalah hoaks dan meminta kepada netizen untuk melaporkan akun palsu itu ke 
pihak Twitter.

terbit  postingan di media sosial Facebook
dengan narasi “Papa Setnov Masuk PENJARA
2018 DIBEBASIN 2020 padahal Vonisnya 15
tahun PENJARA Bahagia banget ya para
KORUPTOR hidupnya di era Jokowi”
yang benar,narasi ini tidak benar, dikutip
dari Turbackhoax.id, Presiden Joko Widodo
menegaskan tidak ada pembebasan napi
koruptor dan PP 99/2012 tidak akan direvisi.
Pemerintah memberlakukan kebijakan
pembebasan napi hanya untuk narapidana
umum. Selain itu juga dipertegas oleh Menko
Polhukam, Mahfud MD, ia mengatakan bahwa
Pemerintah hingga saat ini tetap berpegang
pada sikap pada 2012 lalu dan tidak mengubah
atau merevisi PP Nomor 99 tahun 2012 dan
tidak ada remisi bagi napi koruptor. Serta
sebanyak 30 ribu napi yang dibebaskan adalah
terkait napi tindak pidana umum.

Telah terbit  video di media sosial yang memuat 
kedatangan TKA asal China ke negarakita melalui 
Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 
Cengkareng. Saat ini, video ini terbit  luas di 
media sosial dengan berbagai narasi, salah satu 
narasi yang terbit  bertuliskan "Fakta Puluhan TKA 
China Di Bandara Dua Masuk Ke negarakita 
Mengerikan. Ada apa Dengan Rakyat negarakita 
Lockdown."
sesudah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video 
yang dilampirkan dalam postingan ini adalah 
video lama yang pernah diunggah jauh sebelum 
pandemi Virus Corona terjadi, yaitu pada tanggal 25 
November 2018 yang diunggah oleh salah satu akun 
di Facebook. Terkait penerbangan dari China 
menuju negarakita ataupun sebaliknya, Pemerintah 
sudah mengeluarkan kebijakan penutupan jalur 
ini pada tanggal 5 Februari 2020. Oleh karena 
itu, sudah dipastikan bahwa informasi yang terbit  
dalam postingan video ini adalah tidak benar.


terbit  pesan berantai di Whatsapp 
yang menginformasikan agar para orang 
tua menjaga anak-anaknya tetap di rumah 
selama PSBB. Dinarasikan bahwa 
anak-anak yang berada di luar rumah 
selama PSBB akan dibawa ke kelurahan dan 
diberi sanksi tegas kurungan 3 bulan serta 
fasilitas KJP dicabut.
yang benar, informasi dalam postingan 
ini adalah tidak benar. Dilansir dari 
data.jakarta.go.id, Dinas Pendidikan tidak 
pernah mengeluarkan kebijakan dan 
informasi mengenai sanksi ini. Sanksi 
bagi pelanggar PSBB akan dikenakan 
sesuai dengan perundang-undangan yang 
berlaku dan dalam prosesnya dikerjakan 
bersama-sama dengan aparat penegak 
hukum


terbit  kabar di media sosial Facebook bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 
akan membagi-bagikan Virus Corona secara merata untuk setiap rumah.
yang benar, dikutip dari Medcom.id klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 
akan membagi-bagikan Virus Corona secara merata untuk setiap rumah, adalah salah. 
Pernyataan itu murni rekaan. Tidak ditemukan pernyataan ini diungkapkan 
langsung oleh Anies di media arus utama atau akun resminya. Informasi ini masuk 
kategori konten menyesatkan.


terbit  video di media sosial Facebook 
yang diklaim sebagai video Presiden Joko 
Widodo membagikan sembako di Istana 
Bogor pada Sabtu malam, 12 April 2020. 
Unggahan ini turut mempersoalkan 
tidak adanya social distancing sesuai 
prosedur Covid-19.
Dilansir dari Liputan6.com, Bey 
Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers 
dan Media Sekretariat Presiden 
mengatakan bahwa kegiatan pembagian 
paket sembako oleh Presiden pada Sabtu 
malam di Bogor adalah tidak benar. 
Adapun Presiden Joko Widodo 
membagikan paket sembako pada Kamis 
sore, 9 April 2020 di Jakarta dan Jumat 
malam, 10 April 2020 di Bogor. Dalam 
kegiatan pembagian paket sembako 
ini, pihak Paspampres selalu 
mengutamakan protokol kesehatan 
dalam pandemi Virus Corona dan physical 
distancing.


terbit  pesan berantai dan unggahan di media sosial yang menyebutkan adanya penyekatan dan
pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Depok. Pesan ini bertuliskan bahwa
PSBB di Kota Depok mulai berlaku pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 dan bagi para pengendara
yang akan masuk dan keluar Depok dialihkan ke jalan lain.
yang benar, hal ini dibantah oleh Kasat Lantas Polres Metro Kota Depok, Kompol Sutomo. Sutomo
mengatakan bahwa kabar ini adalah hoaks, karena pihaknya hanya melakukan check poin di 13
titik dan untuk pengendara roda dua yang tidak mengenakan masker, pihaknya memberikan masker
kepada pengendara. Pernyataan serupa juga dikuatkan oleh Kepala Sub Bidang Humas Polres Metro
Kota Depok, AKP Firdaus yang menyatakan bahwa belum ada penyekatan sampai saat ini. Hanya ada
dua pengecekan di Layang UI dari Depok menuju Jakarta.


