berasx.blogspot.com
....
kacangx.blogspot.com
.....
Tampilkan postingan dengan label epidemi corona 19. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label epidemi corona 19. Tampilkan semua postingan
Rabu, 03 Mei 2023
epidemi corona 19
Mei 03, 2023
epidemi corona 19
rumah sakit yang ditutup.
yang benar Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin membantah kabar ini
dengan menerangkan yang terjadi saat ini adalah RSIB membuat kebijakan
melakukan penutupan beberapa pelayanan meliputi IGD, rawat inap, Poli Spesialis
Anak, Poli Spesialis Radiologi, IGD Kebidanan, serta Poli Kandungan terhitung 23
April-7 Mei 2020. Sedangkan RSUD Taman Husada Bontang yang mana
merupakan pusat rujukan Covid-19, menerapkan pembatasan pelayanan Poliklinik
dan menutup rawat jalan. Tindakan antisipasi ini diterapkan sebagai upaya
pencegahan penyebaran virus.
terbit pesan berantai melalui WhatsApp yang mengklaim bahwa tidak ada pasien
positif Corona di Aceh, pesan berantai ini kemudian juga tersebar di media
sosial Facebook.
yang benar dilansir dari turnbackhoax.id, Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr
Azharuddin mengatakan bahwa pada Jumat malam, terdapat penambahan kasus
positif Covid-19 di Aceh. Sebelumnya Gugus Tugas merinci data positif Covid-19 di
Provinsi Aceh sebanyak tujuh kasus, dengan bertambahnya dua pasien asal
Kabupaten Barat Daya hingga saat ini jumlah total kasus Covid-19 di Aceh
bertambah menjadi sembilan kasus. Atas penjelasan ini klaim yang menyebut
bahwa tidak ada pasien kasus positif Corona di Aceh adalah tidak benar.
Telah terbit pesan berantai di WhatsApp yang berisi informasi mengenai dua
saudara kakak beradik yang terjangkit Covid-19 sesudah pulang bermain dari luar
rumah di kawasan Tangerang.
yang benar, informasi dalam pesan ini adalah tidak benar. Hal ini dibantah
oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi yang
memastikan bahwa kabar ini adalah hoaks. Ia juga mengatakan bahwa Satuan
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tangerang juga telah mendatangi lokasi kakak
beradik itu yang disebut berada di kawasan Aeropolia, Neglasari, Tangerang. Namun,
warga setempat menyatakan tidak ada kakak beradik terjangkit Covid-19 yang
dijemput oleh tim medis.
terbit sebuah postingan video di media
sosial dengan narasi "KORBAN COVID-19
KISIMAK DG SEKSAMA… SAMPAI HABIS.Mari
dengarkan nasehat dari alm. Erma Yunita
Simamora yg meninggal pd tanggal.
20-04-2020 di RS AR Bunda Lbk Linggau.
Semoga bermanfaat buat semua, semoga
alm husnul khotimah. Aamiin YRA".
yang benar sesudah ditelusuri, klaim bahwa
wanita di video itu adalah Erma Yunita
Simamora yang meninggal dunia saat
menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum
Lubuk Linggau adalah tidak benar. Wanita di
video ini adalah Jenny Martinus, salah
satu pegawai Puskesmas Pagambiran, Kota
Padang yang terkonfirmasi positif Covid-19
dan masih hidup. Saat ini Jenny masih
dalam proses perawatan di Ruang Isolasi
RSUP M. Djamil, Padang
terbit sebuah postingan di media
sosial Twitter bahwa sejumlah
Negara membuang jenazah yang
terpapar virus Covid-19 ke laut.
Informasi dalam Bahasa Inggris itu
dilengkapi video mayat orang-orang
kulit hitam yang tergeletak di pantai.
sesudah dilakukan penelusuran, video
yang sama pernah diunggah kanal
Godspower Oshodin pada Juni 2019.
Peristiwa itu sebenarnya terjadi pada
tahun 2014. Portal berita Daily Mail
pernah memuat foto tentang
kejadian yang sama pada 26 Agustus
2014. Disebutkan, mayat imigran asal
Afrika itu ditemukan tersapu ke arah
pantai, 30 mil sebelah timur Tripoli.
Hampir 200 imigran diduga
tenggelam sesudah berupaya
menyeberang ke daratan Eropa
dengan sebuah kapal kecil.
terbit Sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang berdurasi 5 menit 30
detik yang memperlihatkan sebuah truk terbuka dengan beberapa patung dewa di
atasnya berhenti di sebuah jembatan. Selanjutnya, sejumlah orang naik ke truk dan
membuang patung-patung ini ke sungai. Dalam unggahan video ini
dinarasikan “Umat Hindu membuang patung yg mereka sembah ke laut, krn tdk dpt
membantu mereka dlm mengatasi virus Corona.”
yang benar, video ini adalah video lama yang pernah di upload di kanal Youtube
pada tahun 2015 lalu dengan judul “Ganpati Idols Dumped in Sewage River after
Festival.” Membuang patung Ganesha ke sungai merupakan rangkaian akhir pada
Festival Ganesh Chaturthi di India. Kesimpulannya, video tentang umat Hindu India
yang membuang patung Ganesha ke sungai tidak ada kaitannya dengan Covid-19.
Telah terbit selebaran digital di media sosial yang berisi informasi terkait dengan
peta sebaran Virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo.
yang benar, ditemukan fakta bahwa informasi dalam selebaran ini adalah tidak
benar. Dilansir dari jatimnow.com, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi menjelaskan
bahwa Flyer atau selebaran ini adalah palsu alias hoaks. Pihaknya hingga
saat ini telah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut
terbit sebuah gambar hasil tangkapan layar
pada platform Facebook yang menampilkan
sebuah surat dengan memberikan keterangan
perihal penyaluran paket bantuan wabah
penyakit Covid-19, yang disampaikan Bupati Kutai
Barat kepada Kepala Kecamatan Damai.
yang benar, berdasarkan penelusuran Satgas Anti
Hoaks Diskominfo Kutai Barat yang
mengkonfirmasi terkait surat ini kepada
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Kutai
Barat, Camat Damai, dan pencatatan/registrasi
penomoran surat pada bagian umum Sekretariat
Kabupaten Kutai Barat. Berdasarkan keterangan
dari berbagai sumber ini, diketahui bahwa
surat ini adalah tidak benar atau hoaks.
terbit sebuah pesan berantai Whatsapp berisi informasi yang menyebut bahwa RSDGJ
(Rumah Sakit Daerah Gunung Jati) Kota Cirebon tidak menerima pasien dan tutup untuk
sementara dikarenakan adanya petugas IGD yang positif Covid-19.
yang benar, mengutip dari radarcirebon.com, Kasubag Humas Rumah Sakit Daerah Gunung
Jati, Arif Wibawa Rumana memastikan kabar yang terbit ini adalah tidak benar.
Adapun ruang IGD dan HCU memang sempat ditutup sementara waktu karena sedang
sterilisasi pada selasa malam. sesudah itu ruangan dibuka kembali.
terbit pesan berantai di media sosial WhatsApp yang mengatasnamakan
Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sumastro mengenai informasi penambahan
empat pasien positif Covid-19.
Dilansir dari pontianak.tribunnews.com, Sekretaris Daerah Kota Singkawang ,
Sumastro tidak pernah mengeluarkan statement mengenai informasi ini.
Potongan kalimat mengenai istri pemuka agama positif Covid-19 yang terdapat
pada isi pesan ini memang dari Sumastro atas pengumuman dari Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, tetapi pesan berantai yang terbit
merupakan pesan yang salah atau tidak benar
terbit pesan berantai WhatsApp
yang berisi kabar bahwa Kota Serang
akan menerapkan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) mulai Rabu 23
April 2020. Informasi itu telah tersebar
di media sosial sejak Sabtu 18 April
2020.
yang benar hal ini telah diklarifikasi
oleh Juru Bicara Tugas Covid-19 Kota
Serang, Hari Pamungkas. Secara tegas
Hari menjawab bahwa informasi itu
tidak benar alias hoaks. Hal senada juga
dikatakan Kepala Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Serang, Maman Lutfi.
Kata dia, informasi yang terbit
berkaitan dengan penerapan PSBB di
Kota Serang tidak benar. Tapi, saat ini
pemkot Serang menyiapkan check
point bagi yang keluar masuk Kota
Serang.
terbit sebuah pesan di media sosial
Facebook yang menyebutkan salah
seorang pegawai kebersihan di SMAN 10
Yogyakarta positif Corona sesudah
menjalani rapid test. Karena itu seluruh
guru dan pegawai di sekolah ini
harus mengisolasi diri secara mandiri.
yang benar, hal ini dibantah oleh
Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Kota
Yogyakarta, Sri Murni. Ia mengatakan
bahwa pegawai kebersihan ini
memang berstatus orang tanpa gejala
(OTG). Namun hasil rapid test yang
bersangkutan negatif. Selain itu, Sri Murni
juga menegaskan bahwa pegawai
kebersihan ini berstatus OTG karena
mertuanya dirawat di RSUD Sleman
karena positif Corona. Sedangkan dia
memang tinggal bersama mertuanya.
Status OTG itu berdasarkan surat dari
Puskesmas Gamping, Kabupaten Sleman.
terbit di media sosial berupa tangkapan layar dari pesan messenger Facebook yang
mengatasnamakan Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH. Dalam tangkapan layar
ini terlihat akun ‘Erlina Ria Norsan’ meminta bantuan dan partisipasi warga
untuk kegiatan bakti sosial penanggulangan Covid-19.