terbit  sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi tentang anjuran
untuk tidak berbelanja di Gianyar karena terdapat warga positif Corona yang
berkeliaran di seputaran perempatan Gianyar.
yang benar dilansir dari balipuspanews.com, Ketua Satgas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kabupaten Gianyar yang juga menjabat sebagai Sekda Gianyar, I Made
Wisnu Wijaya mengatakan bahwa informasi yang terbit  ini tidak benar atau
hoaks. Wisnu Wijaya juga menghimbau kepada warga agar tidak menyebarkan
berita palsu karena pada saat situasi seperti ini dapat memicu rasa tidak
nyaman di warga.


terbit  di media sosial sebuah foto
pasangan yang diklaim sebagai
perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit
Italia. Dalam postingan ini
menceritakan kisah Sofia dan Antonio
yang bekerja sebagai perawat di Italia
dan mereka meninggalkan anak-anak
nya bersama kakek nenek nya.
yang benar sesudah dilakukan
penelusuran, foto ini difoto oleh
Emilio Morenatti pada 12 Maret di
Bandara Barcelona. Dengan demikian
klaim media sosial terkait dengan
postingan cerita Sofia dan Antonio
adalah salah dan menyesatkan. Mereka
bukan dokter Italia yang tertular infeksi
coronavirus.


terbit  sebuah video yang diunggah di media sosial Facebook yang
menunjukkan polisi Italia sedang menangkap para lansia karena tidak
mematuhi larangan keluar rumah saat pandemi COVID-19. Video ini
diberikan narasi: “Di Itali operasi tangkap orang2 tua berusia 65 tahun ke atas
tanpa peduli, kasar, dimasukkan ke mobil box. Karena sdh ada larangan keluar
rumah, tapi keluyuran …”.
yang benar, video ini merupakan unjuk rasa anti pemerintah di Baku,
ibukota Azerbaijan pada bulan Oktober 2019. Video ini pernah diunggah
pada tanggal 21 Oktober 2019 di saluran YouTube jaringan berita Azerbaijan,
Meydan TV yang berbasis di Berlin.


terbit  kabar internet gratis dari pemerintah yang tersebar luas di sejumlah 
media sosial. Disebutkan pemberian internet gratis ini sebagai insentif 
atas situasi pandemi Virus Corona yang telah mewabah di negarakita. Unggahan 
dan pesan yang disebarkan disertai pula link yang berbeda-beda, tetapi 
dengan karakter URL yang hampir sama.
sesudah ditelusuri, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui 
Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian 
Kominfo, Ahmad Ramli memastikan informasi dan link ini tidak benar 
alias hoaks. Ahmad Ramli mengimbau agar tidak percaya dengan kabar viral 
itu. Ia juga mengatakan program yang berasal dari pemerintah adalah berupa 
kerja sama dengan operator telekomunikasi dengan memberikan layanan 
internet gratis melalui platform dunia pendidikan.

terbit  kabar di media sosial Instagram yang mengklaim Amerika Serikat (AS)
akhirnya tunduk dengan China dan meminta bantuan untuk mengatasi Virus
Corona baru (Covid-19).
Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, narasi yang dibuat
oleh pengunggah Instagram ini dikutip dari artikel viva.co.id berjudul
"Akhirnya Amerika Tunduk dan Minta Bantuan China Atasi Corona" yang
dimuat pada 27 Maret 2020. Namun pada artikel ini tidak ditemukan
kalimat atau pernyataan terkait AS tunduk kepada China. Artikel itu hanya
membahas permintaan bantuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,
langsung kepada Presiden China, Xi Jinping, untuk mengatasi Covid-19. Hal
serupa terlihat pada cuitan Donald Trump di akun Twitter-nya. Dalam cuitan
ini tidak ada pernyataan Trump menyerah atau tunduk kepada China.
Jadi, klaim AS tunduk dengan China tidak sesuai dengan isi artikel yang
dijadikan sumber klaim.

terbit  pesan berantai di media sosial Whatsapp yang menginformasikan 
daftar nama pasien dan perintah dari Dinas Kesehatan Bangkalan kepada 
warga yang pernah kontak dengan dokter terkonfirmasi Covid-19 untuk 
melapor diri. 
Dilansir dari jatim.tribunnews.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten 
Bangkalan Sudiyo menegaskan bahwa sumber informasi ini tidak 
benar atau hoaks. RS Dr Lukas tidak pernah mengeluarkan daftar nama 
pasien yang pernah kontak langsung dengan dokter terkonfirmasi Covid-19 
yang merupakan tenaga medis di RS Dr Lukas.