Menanggapi hal ini, Bupati Mempawah, Hj Erlina menegaskan bahwa secara
pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah tidak pernah meminta bantuan dana
kepada warga, apalagi terkait penanggulangan Virus Corona atau Covid-19. Erlina
mengaku belum mengambil langkah hukum menyikapi masalah ini. Saat ini, kata
dia, pihaknya terlebih dahulu fokus mengklarifikasi postingan hoaks ini agar tidak
memakan korban, baik melalui akun media sosial pribadinya maupun akun milik
Pemkab Mempawah.
terbit sebuah pesan berantai Whatsapp sebuah informasi dengan narasi berisi
"Dari test sejumlah 51 ribu, hasilnya 1.139 positif ngidap Covid-19. Terbanyak Kota
Bandung..BAHAYA bisa cepat merebak..!".
yang benar, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa
Barat, Belri Hamdani mengatakan sebanyak 51 ribu lebih rapid diagnostic test (RDT)
pemeriksaan Virus Corona sudah dilakukan dan 1.139 orang di antaranya terindikasi
positif Covid-19. Namun, sebagaimana menurut Ahli Epidemiologi dari Universitas
Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Defriman Djafri Ph.D mengatakan apabila
hasil tes cepat atau rapid test seorang menunjukkan positif maka belum tentu
bersangkutan positif terjangkit Covid-19. Masih ada tes lagi untuk memastikannya. Ia
menjelaskan yang bisa menentukan seseorang positif atau tidak terjangkit Covid-19
harus melalui uji Polymerase Chain Reaction atau PCR. Tes cepat yang dilakukan
warga ini lebih kepada screening saja. Adapun pada 22 April 2020 data
menunjukan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak masih diduduki oleh DKI
jakarta dengan jumlah 3,383 kasus, sementara Jawa Barat secara keseluruhan masih
di angka 762 kasus positif.
terbit sebuah tangkapan layar artikel berita
per Kamis 23 April 2020 pukul 02.00 dengan
narasi bahwa bantuan sosial dari Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur
Anies Baswedan tidak hanya nyasar ke
Anggota DPR dan PNS. Namun juga
menyasar pada Pimpinan Tertinggi Korea
Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika
Serikat Donald Trump.
Dikutip dari medcom.id klaim bahwa
Bantuan Sosial (BANSOS) terkait Covid-19 dari
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang
dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan
nyasar ke Pimpinan Tertinggi Korea Utara Kim
Jong Un dan Presiden Amerika Serikat
Donald Trump adalah salah. yang benar
tangkapan layar artikel itu merupakan hasil
suntingan. Logo dan tampilan laman yang
memuat artikel itu bernama JLBT negarakita.
Hasil penelusuran membuktikan tidak ada
media arus utama bernama JLBT negarakita.
Logo dan tampilan laman itu justru identik
dengan media arus utama
CNBCnegarakita.com.
terbit sebuah pesan di media sosial yang
memberikan informasi tentang tempat
karantina Covid-19 di Buniseuri Ciamis.
Pesan ini dengan narasi "Nu bade
marudik munggahan atanapi lebaran tos
disadiakeun di sakolaan SMP
Buniseuri,pengkeren puskesmas kanggo
dikarantina hela 14 dinten, tekenging
ngabujeng ka bumi hela".
yang benar sesudah ditelusuri Camat Cipaku,
Yayan mengatakan bahwa informasi
ini tidak benar atau hoaks. Yayan
menjelaskan bahwa sampai saat ini belum
ada laporan atau rapat koordinasi terkait
rencana SMPN di Cipaku akan dijadikan
lokasi karantina lokal untuk pemudik yang
datang dari luar kota, belum ada
pembahasan apa-apa di level pemerintahan
terkait informasi ini. Menurut Yayan,
segala kebijakan terkait penanganan
Covid-19 selalu dibahas dalam rapat
koordinasi di tingkat Kabupaten.
terbit postingan di media sosial sebuah narasi beserta foto
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan Ustadz Bahar Smith yang berbunyi :
“Karena COVID-19 Para penjahat di bebaskan dgn aneka kejahatan.
para alim ulama, Aktivis Islam yg di penjara tdk satu pun di
bebaskan. #Tanda_tanya????..
Penjahat bebas ,Sekarang banyak kejahatan begal di
mana2..mencari kesempatan karena COVID-19 RATUSAN RIBU
TAHANAN DENGAN ANEKA KEJAHATAN TIDAK SATUPUN AKTIVIS
ISLAM YANG DIBEBASKAN”.
yang benar sesudah dilakukan penelusuran, informasi ini tidak
benar. Menurut Kuasa hukum Ustadz Bahar Smith, Ichwan
Tuankotta, menyatakan bahwa Ustadz Bahar Smith menolak
tawaran yang disampaikan oleh penanggung jawab Lapas Pondok
Rajeg Cibinong, Bogor untuk dibebaskan. Alasan Ustadz Bahar
Smith menolak dibebaskan karena tidak mau dianggap hutang
budi pada Pemerintah dan lebih memilih mengajar terlebih
dahulu di lapas untuk menunjukan tanggung jawabnya. Terkait
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, menurut kuasa hukum nya, Achmad
Michdan, mengatakan jika beliau sedang mengajukan
pembebasan melalui surat permohonan yang ditunjukan kepada
Presiden Joko Widodo dan Menkumham Yasonna Laoly. Adapun
Napi yang bebas berdasarkan aturan itu hanyalah narapidana
umum dan napi anak. Sedangkan napi koruptor, napi narkotika,
dan napi terorisme tidak termasuk.
terbit sebuah informasi video di media sosial
Facebook yang memperlihatkan seorang kakek
terlihat berontak saat sejumlah petugas medis
yang mengenakan alat pelindung diri (APD)
mencoba menjemput paksa, dengan narasi: “Polisi
amankan seorang yang positif Corona menolak
berobat dikarenakan takut dikucilkan warga”.
Dilansir Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan
Lombok Barat, Made Ambaryati menyampaikan,
bahwa video ini (21/04/2020) memang benar
adanya, dengan status pasien yang dievakuasi
mengalami gangguan kejiwaan. Tidak benar dalam
keterangan beberapa pengunggah video yang
mengatakan pasien ini sudah positif corona,
tetapi rapid diagnostic test (RDT) pasien ini
menunjukan hasil reaktif, kontak tracking dengan
anaknya yang positif corona dan sedang dalam
perawatan. Saat ini, kakek ini sudah diperiksa
di Puskesmas Desa Sigerongan, Lombok barat dan
telah dilakukan rujukan untuk berobat ke Rumah
Sakit Jiwa (RSJ) Mataram.
Telah terbit artikel yang dimuat oleh
sebuah situs daring dengan judul artikel
"Selamat Datang Vaksin Covid-19, Terima
Kasih Dokter Kim Woo Joo". Dalam artikel
ini terdapat klaim bahwa peneliti di
Korea Selatan menemukan vaksin Covid-19
yang segera bisa digunakan umat manusia
di dunia.
yang benar, informasi dalam artikel ini
adalah tidak benar. Dilansir dari
Liputan6.com, klaim yang menyebut peneliti
Korea Selatan, Dokter Kim Woo Joo
menemukan vaksin adalah tidak benar.
Dalam situs South China Morning Post, yang
menjadi sumber klaim dari artikel terkait,
tidak disebutkan bahwa peneliti Korea
Selatan telah menemukan vaksin Covid-19.
Yang benar, Dr Kim Woo Joo mengatakan
jangka waktu (time frame) pengobatan
Covid-19 yang efektif mungkin lebih pendek
daripada mengembangkan vaksin. Ia
menyebut remdesivir, buatan Gilead
Sciences sebagai kandidat obat yang bisa
diharapkan. Selain itu, vaksin dan obat
adalah dua hal yang berbeda.
Sebuah pesan berantai menyebut informasi adanya salah satu pasien positif
Covid-19 di Rumah Sakit Aloei Saboe Gorontalo yang dikabarkan melarikan diri saat
mendapatkan perawatan. Dalam pesan berantai itu disebut pasien bernama Haris
Ismail.
Menanggapi informasi ini pihak Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) memastikan
bahwa tidak ada pasien Covid-19 di Gorontalo yang kabur dari RSAS. Dr. Andang Ilato
direktur RSAS, Kota Gorontalo, menyatakan bahwa sampai hari ini jumlah pasien
positif Covid-19 adalah 7 orang dan tidak ada pasien positif dengan nama Haris
Ismail. Sementara itu, Sumarudin Suratinoyo S.IP, Kasubid Data dan Sistem
Informasi RSAS mengungkapkan bahwa untuk pasien atas nama Haris Ismail
memang merupakan pasien di RSAS, namun pasien itu belum terkonfirmasi positif
Covid-19 berdasarkan hasil swab test dari Laboratorium Makassar dan tidak
melarikan diri sebagaimana disebut dalam pesan berantai.
terbit sebuah foto di media sosial Facebook yang memperlihatkan Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan sedang bermain sepak bola bersama anaknya. Foto
ini disertai narasi bahwa di tengah Pemerintah sibuk melawan Corona, Anies
sibuk bermain bola dengan anaknya. Anies pun dinilai tidak mempunya hati.
Dikutip dari medcom.id klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak
memiliki hati karena sibuk bermain sepak bola bersama anaknya seperti foto di
atas adalah salah. yang benar foto ini diabadikan jauh sebelum merebaknya
wabah Covid-19. Foto ini diunggah di media sosial pada 29 Juli 2016 .
terbit postingan di media sosial Facebook
dengan narasi "Assalamu 'alaikum Wr. Wb
Telah terbit informasi A1 artinya "valid",
bukan "hoax" dari departemen resmi yang
terkait terkait wabah corona dan telah
diterima dengan dalil² aqli maupun naqli
oleh Majelis Ulama Dunia berkaitan dgn
pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan kali
ini. Bahwa dikarenakan adanya wabah
corona, maka Puasa Ramadhan yang akan
dimulai bulan April ini, disepakati hanya
dapat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari
saja".
yang benar, kabar tentang imbauan puasa
selama 7 hari pada Ramadan tahun ini
karena Virus Corona Covid-19 ternyata tidak
benar. Wakil Sekjen Majelis Ulama negarakita
(MUI), Amirsyah Tambunan memastikan
bahwa informasi ini menyesatkan.
Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, tidak
ada satu Lembaga Pemerintah maupun
Institusi Muslim di luar negarakita yang
menyarankan cukup berpuasa 7 hari selama
Ramadan di tengah wabah Covid-19
terbit sebuah pesan berantai pada platform media sosial WhatsApp yang memberikan
informasi mengenai adanya pembagian voucher senilai dua juta rupiah bagi 6000
member Alfamart yang beruntung. Pada pesan ini disertakan juga sebuah URL.
yang benar, keterangan pada pesan berantai ini adalah tidak benar atau hoaks.
Corporate Communication General Manager AMRT, Nur Rachman menyatakan bahwa
pesan berantai ini bukan dibuat oleh Alfamart dan cenderung menyesatkan juga
merugikan. Dihimbau kepada warga agar tidak mempercayai pesan ini dan
mengkonfirmasi selalu berita yang mengatasnamakan Alfamart pada Website
alfamartku.com atau bisa langsung menghubungi nomor 08111500959.
terbit informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa suara adzan dapat
melemahkan Virus Corona (Covid-19), dengan narasi: "Penemuan ilmuwan di Eropa. Virus
Covid19 akan melemah bila didengarkan suara adzan... pembuktian dengan teknologi.. Allahu
Akbar. Boleh percaya Boleh g...".
yang benar, video yang diklaim pengunggah bahwa suara azan bisa melemahkan Virus Corona
adalah tidak benar. Video itu sebenarnya mengklaim efek tubuh saat mendengarkan azan.
Video ini terbit sebelum Covid-19 mulai mewabah. Keterangan percakapan dalam video
yang membahas reaksi tubuh ketika mendengar azan telah diulas dalam artikel berjudul "This
Viral Video About The Effects of Music and the Adhan on the Body is Simply Not True" yang
dimuat situs ilmfeed.com, pada 12 Oktober 2016. Artikel ini menyatakan meskipun benar
bahwa panggilan untuk salat bagi umat Islam memiliki efek menenangkan, namun klaim dalam
video itu tidak benar.
terbit unggahan di media sosial yang membagikan artikel berita yang berjudul "Mudik
Lebaran Tidak Dilarang, Polri Siapkan Skenario dan Gelar Operasi Ketupat".
yang benar, berdasarkan hasil penelusuran dari Detik.com, Presiden Joko Widodo menyatakan
akan melarang mudik Lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H bagi semua warga.
Sebelumnya, Jokowi hanya melarang mudik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai
BUMN, dan TNI-Polri. "Pada hari ini saya sampaikan bahwa mudik semuanya akan kita
larang. Oleh karena itu saya minta persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan,"
ujar Jokowi saat membuka ratas online.
terbit unggahan di media sosial
Facebook yang menyebutkan tentang
adanya 24 orang terkena Virus Corona
namun melarikan diri dari UGD Puskesmas.
Pesan ini juga disertai dengan sebuah
video petugas medis memakai APD
lengkap di depan ambulans yang sedang
menghitung jumlah orang yang akan
dibawa ambulans Puskesmas Kecamatan
Tanjung Priok, Jakarta Utara.
yang benar, dilansir dari laman
data.jakarta.go.id, informasi yang terbit
ini tidak benar. Dalam video yang
disertakan memang benar terdapat mobil
ambulans Puskesmas Kecamatan Tanjung
Priok, Jakarta Utara. Namun kegiatan yang
terekam dalam video merupakan
pelaksanaan proses rujukan para jama'ah
Masjid Al Muttaqin di RW 1 Sunter Agung ke
RS Darurat Wisma Atlet secara bertahap
setiap 1 jam karena keterbatasan UGD RS
Wisma Atlet
terbit unggahan seorang netizen di media sosial Facebook yang berisi bahwa
Camat Makale, Sulawesi Selatan positif Virus Corona. Unggahan ini berisi
“Kaget dgr infox Bu Camat Makale”sdh di di duga rafid covid 19”.
yang benar, Camat Makale yang bernama Letris Parubak sama sekali tidak terdampak
Virus Corona dan kabar ini tidaklah benar alias hoaks. Netizen yang
mengunggah kabar ini-pun telah mengklarifikasi bahwa unggahan yang dia
sebar adalah kabar hoaks.
terbit postingan di media sosial yang menyebut bahwa setiap keluarga di DKI
Jakarta diberi bantuan sebesar Rp1,2 juta. Bantuan itu diberikan terkait pandemi Virus
Covid-19. Kabar ini berawal dari cuitan sebuah akun Twitter yang melakukan
retweet link artikel Vivanews.com berjudul "Pemerintah Pusat Mulai Distribusi Bansos
ke 1,2 Juta Keluarga di DKI".
Dikutip dari medcom.id klaim bahwa setiap keluarga di DKI Jakarta diberi bantuan
sosial sebesar Rp 1,2 juta adalah salah. yang benar yang dimaksud jumlah 1,2 juta adalah
jumlah keluarga ditargetkan mendapat bantuan sosial di DKI Jakarta. Berdasarkan
artikel Vivanews.com berjudul "Pemerintah Pusat Mulai Distribusi Bansos ke 1,2 Juta
Keluarga di DKI" sudah dijelaskan bahwa pemerintah pusat mulai mendistribusikan
sembako untuk warga terdampak Covid-19, tidak hanya di Jakarta. Pemerintah
melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mengawalinya dengan pembagian sembako
untuk warga di wilayah DKI Jakarta sekitar 1,2 juta keluarga.
terbit sebuah tangkapan layar dari
sebuah percakapan WhatsApp yang
berisi informasi seorang Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) yang di konfirmasi
Positif COVID-19 di Kabupaten Natuna
berkeliaran.
Menanggapi informasi ini, Juru
Bicara Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 di Natuna,
Hikmat menegaskan bahwa kabar PDP
COVID-19 berkeliaran itu adalah tidak
benar. Hikmat menerangkan, Satgas
Penanganan COVID-19 Kabupaten
Natuna telah memutuskan mengambil
langkah penanganan terhadap 241
penumpang KM Bukit Raya yang tiba di
pelabuhan Selat Lampa pada tanggal 12
April 2020. Ia juga menjelaskan bahwa
sampai Minggu (19/4) belum ada
satupun yang berstatus PDP positif
COVID-19 ataupun dengan rapid test
(RDT) reaktif.
terbit sebuah pemberitaan pada
platform media sosial tentang adanya
korban meninggal dunia akibat infeksi
Virus Covid-19 yang disebutkan sebagai
salah satu dokter di RS Ciremai Cirebon
bernama dr Ludmila MH SpS.
yang benar berita ini adalah tidak
benar atau Hoaks. Kepala RS Ciremai
Cirebon, Letkol CKM Andre Nofan
menjelaskan bahwa pihaknya sampai
saat ini masih berkomunikasi dengan dr
Ludmila MH SpS yang memang sedang
menjalani isolasi dirumahnya. Saat ini
kondisi dr Ludmila MH SpS yang
berprofesi sebagai dokter saraf ini
sehat, dan termasuk kategori Orang
Tanpa Gejala (OTG)
terbit sebuah tayangan di media
sosial Facebook yang memperlihatkan
gedung Trump Tower di New York
terbakar. Akun ini membuat
siaran langsung pada Minggu 19 April
2020 waktu setempat.
yang benar, dilansir dari medcom.id, klaim
bahwa Trump Tower di New York,
Amerika Serikat terbakar pada Minggu
19 April 2020 waktu setempat, adalah
tidak benar karena tidak ada informasi
valid terkait kebakaran gedung ini
di tengah pandemi Covid-19. Dilansir
kanal Youtube Sleepy Player, ternyata
informasi yang menyatakan Trump
Tower terbakar pada 19 April 2020
adalah berita palsu alias hoaks.
terbit video sosialisasi pihak kepolisian mengingatkan warga agar tidak
beraktivitas di luar rumah diatas pukul 14.00. Warga yang membandel diancam
akan dipukul memakai rotan oleh aparat. Video ini diklaim untuk
penerapan PSBB Bandung Raya.
yang benar, menurut postingan dari akun Instagram Humas Polda Jabar, video yang
terbit ini terjadi di daerah Sentani Papua. Pembatasan aktivitas warga di
sana disebut akan mulai dilakukan pada Senin, 20 April mendatang.
terbit di media sosial Facebook di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) sebuah hasil
tangkapan layar yang berisi narasi bahwa Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar
Panjaitan memerintahkan TNI-Polri untuk menangkap Pemerintah Daerah yang menutup
bandara. Dalam tangkapan layar itu terdapat tautan sebuah artikel yang berjudul "Luhut
Minta Panglima TNI dan Kapolri Kawal Bandara, Jangan Sampai Ditutup Pemda."
Dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim yang menyebutkan Luhut memerintahkan TNI-Polri
tangkap Pemda yang tutup bandara di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) adalah
salah. Pada pemberitaan media kredibel tidak ditemukan informasi bahwa Luhut
memerintahkan TNI-Polri untuk menangkap Pemda yang menutup bandara. Justru, Luhut
meminta dukungan seluruh Pemda serta TNI-Polri untuk memastikan bandara, pelabuhan,
terminal, dan stasiun tetap beroperasi di tengah pandemi Corona.
Sebuah informasi terbit menyebutkan bahwa RSUD Waluyo Jati Kraksaan
dikabarkan menutup layanan kesehatan. Hal itu ditengarai lantaran adanya kasus
pasien positif Covid-19 dan banyaknya petugas yang diisolasi.
yang benar kabar itu dibantah oleh pihak RSUD Waluyo Jati. Kabar adanya
penutupan layanan dibantah oleh Sekretaris RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr Asjroel
Sakri. Ia mengatakan tidak mungkin layanan kesehatan, apalagi layanan gawat
darurat ditutup. Ia juga menyampaikan tidak ada petugas yang diisolasi. Ia
menambahkan jika pada Sabtu kemarin, pihak RS memang melakukan
penyemprotan desinfektan di setiap ruangan. Hal itu sebagai bentuk antisipasi
penyebaran virus Covid-19 di Rumah Sakit. Selama ruangan disemprot desinfektan,
pasien dipindah ke ruangan yang tidak berbau desinfektan.
terbit pesan berantai melalui media sosial Whatsapp mengenai kabar pegawai
BNI Teuku Umar meninggal karena positif Covid-19.
yang benar, keterangan yang didapatkan dari BNI Bali, disampaikan bahwa mertua
dari salah seorang pegawai BNI yang meninggal ini sudah melalui swab test
ke salah satu RS Rujukan Covid 19 di Bali dan dinyatakan negatif. Pegawai yang ada
di BNI Teuku Umar juga sudah dilakukan Rapid Test dan dinyatakan negatif.
terbit di media sosial Facebook sebuah unggahan yang memberikan keterangan bahwa
ada 463.285 Orang Anggota TNI dan Polri telah terinfeksi Covid-19. Disebutkan pula bahwa
178 PNS dari TNI dan 55 Orang Pasukan TNI dan POLRI yang bertugas di Tanah Papua telah
meninggal dunia akibat infeksi Virus Covid-19.
yang benar Informasi ini adalah tidak benar dan tidak memiliki sumber kredibel.