terbit  di sosial media sebuah 
unggahan foto yang diklaim 
merupakan penangkapan seorang 
dokter asal Italia yang sengaja 
membunuh 3000 pasien Virus Corona.
sesudah ditelusuri, foto dalam 
unggahan ini adalah foto 
penangkapan dr. Eric Jones yang 
dimuat oleh sebuah artikel berita dari 
pressrepublican.com pada tahun 2015 
dan tidak ada kaitannya dengan Virus 
Corona. Foto ini juga dimuat 
pada artikel heraldbulletin.com
dengan judul “Pendleton doctor pleads 
guilty to drug charges” seorang dokter 
bernama Eric Jones yang mengaku 
bersalah atas tuduhan narkoba. Artikel 
ini tayang pada 14 Desember 
2015. Dengan demikian dapat 
disimpulkan bahwa unggahan foto 
yang diklaim sebagai penangkapan 
dokter Italia yang sengaja membunuh 
pasien Corona adalah tidak benar.


terbit  sebuah pesan berantai di Whatsapp mengatasnamakan 
Adidas yang akan membagi-bagikan sepatu gratis untuk melawan 
Covid-19. Hadiah itu bisa didapatkan jika penerima pesan mengklik 
tautan yang tercantum dalam pesan ini. 
Berdasarkan penelusuran melalui akun Instagram 
@adidasnegarakita, tidak ada informasi resmi terkait pembagian 
sepatu olahraga gratis dalam melawan Covid-19. Melainkan ada 
sebuah postingan memberikan informasi tentang keterlambatan 
pengiriman sepatu yang diunggah pada 23 Maret 2020 lalu. Perlu 
diketahui, penipuan mengatasnamakan Adidas juga pernah terjadi 
pada tahun-tahun sebelumnya dengan berbagai macam dalih, 
seperti ulang tahun Adidas yang ke-95 atau dengan bagi-bagi 
sepatu gratis lewat pesan di Whatsapp


terbit  informasi melalui Broadcast Whatsapp yang berisi tautan
artikel sebuah situs berita. Artikel yang terbit  ini berjudul
"Satu Warga Meninggal Positif Covid19, Bupati Tetapkan Juwiring
Sebagai Zona Merah".
Menanggapi hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Kabupaten Klaten menegaskan bahwa informasi yang
menyebutkan Bupati Klaten mengatakan Kecamatan Juwiring Zona
Merah dan ada satu warga yang meninggal positif Covid-19 adalah
hoaks. Pihaknya menghimbau kepada warga untuk tidak
menyebarkan berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya
agar tidak menimbulkan keresahan di masa pandemik seperti saat
ini.

terbit  kabar di sosial media mengenai Kota Makassar yang akan 
melakukan karantina kewilayahan (lockdown) selama tiga hari.
sesudah ditelusuri kabar mengenai Kota Makassar lockdown tidak benar. 
Meski Sulawesi Selatan masuk dalam zona merah namun hanya 
memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) dan bukan PSBB 
atau berskala besar. Akibat dari kabar ini warga berhamburan 
memadati pasar untuk membeli bahan makanan. Dikutip dari fajar.co.id
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Ismail 
Hajiali menjelaskan kepada netizen, kalau ada berita yang belum tentu 
kebenarannya diimbau jangan menyebarluaskan, pastikan dulu 
kebenarannya dengan mencari tahu sumbernya.



terbit  kabar di media sosial yang 
menyebutkan cara menangani pasien 
Covid-19 cukup dengan memakai 
vitamin C. Cara ini berdasarkan 
pengalaman seorang dokter bernama dr. 
Cheng. Beberapa media sosial seperti 
Facebook ditemukan video dengan narasi 
"Video dr. Cheng ini dihapus dari YouTube 
Bang. Yang menonton sudah sekitar 300 juta. 
Kayaknya YouTube bagian dari kelompok Bill 
Gates dan Big Pharma sebab penjelasan dr. 
Cheng ini bisa menghancurkan proyek vaksin 
corona mereka. Sebab, dr. Cheng bilang 
berdasarkan pengalamannya menangani 
pasien Covid-19 cukup pakai vitamin c". 
yang benar dikutip dari liputan6.com, 
pernyataan dr. Cheng pada video merujuk 
pada satu kasus pasien perempuan berusia 
70 tahun di Wuhan dan lima anggota 
keluarganya. Ia tidak menyebut, pengobatan 
Covid-19 hanya cukup memakai Vitamin 
C. Hingga berita ini diunggah, belum ada 
bukti klinis yang menyebut bahwa Vitamin C 
dalam dosis tinggi yang dimasukkan lewat 
mulut atau infus terbukti efektif dalam 
merawat pasien Covid-19.
terbit  di media sosial unggahan sebuah 
video dengan narasi sebagai berikut: 
"SITUASI & KONDISI ( Sikon) Tadi Malem di 
Amerika Serikat . ...Saat Tiba Masuk Sholat 
Magrib warga Kaum Muslim 
berbondong bondong Menunaikan Sholat 
berjama"ah di Mesjid sampai Tumpah 
Ruah di Jalan Raya. Sehubungan dengan 
Adanya Covid 19 , Pemerintah Setempat 
Memberi Kesempatan Ummat Islam 
beribadah Secara Terbuka & di boleh kan 
Suara Volume Mesdjid di besar kan . 
Tumben... Sebelum Covid 19 datang di 
Amerika , Suara Volume Mesjid tidak di 
bolehkan Keluar".
yang benar, video yang terbit  sudah ada 
sejak tahun 2017 dan tidak terkait dengan 
Covid-19. Rekaman video itu diambil ketika 
sebagian peserta aksi unjuk rasa damai 
memprotes Donald Trump yang melarang 
masuk untuk sementara para pengungsi 
dan pendatang dari tujuh negara yang 
mayoritas penduduknya adalah muslim 
pada tanggal 2 Februari 2017. Video yang 
terbit  merupakan peserta aksi unjuk 
rasa yang sedang menunaikan sholat 
maghrib. 