Menurut salah satu akun Instagram @gegana_id disebutkan bahwa TNI dan Polri selaku
penegak hukum KKB di wilayah Papua tidak ada yang positif Covid-19 maupun meninggal
dunia karena Covid-19. Pada kesempatan lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
menyampaikan ada 1.187 kasus Corona di Mabes TNI. Adapun sesudah dilakukan pengecekan,
jumlah yang positif terinfeksi Covid-19 ada 55 orang, PDP 190 orang, ODP 873 orang, sembuh
ada 54 orang, dan meninggal dunia ada 15 orang. Jumlah ini jauh berbeda dengan
klaim yang disampaikan pada unggahan di atas.
terbit sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang
menginformasikan terkait aksi begal yang terjadi di wilayah Kecamatan
Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Pesan ini menyebutkan telah terjadi
aksi pembegalan pada waktu malam hari di daerah sekitar The Alana Hotel dan
Desa Bolon.
Kapolsek Colomadu, AKP Sentot Ambar Wibowo menegaskan bahwa pesan
ini hoaks dan tidak bisa dibenarkan. Sejumlah personel Polsek Colomadu
telah dikerahkan ke tempat-tempat yang disebutkan dalam pesan berantai
ini. Polsek Colomadu saat ini terus melakukan patroli guna menekan angka
kriminalitas dan mensosialisasikan imbauan pemerintah supaya warga
tetap di rumah selama pandemi Corona
terbit di media sosial, unggahan
sebuah video dan narasi yang
mengatakan bahwa "FBI menggerebek
Sinagoge (tempat ibadah) Yahudi di
New York, tempat orang Yahudi
menyembunyikan ribuan Masker yang
diperlukan sangat di rumah sakit,
semuanya masker jenis N95. Ini adalah
moral mereka yang dikenal sejak zaman
kuno”.
Klaim yang menyatakan bahwa FBI
menggerebek Sinagoge (tempat
ibadah) Yahudi di New York, yang
menyembunyikan ribuan masker adalah
salah. yang benar, penggerebekan
ini terkait kasus penimbunan
masker N95 serta perlengkapan medis
lainnya yang terjadi di rumah seorang
pria bernama Baruch Feldheim asal
Brooklyn, bukan di Sinagoge atau
tempat ibadah orang Yahudi.
terbit kabar di media sosial dan pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang
menginformasikan bahwa tingkat penularan virus Corona lebih tinggi berasal dari ATM dan
disebutkan bahwa sudah ada 70% pasien terinfeksi virus Corona dari ATM.
yang benar, menurut Ketua Ikatan Dokter negarakita (IDI), dr. Daeng M Faqih, setiap benda
yang banyak disentuh dapat menjadi media penularan virus Corona. Namun, belum
terbukti bahwa ATM adalah media penularan tertinggi. Daeng menghimbau agar
warga tetap waspada meskipun ATM bukan media penularan tertinggi, karena virus
Corona menular melalui kontak dengan benda yang sering tersentuh, tidak menjaga
kebersihan tangan, tidak menerapkan etika batuk dan bersin, terjadi interaksi dengan
banyak orang, tidak isolasi diri sesudah kembali dari wilayah pandemi, dan kurangnya
pemahaman tentang virus Corona.
terbit di sosial media sebuah hasil tangkapan layar dari artikel berita
cnnnegarakita.com yang diunggah pada hari kamis, 19 Maret 2020 pukul 10.31 WIB
dengan judul "Darurat Corona, Ma'ruf Amin Himbau Mudik Lewat Tol Langit Saja ".
Hasil tangkapan layar ini disertai dengan narasi "Emangnya udah siap ya Tol
Langit..?."
sesudah ditelusuri, judul artikel dari cnn negarakita yang diunggah pada hari kamis,
19 maret 2020 pukul 10.31 WIB tidak sesuai dengan hasil tangkapan layar ini.
yang benar artikel ini merupakan hasil suntingan dari artikel asli yang berjudul
"Darurat Corona, Ma'ruf Amin Imbau Warga Tak Mudik Lebaran
terbit pesan berantai di media WhatsApp
berisi informasi yang menyebut teh panas
yang dicampur lemon ampuh mengobati
virus Covid-19. Resep itu diklaim berasal dari
Palestina disertai narasi yang menyebut
semua orang di Palestina minum segelas air
panas dengan campuran lemon di malam hari
karena telah terbukti membunuh virus.
Dilansir dari Liputan6.com, Ketua Umum
Ikatan Dokter negarakita (IDI), dr Daeng M
Faqih mengatakan bahwa mengkonsumsi
lemon dan teh panas dapat menyembuhkan
virus corona Covid-19 belum terbukti.
Selanjutnya klaim serupa ternyata juga
menyebar di negara lain. Bedanya, bukan
Palestina yang disebut melainkan Israel.
Dalam artikel berjudul, Lemon Juice Tea Does
Not Cure COVID-19 in Israel, or Anywhere Else
yang dimuat factcheck.org disebutkan, klaim
bahwa campuran teh, lemon, dan sodium
bicarbonate bisa menyembuhkan Covid-19
dan mencegah kematian akibat wabah
ini adalah salah. Sementara terkait data
Covid-19 dunia terkini, pada 18 April 2020
diketahui data Covid-19 di Palestina mencapai
402 kasus Positif dan 2 Meninggal.
terbit pesan melalui WhatsApp yang berisi informasi adanya instruksi dari Bapak
Bupati Karanganyar untuk menutup seluruh jalan desa se-Kecamatan Mojogedang.
Menanggapi informasi ini, Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto menegaskan
jika instruksi Bupati terkait penutupan seluruh jalan desa se-Kecamatan Mojogedang
adalah tidak benar. Pihaknya telah menyampaikan kepada semua Kepala Desa
bahwa tidak ada penutupan jalan. Eko menuturkan sesudah adanya dua warga Desa
Sewurejo yang meninggal dunia, Pemerintah Kecamatan memang memperketat
pengawasan di wilayah ini dan sekitarnya. Namun, pelaksanaanya diserahkan
ke masing-masing wilayah.
Telah terbit postingan di media
sosial yang memuat hasil
tangkapan layar pemberitaan
yang berjudul "China Menuding
negarakita Sebagai Sumber Virus
Corona".
yang benar, informasi dalam
postingan ini adalah tidak
benar. Dilansir dari laman situs
Liputan6.com, kabar tentang
China yang menuding negarakita
sebagai sumber Virus Corona
COVID-19 adalah tidak benar.
Pemerintah China tidak pernah
menyampaikan bahwa negarakita
menjadi sumber Virus Corona
COVID-19.
Tengah terbit pesan berantai
WhatsApp tentang aplikasi smartphone
yang bernama Body Temperature Diary
yang bisa dipakai untuk mengukur suhu
tubuh pengguna.
yang benar sesudah ditelusuri, lebih lanjut
ternyata aplikasi Body Temperature Diary
tidak bisa menjadi sebuah termometer
untuk mengukur suhu tubuh, apalagi
hanya dengan menempelkan sidik jari di
layar. Aplikasi Body Temperature Diary ini
hanya berfungsi untuk mencatat suhu
tubuh yang sudah diukur dengan
termometer dan pengguna bisa
meng-input suhu badan mereka secara
manual ke kolom yang disediakan
terbit di media sosial Facebook sebuah video memperlihatkan sebuah
wilayah yang diterjang tsunami dengan narasi “sesudah Virus Corona kini
terjadi tsunami di Tiongkok”.
yang benar sesudah ditelusuri, Klaim bahwa sesudah Virus Corona atau Covid-19,
kini Tiongkok diterjang tsunami sebagaimana yang tampak pada video
ini, adalah salah. yang benar peristiwa ini bukan terjadi di Tiongkok,
Melainkan peristiwa yang terjadi di Jepang pada Maret 2011.
Sebuah pesan berantai Whatsapp yang terbit luas, terutama di kalangan
warga Tanjungpinang menyebut adanya seorang Dokter yang bekerja di IGD
RSUD Tanjungpinang bernama Dokter Rowin telah dinyatakan positif terinfeksi
Covid-19.
Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menegaskan
informasi yang tersebar terkait Dokter Rowin terinfeksi Covid-19 adalah tidak benar.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan Dokter Rowin dalam
kondisi sehat, tidak terinfeksi Covid-19. Tjetjep juga menyebutkan, memang terdapat
pasien positif Covid-19 nomor 23 berinisial R, namun bukan Dokter Rowin. R
memang berprofesi sebagai dokter, namun R itu seorang wanita, sedangkan Dokter
Rowin seorang laki-laki.
terbit sebuah unggahan di media sosial, foto beberapa ekor katak mati
yang diklaim sebagai korban Covid-19.
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto katak mati ini
pertama kali diunggah pada tanggal 20 Juni 2012. Katak ini dijadikan
bahan presentasi David C. Blackburn, Asisten Kurator penelitian Herpetologi
di California Academy of Sciences, yang membahas epidemi global yang
mengancam ribuan spesies amfibi. Foto katak mati ini tidak ada
kaitannya dengan Virus Corona.
terbit postingan yang berisi foto aksi ratusan karyawan dan warga meminta TKA
dipulangkan karena diduga TKA masuk Desa Kawasi memakai Kapal Pribadi
Tanpa Pengawasan Satgas Covid-19 Halsel.
yang benar foto dalam tangkapan layar ini merupakan foto kejadian demo
karyawan di PT Harita Grup Desa Kawasi, kecamatan Obi Halsel Selatan. Karyawan
yang melakukan demo menuntut diberikan kelonggaran keluar masuk Desa
Kawasi, karena sejak pertengahan Maret 2020, Site Kawasi di Pulau Obi telah
dilakukan 'lockdown' dan semua karyawan maupun karyawan kontraktor harus
menempati camp yang telah disediakan. Jadi tangkapan layar ini tidak ada
kaitannya dengan TKA asal China yang diduga diselundupkan
terbit di media sosial sebuah unggahan video yang menampilkan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta sedang melakukan rapat. Unggahan video ini disertai dengan narasi
"Sungguh mulia hatimu sampai buka puasa engkau pikirkan untuk warga tidak
mampu…aku iri Jakarta punya Gubernur semulia hatimu...". Dalam narasi itu juga
menyebutkan apresiasi kinerja Anies dalam menangani Covid-19.
sesudah ditelusuri, video ini tidak ada kaitannya dengan kondisi wabah Covid-19.