terbit  unggahan di media sosial
sebuah foto yang memperlihatkan
seorang pasien yang tengah
dirawat di sebuah rumah sakit.
Foto yang terbit  itu disertai
dengan narasi yang menyebutkan
nama seorang pasien yang
meninggal akibat Virus Corona.
yang benar, informasi yang ramai
terbit  di media sosial Facebook
dan Broadcast Whatsapp ini
adalah tidak benar. Kasatreskrim
Polres Ponorogo, AKP Maryoko
mengatakan, pihaknya sudah
berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan setempat bahwa
keadaan korban atau penderita
yang positif ini berangsur
membaik. Saat ini pelaku sudah
diamankan oleh pihak kepolisian
dan akan dilakukan tindakan
hukum secara profesional.


terbit  sebuah surat himbauan 
mengatasnamakan Dinas Kesehatan 
Kota Batam, berisikan himbauan ke 
perusahaan untuk membeli alat 
pelindung diri (APD) Covid-19. Dalam 
surat itu juga mencantumkan nama 
serta nomor telepon orang yang bisa 
dihubungi untuk pembelian APD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, 
Didi Kusmarjadi, menegaskan dirinya 
tidak ada mengeluarkan surat 
himbauan terkait perusahaan yang 
diwajibkan melengkapi APD untuk 
para pekerjanya. Didi Kusmarjadi 
menjelaskan bahwa surat palsu itu 
mulai terbit  di Batam, surat itu juga 
memalsukan cap dan tanda tangan 
Didi Kusmarjadi.


terbit  sebuah pesan berantai pada 
aplikasi chatting Whatsapp yang 
memberikan informasi bahwa RSUD 
Wangaya Kota Denpasar Bali telah 
kehabisan masker dan alat ABD, dan 
disebutkan pula bahwa RSUD 
Wangaya meminta bantuan berupa 
masker dan alat pelindung diri untuk 
menangani pasien Covid-19 .
yang benar pada media sosial milik RSUD 
Wangaya diklarifikasi bahwa klaim 
habisnya masker dan ABD juga 
permohonan bantuan atas nama RSUD 
Wangaya ini adalah tidak benar 
dan bukan resmi dari pihak RSUD 
Wangaya. Dihimbau warga agar 
selalu mengkonfirmasi setiap pesan 
atau berita yang belum jelas 
kebenaranya.

terbit  kabar pesan berantai Whatsapp yang berisi informasi 
tentang seorang pasien positif terinfeksi Virus Corona kabur dari 
rumah sakit di wilayah Tiban, Batam.
yang benar hal ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas 
Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Didi mengatakan bahwa 
pesan singkat ini merupakan hoaks dan jumlah pasien positif 
Virus Corona saat ini di Batam masih berjumlah 10 orang.


terbit  pesan pendek di media sosial 
WhatsApp yang mengatasnamakan 
PT Mutiara Optima Sinergi negarakita 
(MOSI) yang menyatakan bekerjasama 
dengan BUMN untuk mendatangkan 
alat rapid test kit Covid-19. 
yang benar, ini dibantah oleh Forum 
Humas BUMN melalui akun resmi 
Twitternya @forumHumasBUMN, Ia 
mengatakan abaikan saja karena itu 
merupakan penipuan, sebab BUMN 
tidak pernah kerjasama dengan 
perusahaan Mutiara Optima Sinergi 
negarakita (MOSI) untuk 
mendatangkan alat Rapid Test Kit 
Covid-19.

terbit  pesan berantai melalui media sosial WhatsApp 
dengan narasi "Informasi Ada pasien yang masuk rsud 
kep. Meranti.. riwayat perjalanan dari jakarta.. skrg 
dirawat..dari hasil rapid testnya menunjukan positif 
covid 19.. warga kampung baru. Tolong teman2 jangan 
kluar lgi kite sme2 menjage. Di RSUD Meranti sudah ade 
1 positif melalui rapid tes. Dan langsung di rujuk ke pku. 
Untuk PCR test pasien datang dgn kejang2 dan sesak 
napas". 
yang benar, Polisi menyatakan informasi ini tidak 
benar. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 
Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri menegaskan, 
belum ada hasil pemeriksaan dari Dokter terhadap 
pasien. Fahri mengimbau warga agar tetap tenang dan 
tidak mudah percaya terhadap informasi di media sosial 
yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Fahri juga 
mengatakan jika informasi terkait Covid-19 tidak 
dikeluarkan oleh pihaknya, maka dipastikan informasi 
itu tidak benar.


terbit  kabar di sosial media Facebook tentang akan adanya lockdown di Kota 
Kupang selama tiga hari pada 10-12 April 2020. 
Mengenai kabar yang terbit  ini, Pemerintah Kota Kupang, Nusa 
Tenggara Timur memastikan bahwa informasi yang terbit  adalah tidak benar. 
Walikota Kupang, Jefri Riu Kore melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota 
Kupang, Ernest Ludji mengatakan "Informasi yang terbit  di warga 
tentang akan adanya lockdown secara total berbagai aktivitas di Kota Kupang 
adalah hoaks". Ia mengatakan agar warga Kota Kupang tidak percaya 
terhadap adanya informasi yang tidak bertanggung jawab seperti itu

Telah terbit  sebuah foto di media sosial WhatsApp paket bantuan sosial paket 
sembako yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta selama PSBB Covid-19. 
Dalam paket bantuan yang dimuat dalam foto ini, terdapat juga uang 
tunai dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta. 
Dilansir dari Liputan6.com bahwa Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta sudah 
mendistribusikan bantuan sosial selama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau 
PSBB. Bantuan sosial itu terdiri dari paket sembako seperti beras 5 kg, minyak 
goreng 1 kg, sarden 2 kaleng, sabun 3 buah, masker 2 lembar, dan biskuit 2 
kaleng. Jadi dalam paket bansos PSBB Covid-19 DKI Jakarta tidak terdapat Uang 
tunai dan gula pasir. 

Sebuah informasi dibagikan oleh pengguna media 
sosial Facebook terkait manfaat jus pare yang 
diklaim dapat menyembuhkan Virus Corona. 
Dilansir dari idntimes.com yang juga dikutip oleh 
merdeka.com, melalui laman AFP Fact Check, 
Direktur Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan 
Kesehatan warga Departemen Kesehatan Bihar 
(India), Dr. Naveen Chandra Prasad mengatakan 
bahwa klaim ini tidak tepat. Sejauh ini tidak 
ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan bahwa labu 
pahit atau pare dapat menyembuhkan Covid-19. 
Namun, sayuran ini memang memiliki sifat 
antivirus yang kuat. Menurut studi yang diterbitkan 
oleh Asian Pacific Journal of Tropical Disease tahun 
2013, sifat antivirus pada pare dapat menstimulasi 
sistem imun. Akhirnya, sel pembunuh alami dalam 
tubuh bisa mengusir virus yang masuk, namun 
bukan berarti pare bisa menyembuhkan pasien yang 
telah terinfeksi virus Covid-19.

Ramai di media sosial Facebook terkait lagu dari Bimbo yang berjudul “Corona” 
merupakan lagu 30 tahun yang lalu dan saat ini menjadi kenyataan.
Menanggapi hal ini perwakilan keluarga Bimbo, Acil memberikan 
klarifikasi bahwa lagu ini tidak diciptakan 30 tahun yang lalu. Ia 
menyampaikan bahwa lagu ini merupakan lagu baru yang diciptakan 
Bimbo yang khusus bercerita tentang Virus Corona, dan rencananya lagu itu 
akan diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 
dalam masa pandemi Virus Corona di negarakita

terbit  unggahan di media sosial 
Facebook yang menyebutkan bahwa 
Baturaja, ibu kota Kabupaten Ogan 
Komering Ulu (OKU) akan menerapkan 
lockdown. Dalam informasi yang terbit  
dinarasikan bahwa Baturaja akan 
dilockdown mulai tanggal 10 April 2020 
selama 14 hari.
yang benar, Sekretaris Dinas Kesehatan 
Kabupaten OKU sekaligus Juru Bicara 
Satgas Penanggulangan Covid-19, Rozali 
menegaskan bahwa kabar ini tidak 
benar atau hoaks. Rozali menuturkan 
bahwa Dinas Kesehatan OKU tidak pernah 
mengeluarkan pengumuman tentang 
rencana lockdown. Rozali meminta 
warga OKU untuk tetap tenang, 
sebab saat ini OKU masih dalam kategori 
zona kuning dan tidak perlu melakukan 
lockdown.


terbit  sebuah pesan berantai WAG (WhatsApp Group) yang berisi informasi 
bahwa, bahwa seluruh perjalanan kereta api di Jakarta dibatalkan selama 
pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kepala Humas PT Kereta Api negarakita (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa 
membantah informasi ini. Eva menegaskan bahwa informasi ini 
tidak benar dan bukan bersumber dari PT KAI. Eva mengatakan saat ini 
sejumlah kereta masih beroperasi. "warga dapat mengetahui jadwal 
perjalanan KA di saluran resmi milik PT KAI antara lain website kai.id contact 
center 121, aplikasi KAI access, sosial media KAI121_ dan keretaapikita," ujar Eva

terbit  video warga italia ramai-ramai sujud usai pandemi virus corona mewabah di 
negara ini. Mereka disebut-sebut meratapi dan menangisi diri sendiri sambil 
memohon ampun.
yang benar video ini tidak ada kaitannya dengan Italia dan wabah Corona. Video 
ini merupakan unjuk rasa di Plaza San Martin Kota Lima, Peru pada tahun 2019 
yang berdoa untuk melawan orang-orang yang melakukan korupsi selama pemilihan 
mendatang.