Video serupa ditemukan pada akun Youtube Pemprov DKI Jakarta yang telah terverifikasi
dengan judul "25 Apr 2018 Rapimtas Bag 3/3 - Persiapan Memasuki Bulan Ramadhan"
yang diunggah pada tanggal 7 Mei 2018. Kesimpulannya, video yang terbit tidak ada
kaitannya dengan Covid-19, melainkan video ini adalah rapat persiapan Pemprov DKI
Jakarta dalam memasuki bulan ramadhan pada tahun 2018.
terbit sebuah surat yang
mengatasnamakan Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) dengan
keterangan bahwa BKPM mengajukan
permohonan bantuan akomodasi untuk
keperluan disaat wabah Virus Corona
kepada Perusahaan dan Pelaku Dunia
Usaha.
yang benar surat ini adalah palsu dan
bukan resmi dibuat oleh pihak BKPM. Pada
halaman Website milik BKPM diklarifikasi
bahwa surat ini adalah tidak benar,
dan diharapkan untuk pihak-pihak yang
menerima surat ini agar
mengkonfirmasi langsung kepada pihak
BKPM. BKPM sebagai bagian dari
Pemerintah RI akan terus mendukung
upaya pencegahan penyebaran wabah
COVID-19, diantaranya melalui
pendistribusian bantuan dari investor,
fasilitasi percepatan perizinan sektor
kesehatan, dan dukungan terhadap
peningkatan kapasitas produksi alat
kesehatan.
Saat ini tengah terbit informasi yang menyebutkan bahwa seolah-olah aplikasi PeduliLindungi sebagai Aplikasi
Edukasi Corona Kementerian Kominfo tidak aman. Aplikasi ini dituduh rawan Phising dan Malware karena
belum tersedia di App Store dan Play Store.
Menanggapi hal ini, Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Siaran Pers No.
57/HM/KOMINFO/04/2020, memastikan bahwa informasi ini tidak benar. Aplikasi PeduliLindungi saat ini sudah
dapat diunduh melalui App Store dan Play Store untuk versi iOS dan Android dan tidak melalui APK sehingga sangat
secure dari phising dan malware. Aplikasi PeduliLindungi sendiri telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo
No. 171 tahun 2020 sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan
aplikasi telekomunikasi untuk mendukung Surveilans Kesehatan melengkapi Keputusan Menteri Komunikasi dan
Informatika sebelumnya yaitu Keputusan Menteri Kominfo No. 159 Tahun 2020. Keputusan Menteri ini bersifat khusus
dan sekaligus untuk memberikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai perundang-undangan. Untuk itu,
Kemkominfo menghimbau warga tidak ragu untuk menginstall PeduliLindungi, karena provider memakai
sistem keamanan berlapis.
Telah terbit informasi melalui aplikasi
WhatsApp bahwa garam dapur (NaCl)
dapat melawan Virus Corona. Dinarasikan
bahwa sebagai hal ini adalah hasil
eksperimen pribadi, yakni dengan
memasukkan sedikit garam dapur ke mulut
lalu melarutkan dan menelannya perlahan
saat merasakan leher tidak enak dan terasa
kering. Garam selain sebagai penyedap dan
pengawet makanan juga diklaim dapat
membasmi kuman dan sakit kulit, bahkan
sebagai senjata melawan Virus Corona.
Hanya dalam 1/2 hari tenggorokan yang
sakit dapat sembuh.
yang benar, informasi dalam pesan ini
adalah tidak benar. Dilansir dari
data.jakarta.go.id, berkumur dengan air
garam memang memiliki khasiat
membantu menyamankan tenggorokan,
namun sampai saat ini belum ada bukti
medis yang menyatakan bahwa berkumur
dengan garam dapat membantu
menangkal atau mengusir infeksi dari
serangan Virus Corona.
terbit unggahan video di media sosial yang menyebutkan Nazril Irham atau Ariel
Noah menjadi relawan tenaga kesehatan untuk membantu menangani pasien
Covid-19. Video ini dilengkapi dengan potret Ariel Noah mengenakan jas putih
bertuliskan dr.Nazril Irham lengkap dengan masker di wajahnya.
yang benar, kabar mengenai Ariel menjadi relawan petugas medis untuk menangani
Covid-19 adalah tidak benar. Video yang terbit ini bukanlah momen saat Ariel
menjadi relawan tenaga medis, melainkan sedang berkunjung ke PT Cedefindo
(Martha Tilaar Group) pada Desember 2019. Dilansir dari laman Vivanews.com, saat
ditelusuri di akun Youtube Sahabat Noah Official, akun ini mengunggah video
serupa pada tanggal 17 Desember 2019 dengan judul "Ariel Noah Berkunjung ke
Pabrik PT Cedefindo Martha Tilaar Group"
Diunggah oleh salah satu akun media
sosial sebuah informasi yang
memberikan keterangan bahwa akan
diberlakukannya denda 200.000
Rupiah bagi warga Bandung yang
kedapatan keluar rumah atau
berkendara tanpa memakai
masker.
yang benar informasi ini adalah
tidak benar dan tidak memiliki sumber
kredibel. Kasatlantas Polrestabes
Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo
mengatakan bahwa sampai saat ini
pihak Kepolisian tidak memberlakukan
denda bagi pengendara yang tidak
mengenakan masker. Bayu
menjelaskan pula bahwa setiap
kegiatan yang dilakukan Kepolisian
harus berdasarkan aturan, baik itu
perundang-undangan maupun aturan
lainnya.
terbit kabar adanya penolakan warga terhadap pemakaman jenazah
PDP Covid-19 di Gambut. Kabar ini sempat terbit di kalangan warga
Banjar.
Menepis kabar ini, Mansyah, Ketua RT 1 Pematang menegaskan bahwa
tidak ada penolakan, justru warga menerima. Secara terpisah, Juru Bicara
Gugus Tugas Covid Kabupaten Banjar, dr. Diauddin juga turut mengklarifikasi
bahwa kabar ini tidak benar. Klarifikasi dari gugus tugas ini
disampaikan sesudah ada berita penolakan yang sampai ke Gugus Tugas.
Diauddin mengatakan, pihaknya telah cek ulang. Kabar penolakan itu tidak
benar. Alhamdulillah proses pemakaman berjalan lancar kendati
memakai protokol Covid.
terbit di media sosial sebuah hasil tangkapan layar yang berasal dari stasiun
televisi Trans7 yang berjudul "150 Keluarga Kerajaan Saudi Terinfeksi Corona".
Hasil tangkapan layar ini juga disertai dengan narasi yang menyebutkan
bahwa Raja Salman dirawat Intensif karena Covid-19.
sesudah ditelusuri, berita ini menjelaskan bahwa sebanyak 150 orang
anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan terinfeksi Virus Corona
dalam beberapa pekan terakhir. Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran
Mohammed bin Salman mengasingkan diri untuk menghindari pandemi.
Kesimpulannya klaim yang menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat intensif
karena Covid-19 tidak benar. Isi berita itu bukan memberitakan Raja Salman
dirawat karena Covid-19, melainkan Raja Salman melakukan isolasi diri untuk
menghindari pandemi Covid-19.
terbit pesan berantai berisi 13 poin
yang diklaim merupakan hasil rapat
Disdagin Kota Bandung. Poin-poin itu
antara lain berisikan tentang penyekatan
jalan raya, patroli kepolisian, akses logistik,
pembatasan sosial, pengaturan
pengoperasian toko ritel, dan pemenuhan
ketersediaan pokok.
yang benar Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah
mengatakan bahwa informasi yang
terbit ini tidak sepenuhnya benar.
Menurutnya, poin yang menyebutkan
penutupan jalan, patroli polisi dan
pembatasan sosial adalah keliru sebab
hal itu bukan merupakan wilayah
Disdagin, sehingga tidak mungkin
pihaknya mengeluarkan kebijakan
ini. Elly hanya menyampaikan
bahwa penutupan jalan tidak berlaku
bagi kendaraan yang menyuplai bahan
pokok.
terbit sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi bahwa
pasien positif Corona ke-3 di Kota Salatiga adalah pemilik toko Topsy Istana
Busana sama Mitra Busana.
yang benar sesudah ditelusuri, Humas Setda Salatiga melalui akun media
sosialnya menjelaskan bahwa informasi mengenai pasien positif Corona ke-3
di Kota Salatiga adalah pemilik toko Topsy Istana Busana sama Mitra Busana
tidak benar atau hoaks
terbit sebuah file PDF berisi data informasi pasien positif Covid-19 dengan
identitas dan alamat jelas di Surabaya. Dalam file PDF itu terdapat 83
identitas pasien positif Covid-19 lengkap dengan alamat rumah dan lokasi
peta tempat tinggal pasien berikut tempat ia dirawat.
yang benar, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Whimboko
menegaskan jika itu adalah data palsu yang dibuat oleh orang yang tak
bertanggung jawab. Whimboko memastikan akan melacak pembuat berita
palsu yang meresahkan warga utamanya warga Surabaya.
terbit informasi di warga terkait analisis kondisi perbankan akibat dampak virus
Corona yang isinya menggambarkan kondisi perbankan nasional dengan berbagai skenario,
yang seolah-olah dikeluarkan oleh Departemen Pengembangan Pengawasan dan
Manajemen Krisis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui pernyataan resminya pada surat bernomor SP 27/DHMS/OJK/IV/2020 oleh Deputi
Komisioner Humas dan Logistik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anto Prabowo menyampaikan
bahwa dokumen dan informasi yang terbit ini adalah informasi hoaks dan tidak
benar. Sebagaimana diketahui bahwa sejak 13 Maret 2020 OJK menerapkan kebijakan
pemberian stimulus bagi perekonomian dengan diterbitkannya POJK No.11/POJK.03/2020
tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak
Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Dengan berbagai kebijakan stimulus yang telah
dikeluarkan oleh OJK ini, dengan ini ditegaskan bahwa dokumen yang berisikan
analisis yang terbit di warga adalah hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya
terbit pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp bahwa Pasar Tebet Barat
ditutup total karena pemilik salah satu toko di Pasar Tebet Barat meninggal
karena positif Covid-19.
yang benar, informasi dalam pesan berantai ini adalah tidak benar. Dilansir
dari laman situs Merdeka.com, Camat Tebet, Jakarta Selatan, Dyan Airlangga
membantah kabar penutupan pasar itu karena ada pedagang terpapar Corona
Virus Disease (Covid-19). Beliau memastikan Pasar Tebet Barat tetap buka untuk
melayani pembeli selama masa tanggap darurat Covid-19 dengan menyediakan
kebutuhan pokok sesuai dengan arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
terbit video di media sosial yang
memperlihatkan puluhan jenazah ditutup
dengan kain kafan di dalam sebuah
ruangan. Jenazah-jenazah ini diklaim
sebagai warga muslim di Brooklyn, sebuah
wilayah di New York, Amerika Serikat, yang
meninggal karena terinfeksi Virus Corona.