Diunggah pada platform twitter sebuah video yang 
menampilkan ratusan mobil terparkir dengan rapi dan 
disertai keterangan bahwa mobil ini adalah mobil yang 
dikembalikan mitra Grab karena tidak bisa melanjutkan kredit 
juga ditinggal pulang kampung akibat dampak dari Covid-19.
yang benar klaim mengenai ratusan mobil ini adalah tidak 
tepat. Diklarifikasi oleh Public Relations Manager Grab 
negarakita, Andre Sebastian menjelaskan benar bahwa tempat 
ini adalah pool dari salah satu mitra rental Grab under 
yaitu milik PT Teknologi Pengangkutan negarakita (TPI), tetapi 
klaim yang menyebutkan driver mitra Grab mengembalikan 
unit mobil ini secara berbondong-bondong karena 
tidak dapat melanjutkan kredit sangatlah tidak tepat, deretan 
mobil pada pool ini memiliki kebutuhan 
macam-macam diantaranya butuh perbaikan dan lainnya. 
Andre memaparkan bahwa pihak Grab dan PT. TPI telah 
memberlakukan dua program yang dinilai sebuah bentuk 
solusi bagi mitra PT. TPI ini yaitu penangguhan kredit 
selama 2 bulan dan cash reward

terbit  sebuah informasi yang 
mengatasnamakan Polresta Kota Yogyakarta 
di pesan Whatsapp, yang meminta kepada 
perangkat desa baik RT maupun RW di 
Yogyakarta agar waspada usai dilepasnya 
narapidana gegara pandemi Virus Corona 
atau COVID-19. Dalam pesan berantai 
ini, menyebutkan narapidana yang 
dibebaskan didominasi kasus curanmor. Oleh 
sebab itu, warga diminta waspada.
yang benar, ini dibantah oleh Kabid Humas 
Polda DIY Kombes Yuliyanto, Ia mengatakan 
bahwa tidak pernah ada imbauan pesan 
berantai ini, dan tidak dikeluarkan oleh 
Polresta Yogyakarta. Hal ini berdasarkan 
informasi dari Polresta Yogyakarta, jika jajaran 
Polresta tidak pernah mengeluarkan 
informasi ini.


terbit  sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi tentang 
penutupan pasar di soppeng selama tiga hari. Postingan ini dengan narasi "Maaf 
ada kabar saya dengar apa benar hari jumat, sabtu dan minggu seluruh pasar di 
soppeng di liburkan??".
yang benar, Kadis Koperindag Drs.Andi Makkaraka, M.Si mengatakan bahwa informasi 
tentang penutupan pasar di soppeng selama tiga hari ini tidak benar atau 
hoaks.Terkait hal itu harus ada dasarnya dan tentu hal ini ada surat edaran dari 
pemerintah. Kadis Koperindag juga menyampaikan bahwa di Soppeng belum termasuk 
daerah rawan, belum termasuk Zona merah dari Covid–19 namun tetap kita waspada 
dan terus menghimbau agar warga tetap mematuhi himbauan dari Pemerintah.

terbit  melalui pesan berantai WhatsApp mengenai himbauan untuk warga agar tidak 
keluar rumah selama 3 hari mulai dari tanggal 10-12 April. Dalam narasi ini dijelaskan 
bahwa akan ada arus angin dari utara ke arah selatan yang membawa wabah dan akan 
melewati negarakita.
Dikutip dari akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 
membantah bahwa kabar yang terbit  ini adalah hoaks. Dalam akun Instagramnya 
dijelaskan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang mengaitkan wabah penyakit 
dengan angin lintas-benua dan lautan (angin monsun) dan virus tidak ditularkan melalui 
udara, tapi melalui droplets yang jarak jangkauannya pendek dan yang berbahaya adalah 
transmisi dari orang ke orang. 


Telah terbit  postingan di media sosial yang 
menyebutkan bahwa telah kabur seorang pasien 
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Virus Corona 
dari RS Undata, Palu. Dalam postingan ini 
juga memuat foto KTP dari pasien PDP yang 
disebut kabur dari Rumah Sakit ini.
yang benar, informasi dalam postingan ini 
adalah tidak benar. Dilansir dari Kumparan.com, 
pelaku dari pemilik postingan ini sudah 
ditangkap oleh Subdit V Cyber Crime 
Ditreskrimsus Polda Sulteng karena postingan 
hoaks yang menyebutkan bahwa ada seorang 
pasien PDP Corona yang kabur dari RS Undata, 
Palu. Berdasarkan informasi ini, maka dapat 
disimpulkan bahwa informasi dalam postingan 
ini adalah hoaks

terbit  di sosial media Facebook foto yang 
memperlihatkan gubuk-gubuk dari bambu 
serta beberapa orang diantaranya memakai 
alat pelindung diri (APD). Foto ini 
disertai dengan narasi "Pemerintah jawa 
timur menyiapkan 52 buah tempat kuarantin 
bagi TKI yg bru pulang dari luar negri. Mereka 
akan Di kuarantin selama likor likor nam belas 
hari." 
sesudah ditelusuri, narasi yang menyebutkan 
bahwa lokasi foto adalah tempat karantina 
bagi TKI yang pulang ke Jawa Timur adalah 
salah. Dikutip dari cekfakta.tempo.co, gubuk￾gubuk dalam foto ini memang 
merupakan lokasi karantina bagi pendatang 
untuk mencegah penyebaran Virus Corona 
Covid-19. Namun, gubuk ini bukan 
berada di Jawa Timur melainkan berada di 
Myanmar.

Telah terbit  sebuah pesan berantai WhatsApp yang mengatakan bahwa
“Pertamina Peduli Covi-19, Rencana Penyesuaian Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
TMT mulai tanggal 8 April 2020 jam 00.00 wib”. Dalam pesan ini juga
terlampir harga asli dan harga sesudah turun 50 persen.
Menurut penelusuran tim Cek Fakta Liputan6.com, klaim bahwa pertamina akan
menurunkan harga BBM hingga 50 persen ini bersifat guyonan juga masuk
dalam kategori hoaks. First Draft sebuah organisasi nirlaba yang mendukung
jurnalis, akademis, dan teknologi dalam upaya pemberantasan hoaks mengatakan
konten jenis ini biasa dipakai untuk menyindir pihak tertentu.

terbit  unggahan di media sosial dan
Broadcast WhatsApp yang menyebutkan
bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) Kota Palangkaraya sedang menyisir anak
punk yang melarikan diri. Dalam informasi
yang terbit  di narasikan bahwa anak punk
ini melarikan diri saat dijemput oleh
petugas karena positif Corona (Covid-19).
yang benar, Kasatpol PP Kota Palangkaraya,
Yhon Benhur G. Pangaribuan, AP
menegaskan bahwa informasi ini tidak
benar. Yhon menuturkan, anak-anak itu
hanya diduga ada yang positif Corona,
karena baru tiba dari luar kota (Bali dan
Surabaya). sesudah dilakukan pemeriksaan
pada tanggal 20 Maret 2020, hasilnya adalah
semua negatif. Selanjutnya mereka
dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota
Palangka Raya.


terbit  pada platform media sosial sebuah infografis yang memberikan keterangan mengenai 
operasi keselamatan Semeru 2020 yang dilakukan Polres Mojokerto guna meminimalisir 
penyebaran Covid-19. Namun pada informasi gambar ini terdapat keterangan bahwa 
akan diberlakukannya denda Rp 300.000 bagi pengendara yang tidak memakai masker.
yang benar klaim denda berupa uang pada infografis ini adalah tidak benar dan bukan 
merupakan informasi resmi yang dikeluarkan Polres Mojokerto. Polres Mojokerto melalui 
platform media sosialnya mengklarifikasi informasi mengenai denda ini dengan 
menyebutkan bahwa gambar yang terbit  itu adalah hoaks.

terbit  postingan yang berisi informasi kenaikan tarif listrik nonsubsidi yang digunakan untuk 
subsidi silang biaya listrik gratis bagi listrik 450 VA. Pelanggan listrik reguler disebut menanggung 
beban atas kebijakan pemerintah pasca wabah Covid-19. Kebijakan pemerintah menggratiskan tarif 
listrik pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA.
yang benar pelanggan rumah tangga nonsubsidi, menurut PLN, tidak mengalami kenaikan tarif. Tarif 
yang berlaku bagi pelanggan nonsubsidi PLN merupakan tarif yang telah berlaku sejak 2017. Terkait 
dengan sumber anggaran kebijakan PLN listrik gratis diambil dari Anggaran Pendapatan dan 
Belanja Negara 2020 senilai 3,5 triliun rupiah.

terbit  sebuah video di media sosial dengan narasi seorang perempuan positif Virus 
Corona baru (Covid-19) meludahi sayuran di pasar swalayan Australia, kemudian 
perempuan ini diborgol Polisi.
yang benar dilansir dari Liputan6.com, klaim video polisi menangkap perempuan positif 
Covid-19 karena meludahi sayuran tidak benar. Peristiwa dalam video itu juga dimuat 
oleh situs 7news.com.au pada 20 Maret 2020. Polisi menangkap perempuan ini 
karena telah membuat onar di pasar swalayan Woolworths, Gordon, utara Sydney

Telah terbit  pesan berantai WhatsApp
tentang adanya 200 napi lapas Magelang
yang dilepas karena Covid-19 tanpa melalui
tahap seleksi.
yang benar, dilansir dari akun Instagram resmi
Polda D.I. Yogyakarta @poldajogja, Ketua
Lapas Kelas II A Magelang, Bambang Irawan
membantah hal ini dengan
menyampaikan 7 poin keterangan terkait
proses pengeluaran 200 napi di Lapas
Magelang yang mana pada poin ke-7
dijelaskan bahwa proses pengeluaran
narapidana untuk Asimilasi di rumah,
sebelumnya diserahkan terlebih dahulu ke
Balai Pewargaan Magelang, dan
melewati protokol kesehatan pencegahan
Covid-19 yang dilaksanakan oleh Tim Medis
Lapas Magelang dan hasilnya NEGATIF
kemudian diberikan masker baru
dikeluarkan dari Lembaga Pewargaan
Magelang