Dikutip dari cekfakta.tempo.co, narasi
yang menyertai video di atas sebagian
benar adanya. Video ini memang
diambil di kantor layanan pemakaman
muslim, Islamic International Funeral
Services, di New York yang sedang
dipenuhi oleh jenazah. Namun, menurut
klarifikasi dari staf kantor ini,
jenazah-jenazah dalam video di atas
meninggal bukan karena terinfeksi Virus
Corona, melainkan karena sebab lain.
Jenazah kasus Covid-19 di sana akan
dimasukkan ke dalam peti tertutup dan
dimakamkan langsung oleh rumah sakit.
terbit melalui media sosial Facebook tentang Shopee impor satu juta
masker didonasikan untuk BNPB.
yang benar sesudah ditelusuri, Tenaga Ahli Bidang Media BNPB, Egy Massadiah
meluruskan pemberitaan yang dilansir Shopee negarakita. Banyak media
massa, terutama media online pada tanggal 2, 3, dan 4 April 2020.
Media-media ini memberitakan dengan judul senada: “Perangi
Covid-19, Shopee Sumbang 1 Juta Masker”. Ini bisa menimbulkan persepsi
keliru di warga, dalam press release pihak Shopee maupun pemberitaan
disebutkan, bahwa bantuan 1 juta masker itu diserahkan melalui BNPB.
Sedangkan, yang benar, per hari ini 6 April 2020 BNPB hanya menerima 50.000
(lima puluh ribu) masker.
terbit selebaran Dinkes Pemprov Jatim menjual paket sembako murah seharga Rp
50 ribu bagi warga terdampak COVID-19. Di edaran ini warga cukup membayar
Rp 50 ribu untuk mendapat 5 Kg Beras, 2 Kg Gula, 2 liter minyak goreng, 10 mie instan
serta 1 kaleng susu kental manis.
yang benar, dilansir dari Detik.com, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlina Ferliana
membantah program ini dengan mengatakan bahwa Dinkes Jatim tidak
memiliki program penjualan paket sembako murah ditujukan bagi warga tidak
mampu yang terdampak Covid-19. Pihaknya berharap warga cermat dalam
menerima informasi khususnya terkait COVID-19. Ia tidak ingin ada korban penipuan
selanjutnya.
terbit melalui pesan WhatsApp, sebuah
gambar memperlihatkan foto Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan dan
penampakan sembako. Pada gambar itu
tertulis "YUK KITA KORUPSI UANG
SEMBAKO. SEMBAKONYA 115.000. TAPI
MINTANYA 149.500." Terhadap gambar itu
muncul narasi bahwa Gubernur Anies
melakukan tindak pidana korupsi uang
sembako di tengah kepanikan warga DKI
Jakarta menghadapi pandemi Covid-19.
Klaim bahwa Gubernur Anies melakukan
tindak pidana korupsi uang sembako di
tengah kepanikan warga DKI Jakarta
adalah salah. yang benar tidak ada informasi
valid mengenai hal itu. Dalam
penelusuran lebih lanjut, belum ada kasus
terkait sembako yang ditangani Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) atau
lembaga penegak hukum lainnya. Apalagi
kasus dugaan korupsi itu melibatkan
Anies.
terbit sebuah surat yang
mengatasnamakan Pusat
Kesehatan Angkatan Darat
(PUSKESAD) dengan keterangan
bahwa PUSKESAD menjual
perlengkapan medis yang
diperlukan guna penanganan Virus
Corona lengkap dengan daftar
harganya.
yang benar, surat ini adalah
bukan surat resmi yang dikeluarkan
oleh PUSKESAD. Melalui akun
Instagram resminya, TNI Angkatan
Darat dengan tegas membantah
bahwa PUSKESAD tidak pernah
memperjualbelikan APD dalam
penanganan wabah Covid-19
terbit sebuah postingan yang mengklaim pernyataan Presiden China Xi Jinping
yang mengatakan bahwa hanya negarakita yang mampu mengendalikan Virus
Corona baru (Covid-19). Klaim ini diunggah oleh salah satu akun Facebook, yang
dalam narasinya adalah “Hanya Negara negarakita Yg Mampu Mengendalikan
Penyakit Mematikan Itu, ujar Persiden Xi Jin Ping Di Kantornya, China Negara Maju,
Tapi negarakita Mampu Menyainginya.”
yang benar, klaim pernyataan Presiden China Xi Jinping hanya negarakita yang mampu
mengendalikan COVID-19 tidak terbukti. Melalui penelusuran Google search, tidak ada
satupun artikel terkait dengan klaim ini. Namun, mengarah pada artikel
berjudul "Xi Jinping Telepon Jokowi, China Siap Bantu negarakita Lawan Corona
COVID-19" yang dimuat situs liputan6.com, pada 3 April 2020.
Telah terbit pesan berantai di WhatsApp yang menginformasikan hasil perhitungan jumlah
bantuan sosial PSBB Covid-19 Pemprov DKI Jakarta. Disebutkan bantuan sosial yang
diberikan terdiri dari Beras 5 kg, Minyak Goreng 1 L, Sarden 2 kaleng 198 gram, Biskuit 2 Pak,
Sabun giv 2 batang, dan masker kain 2 pcs, dengan total sebesar Rp. 115.000,-. Jika ditotal
sebanyak 4 kali jumlah menjadi Rp. 460,000,- dan selisih sebesar Rp. 140.000,- dari total
bantuan Pemerintah Pusat yang seharusnya Rp. 600.000,-. Dari jumlah ini diperkirakan
terjadi potensi korupsi Rp. 168 Miliar dengan target bantuan kepada 1,2 juta warga miskin.
yang benar, informasi dalam pesan berantai ini adalah tidak benar. Dilansir dari laman
situs data.jakarta.go.id, Program Bansos PSBB Covid-19 Pemprov DKI Jakarta yang sedang
disalurkan saat ini adalah bersumber dari relokasi APBD Provinsi DKI Jakarta dan bukan
bersumber dari pendanaan bantuan dari Pemerintah Pusat.
terbit informasi di media sosial akan kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengeluarkan kartu sakti baru untuk menangani wabah Covid-19 yang bernama Kartu
Corona negarakita Sehat (KARCIS).
Dilansir dari liputan6.com, sejumlah program yang diluncurkan oleh Pemerintah
dalam meringankan beban warga dalam menghadapi wabah Covid-19, yaitu
Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Diskon dan Gratis
Tarif Listrik, Antisipasi Kebutuhan Pokok dan Keringanan Pembayaran Kredit. Jadi,
klaim tentang Presiden Jokowi mengeluarkan Kartu Corona negarakita Sehat (KARCIS)
tidak benar atau hoaks.
terbit kabar di media sosial pengacara ternama, Hotman Paris berencana mengundang
boyband asal Korea yakni BTS dan EXO sesudah Virus Corona atau Covid-19 teratasi. Hal itu
diketahui dari cuitan sebuah akun Twitter dengan nama Hotman Paris.
yang benar kabar ini tidak benar. Dikutip dari turnbackhoax.id, Hotman Paris yang merasa
dirugikan dengan cuitan yang membawa namanya ini pun memberikan klarifikasinya.
Pada Instagram resminya yang bernama @hotmanparisofficial, ia menyatakan cuitan
ini adalah hoaks dan meminta kepada netizen untuk melaporkan akun palsu itu ke
pihak Twitter.
terbit postingan di media sosial Facebook
dengan narasi “Papa Setnov Masuk PENJARA
2018 DIBEBASIN 2020 padahal Vonisnya 15
tahun PENJARA Bahagia banget ya para
KORUPTOR hidupnya di era Jokowi”
yang benar,narasi ini tidak benar, dikutip
dari Turbackhoax.id, Presiden Joko Widodo
menegaskan tidak ada pembebasan napi
koruptor dan PP 99/2012 tidak akan direvisi.
Pemerintah memberlakukan kebijakan
pembebasan napi hanya untuk narapidana
umum. Selain itu juga dipertegas oleh Menko
Polhukam, Mahfud MD, ia mengatakan bahwa
Pemerintah hingga saat ini tetap berpegang
pada sikap pada 2012 lalu dan tidak mengubah
atau merevisi PP Nomor 99 tahun 2012 dan
tidak ada remisi bagi napi koruptor. Serta
sebanyak 30 ribu napi yang dibebaskan adalah
terkait napi tindak pidana umum.
Telah terbit video di media sosial yang memuat
kedatangan TKA asal China ke negarakita melalui
Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
Cengkareng. Saat ini, video ini terbit luas di
media sosial dengan berbagai narasi, salah satu
narasi yang terbit bertuliskan "Fakta Puluhan TKA
China Di Bandara Dua Masuk Ke negarakita
Mengerikan. Ada apa Dengan Rakyat negarakita
Lockdown."
sesudah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video
yang dilampirkan dalam postingan ini adalah
video lama yang pernah diunggah jauh sebelum
pandemi Virus Corona terjadi, yaitu pada tanggal 25
November 2018 yang diunggah oleh salah satu akun
di Facebook. Terkait penerbangan dari China
menuju negarakita ataupun sebaliknya, Pemerintah
sudah mengeluarkan kebijakan penutupan jalur
ini pada tanggal 5 Februari 2020. Oleh karena
itu, sudah dipastikan bahwa informasi yang terbit
dalam postingan video ini adalah tidak benar.
terbit pesan berantai di Whatsapp
yang menginformasikan agar para orang
tua menjaga anak-anaknya tetap di rumah
selama PSBB. Dinarasikan bahwa
anak-anak yang berada di luar rumah
selama PSBB akan dibawa ke kelurahan dan
diberi sanksi tegas kurungan 3 bulan serta
fasilitas KJP dicabut.
yang benar, informasi dalam postingan
ini adalah tidak benar. Dilansir dari
data.jakarta.go.id, Dinas Pendidikan tidak
pernah mengeluarkan kebijakan dan
informasi mengenai sanksi ini. Sanksi
bagi pelanggar PSBB akan dikenakan
sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku dan dalam prosesnya dikerjakan
bersama-sama dengan aparat penegak
hukum
terbit kabar di media sosial Facebook bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
akan membagi-bagikan Virus Corona secara merata untuk setiap rumah.
yang benar, dikutip dari Medcom.id klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
akan membagi-bagikan Virus Corona secara merata untuk setiap rumah, adalah salah.
Pernyataan itu murni rekaan. Tidak ditemukan pernyataan ini diungkapkan
langsung oleh Anies di media arus utama atau akun resminya. Informasi ini masuk
kategori konten menyesatkan.
terbit video di media sosial Facebook
yang diklaim sebagai video Presiden Joko
Widodo membagikan sembako di Istana
Bogor pada Sabtu malam, 12 April 2020.
Unggahan ini turut mempersoalkan
tidak adanya social distancing sesuai
prosedur Covid-19.
Dilansir dari Liputan6.com, Bey
Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers
dan Media Sekretariat Presiden
mengatakan bahwa kegiatan pembagian
paket sembako oleh Presiden pada Sabtu
malam di Bogor adalah tidak benar.
Adapun Presiden Joko Widodo
membagikan paket sembako pada Kamis
sore, 9 April 2020 di Jakarta dan Jumat
malam, 10 April 2020 di Bogor. Dalam
kegiatan pembagian paket sembako
ini, pihak Paspampres selalu
mengutamakan protokol kesehatan
dalam pandemi Virus Corona dan physical
distancing.
terbit pesan berantai dan unggahan di media sosial yang menyebutkan adanya penyekatan dan
pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Depok. Pesan ini bertuliskan bahwa
PSBB di Kota Depok mulai berlaku pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 dan bagi para pengendara
yang akan masuk dan keluar Depok dialihkan ke jalan lain.
yang benar, hal ini dibantah oleh Kasat Lantas Polres Metro Kota Depok, Kompol Sutomo. Sutomo
mengatakan bahwa kabar ini adalah hoaks, karena pihaknya hanya melakukan check poin di 13
titik dan untuk pengendara roda dua yang tidak mengenakan masker, pihaknya memberikan masker
kepada pengendara. Pernyataan serupa juga dikuatkan oleh Kepala Sub Bidang Humas Polres Metro
Kota Depok, AKP Firdaus yang menyatakan bahwa belum ada penyekatan sampai saat ini. Hanya ada
dua pengecekan di Layang UI dari Depok menuju Jakarta.
terbit sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi tentang anjuran
untuk tidak berbelanja di Gianyar karena terdapat warga positif Corona yang
berkeliaran di seputaran perempatan Gianyar.
yang benar dilansir dari balipuspanews.com, Ketua Satgas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kabupaten Gianyar yang juga menjabat sebagai Sekda Gianyar, I Made
Wisnu Wijaya mengatakan bahwa informasi yang terbit ini tidak benar atau
hoaks. Wisnu Wijaya juga menghimbau kepada warga agar tidak menyebarkan
berita palsu karena pada saat situasi seperti ini dapat memicu rasa tidak
nyaman di warga.
terbit di media sosial sebuah foto
pasangan yang diklaim sebagai
perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit
Italia. Dalam postingan ini
menceritakan kisah Sofia dan Antonio
yang bekerja sebagai perawat di Italia
dan mereka meninggalkan anak-anak
nya bersama kakek nenek nya.
yang benar sesudah dilakukan
penelusuran, foto ini difoto oleh
Emilio Morenatti pada 12 Maret di
Bandara Barcelona. Dengan demikian
klaim media sosial terkait dengan
postingan cerita Sofia dan Antonio
adalah salah dan menyesatkan. Mereka
bukan dokter Italia yang tertular infeksi
coronavirus.
terbit sebuah video yang diunggah di media sosial Facebook yang
menunjukkan polisi Italia sedang menangkap para lansia karena tidak
mematuhi larangan keluar rumah saat pandemi COVID-19. Video ini
diberikan narasi: “Di Itali operasi tangkap orang2 tua berusia 65 tahun ke atas
tanpa peduli, kasar, dimasukkan ke mobil box. Karena sdh ada larangan keluar
rumah, tapi keluyuran …”.
yang benar, video ini merupakan unjuk rasa anti pemerintah di Baku,
ibukota Azerbaijan pada bulan Oktober 2019. Video ini pernah diunggah
pada tanggal 21 Oktober 2019 di saluran YouTube jaringan berita Azerbaijan,
Meydan TV yang berbasis di Berlin.
terbit kabar internet gratis dari pemerintah yang tersebar luas di sejumlah
media sosial. Disebutkan pemberian internet gratis ini sebagai insentif
atas situasi pandemi Virus Corona yang telah mewabah di negarakita. Unggahan
dan pesan yang disebarkan disertai pula link yang berbeda-beda, tetapi
dengan karakter URL yang hampir sama.
sesudah ditelusuri, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui
Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian
Kominfo, Ahmad Ramli memastikan informasi dan link ini tidak benar
alias hoaks. Ahmad Ramli mengimbau agar tidak percaya dengan kabar viral
itu. Ia juga mengatakan program yang berasal dari pemerintah adalah berupa
kerja sama dengan operator telekomunikasi dengan memberikan layanan
internet gratis melalui platform dunia pendidikan.
terbit kabar di media sosial Instagram yang mengklaim Amerika Serikat (AS)
akhirnya tunduk dengan China dan meminta bantuan untuk mengatasi Virus
Corona baru (Covid-19).
Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, narasi yang dibuat
oleh pengunggah Instagram ini dikutip dari artikel viva.co.id berjudul
"Akhirnya Amerika Tunduk dan Minta Bantuan China Atasi Corona" yang
dimuat pada 27 Maret 2020. Namun pada artikel ini tidak ditemukan
kalimat atau pernyataan terkait AS tunduk kepada China. Artikel itu hanya
membahas permintaan bantuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,
langsung kepada Presiden China, Xi Jinping, untuk mengatasi Covid-19. Hal
serupa terlihat pada cuitan Donald Trump di akun Twitter-nya. Dalam cuitan
ini tidak ada pernyataan Trump menyerah atau tunduk kepada China.
Jadi, klaim AS tunduk dengan China tidak sesuai dengan isi artikel yang
dijadikan sumber klaim.
terbit pesan berantai di media sosial Whatsapp yang menginformasikan
daftar nama pasien dan perintah dari Dinas Kesehatan Bangkalan kepada
warga yang pernah kontak dengan dokter terkonfirmasi Covid-19 untuk
melapor diri.
Dilansir dari jatim.tribunnews.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bangkalan Sudiyo menegaskan bahwa sumber informasi ini tidak
benar atau hoaks. RS Dr Lukas tidak pernah mengeluarkan daftar nama
pasien yang pernah kontak langsung dengan dokter terkonfirmasi Covid-19
yang merupakan tenaga medis di RS Dr Lukas.
terbit di sosial media sebuah
unggahan foto yang diklaim
merupakan penangkapan seorang
dokter asal Italia yang sengaja
membunuh 3000 pasien Virus Corona.
sesudah ditelusuri, foto dalam
unggahan ini adalah foto
penangkapan dr. Eric Jones yang
dimuat oleh sebuah artikel berita dari
pressrepublican.com pada tahun 2015
dan tidak ada kaitannya dengan Virus
Corona. Foto ini juga dimuat
pada artikel heraldbulletin.com
dengan judul “Pendleton doctor pleads
guilty to drug charges” seorang dokter
bernama Eric Jones yang mengaku
bersalah atas tuduhan narkoba. Artikel
ini tayang pada 14 Desember
2015. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa unggahan foto
yang diklaim sebagai penangkapan
dokter Italia yang sengaja membunuh
pasien Corona adalah tidak benar.
terbit sebuah pesan berantai di Whatsapp mengatasnamakan
Adidas yang akan membagi-bagikan sepatu gratis untuk melawan
Covid-19. Hadiah itu bisa didapatkan jika penerima pesan mengklik
tautan yang tercantum dalam pesan ini.
Berdasarkan penelusuran melalui akun Instagram
@adidasnegarakita, tidak ada informasi resmi terkait pembagian
sepatu olahraga gratis dalam melawan Covid-19. Melainkan ada
sebuah postingan memberikan informasi tentang keterlambatan
pengiriman sepatu yang diunggah pada 23 Maret 2020 lalu. Perlu
diketahui, penipuan mengatasnamakan Adidas juga pernah terjadi
pada tahun-tahun sebelumnya dengan berbagai macam dalih,
seperti ulang tahun Adidas yang ke-95 atau dengan bagi-bagi
sepatu gratis lewat pesan di Whatsapp
terbit informasi melalui Broadcast Whatsapp yang berisi tautan
artikel sebuah situs berita. Artikel yang terbit ini berjudul
"Satu Warga Meninggal Positif Covid19, Bupati Tetapkan Juwiring
Sebagai Zona Merah".