Telah terbit  pesan berantai di WhatsApp 
yang menyebutkan bahwa Kabupaten 
Situbondo, Jawa Timur akan melakukan 
lockdown. Dalam pesan itu disebutkan 
bahwa selama lockdown di Situbondo akan 
dilakukan penjagaan ketat oleh aparat 
gabungan TNI, Polri dan Pemkab, di empat 
titik perbatasan yang disebutkan dalam 
pesan ini.
yang benar, informasi dalam pesan ini 
adalah tidak benar. Dilansir dari laman situs 
Detik.com, hal ini ditanggapi oleh 
Humas Gugus Tugas Percepatan 
Penanganan Covid-19 Situbondo, Agung 
Wintoro yang mengatakan bahwa kabar atau 
berita Situbondo lockdown adalah hoaks. 
Beliau mengatakan "Terkait berita Situbondo 
lockdown, perlu disampaikan bahwa 
pemerintah pusat telah menyampaikan tidak 
ada lockdown. Baik negara maupun daerah"


terbit  sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang berisi informasi 
penutupan di jalan Sampangan, kota Semarang.
yang benar, info yang terbit  melalui pesan berantai WhatsApp ini adalah 
kabar bohong atau hoaks. Pesan yang terbit  ini berawal dari seorang 
ibu-ibu yang melintas di jalan Lamongan Barat, Kota Semarang yang kondisinya 
ditutup pada malam hari. Ibu ini kemudian menanyakan keadaan itu 
kepada rekannya yang tinggal di daerah ini yang kemudian dijawab oleh 
temannya “mungkin karena Corona”. Ibu ini kemudian mengirimkan 
pesan singkat yang berisi kabar hoaks ini ke grup WhatsApp lalu 
disebarkan.


terbit  kabar dan foto di media sosial dengan keterangan bahwa warga yang 
masuk ke Kota Makassar dibatasi dengan ketentuan harus memiliki Kartu Tanda 
Penduduk (KTP) Makassar.
yang benar, dilansir dari makassartoday.com, Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismail 
Hajiali membantah adanya kabar ini. Ismail menjelaskan bahwa kegiatan 
dalam foto ini hanya sebagai bagian dari sosialisasi penggunaan masker dan 
penyemprotan desinfektan pada para pengguna jalan, khususnya di daerah 
perbatasan atau pintu masuk kota Makassar. Ismail menambahkan pihaknya telah 
menghubungi Camat Biringkanaya selaku pihak yang menangani perbatasan yang 
juga membantah adanya kabar pemeriksaan KTP sebagaimana yang terbit .

terbit  sebuah pesan berantai di grup 
WhatsApp tentang razia bagi para 
pengendara di jalan raya yang tidak 
memakai masker. Dalam informasi yang 
terbit  bahwa adanya sanksi yang diberikan 
pihak Kepolisian berupa tilang kendaraan.
sesudah ditelusuri, Kepala Satuan Lalu Lintas 
(Satlantas) Polres Banjarbaru AKP Apriyansa 
Sinatra secara tegas membantah informasi 
yang terbit  "tidak ada yang namanya 
penindakan berupa tilang untuk pengendara 
yang tidak memakai masker. Operasi ini 
masih bersifat himbauan bagi pengendara 
yang tidak memakai masker". Ia 
membenarkan bahwa saat ini digelar Operasi 
Keselamatan Intan 2020 dari tanggal 6-19 April. 
Namun, operasi ini menyasar pada penekanan 
perkembangan Virus Covid-19 agar terciptanya 
situasi Lantas yang tetap kondusif saat 
penanganan Covid-19 di wilayah Polres 
Banjarbaru. Satlantas Polres Banjarbaru juga 
turut membagikan masker kepada 
warga untuk menyukseskan Operasi 
Keselamatan Intan 2020.


Sebuah akun Facebook mengunggah gambar berisi pernyataan yang diklaim sebagai 
pernyataan resmi dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dengan narasi sebagai berikut : 
"Tidak ada mesjid yang akan ditutup di Turki dari ancaman virus corona. Penutupan mesjid 
lebih berbahaya dari virus corona. Siapa saja yang meninggalkan mesjid hari ini, besok dia 
akan kehilangan iman karena dajjal. Percaya kepada Allah dan hanya Allah pemberi 
pertolongan". 
yang benar, dilansir dari Liputan6.com, kabar tentang Pemerintah Turki yang tidak menutup 
Masjid karena pandemi Virus Corona ternyata tidak sepenuhnya benar. Narasi yang terbit  
ini bukanlah pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. 
Dalam artikel “Praying in time of COVID-19: How world's largest mosques adapted”, pada situs 
aljazeera.com mengungkapkan, Turki membatalkan semua ibadah berjamaah di 
masjid-masjid, termasuk shalat Jumat, sejak 16 Maret 2020. Pemerintah Turki meminta Masjid 
untuk tidak mengadakan shalat berjamaah hingga pandemi Virus Corona Covid-19 berakhir.