Menanggapi hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Kabupaten Klaten menegaskan bahwa informasi yang
menyebutkan Bupati Klaten mengatakan Kecamatan Juwiring Zona
Merah dan ada satu warga yang meninggal positif Covid-19 adalah
hoaks. Pihaknya menghimbau kepada warga untuk tidak
menyebarkan berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya
agar tidak menimbulkan keresahan di masa pandemik seperti saat
ini.
terbit kabar di sosial media mengenai Kota Makassar yang akan
melakukan karantina kewilayahan (lockdown) selama tiga hari.
sesudah ditelusuri kabar mengenai Kota Makassar lockdown tidak benar.
Meski Sulawesi Selatan masuk dalam zona merah namun hanya
memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) dan bukan PSBB
atau berskala besar. Akibat dari kabar ini warga berhamburan
memadati pasar untuk membeli bahan makanan. Dikutip dari fajar.co.id
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Ismail
Hajiali menjelaskan kepada netizen, kalau ada berita yang belum tentu
kebenarannya diimbau jangan menyebarluaskan, pastikan dulu
kebenarannya dengan mencari tahu sumbernya.
terbit kabar di media sosial yang
menyebutkan cara menangani pasien
Covid-19 cukup dengan memakai
vitamin C. Cara ini berdasarkan
pengalaman seorang dokter bernama dr.
Cheng. Beberapa media sosial seperti
Facebook ditemukan video dengan narasi
"Video dr. Cheng ini dihapus dari YouTube
Bang. Yang menonton sudah sekitar 300 juta.
Kayaknya YouTube bagian dari kelompok Bill
Gates dan Big Pharma sebab penjelasan dr.
Cheng ini bisa menghancurkan proyek vaksin
corona mereka. Sebab, dr. Cheng bilang
berdasarkan pengalamannya menangani
pasien Covid-19 cukup pakai vitamin c".
yang benar dikutip dari liputan6.com,
pernyataan dr. Cheng pada video merujuk
pada satu kasus pasien perempuan berusia
70 tahun di Wuhan dan lima anggota
keluarganya. Ia tidak menyebut, pengobatan
Covid-19 hanya cukup memakai Vitamin
C. Hingga berita ini diunggah, belum ada
bukti klinis yang menyebut bahwa Vitamin C
dalam dosis tinggi yang dimasukkan lewat
mulut atau infus terbukti efektif dalam
merawat pasien Covid-19.
terbit di media sosial unggahan sebuah
video dengan narasi sebagai berikut:
"SITUASI & KONDISI ( Sikon) Tadi Malem di
Amerika Serikat . ...Saat Tiba Masuk Sholat
Magrib warga Kaum Muslim
berbondong bondong Menunaikan Sholat
berjama"ah di Mesjid sampai Tumpah
Ruah di Jalan Raya. Sehubungan dengan
Adanya Covid 19 , Pemerintah Setempat
Memberi Kesempatan Ummat Islam
beribadah Secara Terbuka & di boleh kan
Suara Volume Mesdjid di besar kan .
Tumben... Sebelum Covid 19 datang di
Amerika , Suara Volume Mesjid tidak di
bolehkan Keluar".
yang benar, video yang terbit sudah ada
sejak tahun 2017 dan tidak terkait dengan
Covid-19. Rekaman video itu diambil ketika
sebagian peserta aksi unjuk rasa damai
memprotes Donald Trump yang melarang
masuk untuk sementara para pengungsi
dan pendatang dari tujuh negara yang
mayoritas penduduknya adalah muslim
pada tanggal 2 Februari 2017. Video yang
terbit merupakan peserta aksi unjuk
rasa yang sedang menunaikan sholat
maghrib.
terbit unggahan di media sosial
sebuah foto yang memperlihatkan
seorang pasien yang tengah
dirawat di sebuah rumah sakit.
Foto yang terbit itu disertai
dengan narasi yang menyebutkan
nama seorang pasien yang
meninggal akibat Virus Corona.
yang benar, informasi yang ramai
terbit di media sosial Facebook
dan Broadcast Whatsapp ini
adalah tidak benar. Kasatreskrim
Polres Ponorogo, AKP Maryoko
mengatakan, pihaknya sudah
berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan setempat bahwa
keadaan korban atau penderita
yang positif ini berangsur
membaik. Saat ini pelaku sudah
diamankan oleh pihak kepolisian
dan akan dilakukan tindakan
hukum secara profesional.
terbit sebuah surat himbauan
mengatasnamakan Dinas Kesehatan
Kota Batam, berisikan himbauan ke
perusahaan untuk membeli alat
pelindung diri (APD) Covid-19. Dalam
surat itu juga mencantumkan nama
serta nomor telepon orang yang bisa
dihubungi untuk pembelian APD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam,
Didi Kusmarjadi, menegaskan dirinya
tidak ada mengeluarkan surat
himbauan terkait perusahaan yang
diwajibkan melengkapi APD untuk
para pekerjanya. Didi Kusmarjadi
menjelaskan bahwa surat palsu itu
mulai terbit di Batam, surat itu juga
memalsukan cap dan tanda tangan
Didi Kusmarjadi.
terbit sebuah pesan berantai pada
aplikasi chatting Whatsapp yang
memberikan informasi bahwa RSUD
Wangaya Kota Denpasar Bali telah
kehabisan masker dan alat ABD, dan
disebutkan pula bahwa RSUD
Wangaya meminta bantuan berupa
masker dan alat pelindung diri untuk
menangani pasien Covid-19 .
yang benar pada media sosial milik RSUD
Wangaya diklarifikasi bahwa klaim
habisnya masker dan ABD juga
permohonan bantuan atas nama RSUD
Wangaya ini adalah tidak benar
dan bukan resmi dari pihak RSUD
Wangaya. Dihimbau warga agar
selalu mengkonfirmasi setiap pesan
atau berita yang belum jelas
kebenaranya.
terbit kabar pesan berantai Whatsapp yang berisi informasi
tentang seorang pasien positif terinfeksi Virus Corona kabur dari
rumah sakit di wilayah Tiban, Batam.
yang benar hal ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Didi mengatakan bahwa
pesan singkat ini merupakan hoaks dan jumlah pasien positif
Virus Corona saat ini di Batam masih berjumlah 10 orang.
terbit pesan pendek di media sosial
WhatsApp yang mengatasnamakan
PT Mutiara Optima Sinergi negarakita
(MOSI) yang menyatakan bekerjasama
dengan BUMN untuk mendatangkan
alat rapid test kit Covid-19.
yang benar, ini dibantah oleh Forum
Humas BUMN melalui akun resmi
Twitternya @forumHumasBUMN, Ia
mengatakan abaikan saja karena itu
merupakan penipuan, sebab BUMN
tidak pernah kerjasama dengan
perusahaan Mutiara Optima Sinergi
negarakita (MOSI) untuk
mendatangkan alat Rapid Test Kit
Covid-19.
terbit pesan berantai melalui media sosial WhatsApp
dengan narasi "Informasi Ada pasien yang masuk rsud
kep. Meranti.. riwayat perjalanan dari jakarta.. skrg
dirawat..dari hasil rapid testnya menunjukan positif
covid 19.. warga kampung baru. Tolong teman2 jangan
kluar lgi kite sme2 menjage. Di RSUD Meranti sudah ade
1 positif melalui rapid tes. Dan langsung di rujuk ke pku.
Untuk PCR test pasien datang dgn kejang2 dan sesak
napas".
yang benar, Polisi menyatakan informasi ini tidak
benar. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri menegaskan,
belum ada hasil pemeriksaan dari Dokter terhadap
pasien. Fahri mengimbau warga agar tetap tenang dan
tidak mudah percaya terhadap informasi di media sosial
yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Fahri juga
mengatakan jika informasi terkait Covid-19 tidak
dikeluarkan oleh pihaknya, maka dipastikan informasi
itu tidak benar.
terbit kabar di sosial media Facebook tentang akan adanya lockdown di Kota
Kupang selama tiga hari pada 10-12 April 2020.
Mengenai kabar yang terbit ini, Pemerintah Kota Kupang, Nusa
Tenggara Timur memastikan bahwa informasi yang terbit adalah tidak benar.
Walikota Kupang, Jefri Riu Kore melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota
Kupang, Ernest Ludji mengatakan "Informasi yang terbit di warga
tentang akan adanya lockdown secara total berbagai aktivitas di Kota Kupang
adalah hoaks". Ia mengatakan agar warga Kota Kupang tidak percaya
terhadap adanya informasi yang tidak bertanggung jawab seperti itu
Telah terbit sebuah foto di media sosial WhatsApp paket bantuan sosial paket
sembako yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta selama PSBB Covid-19.
Dalam paket bantuan yang dimuat dalam foto ini, terdapat juga uang
tunai dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Dilansir dari Liputan6.com bahwa Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta sudah
mendistribusikan bantuan sosial selama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau
PSBB. Bantuan sosial itu terdiri dari paket sembako seperti beras 5 kg, minyak
goreng 1 kg, sarden 2 kaleng, sabun 3 buah, masker 2 lembar, dan biskuit 2
kaleng. Jadi dalam paket bansos PSBB Covid-19 DKI Jakarta tidak terdapat Uang
tunai dan gula pasir.
Sebuah informasi dibagikan oleh pengguna media
sosial Facebook terkait manfaat jus pare yang
diklaim dapat menyembuhkan Virus Corona.
Dilansir dari idntimes.com yang juga dikutip oleh
merdeka.com, melalui laman AFP Fact Check,
Direktur Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan
Kesehatan warga Departemen Kesehatan Bihar
(India), Dr. Naveen Chandra Prasad mengatakan
bahwa klaim ini tidak tepat. Sejauh ini tidak
ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan bahwa labu
pahit atau pare dapat menyembuhkan Covid-19.
Namun, sayuran ini memang memiliki sifat
antivirus yang kuat. Menurut studi yang diterbitkan
oleh Asian Pacific Journal of Tropical Disease tahun
2013, sifat antivirus pada pare dapat menstimulasi
sistem imun. Akhirnya, sel pembunuh alami dalam
tubuh bisa mengusir virus yang masuk, namun
bukan berarti pare bisa menyembuhkan pasien yang
telah terinfeksi virus Covid-19.
Ramai di media sosial Facebook terkait lagu dari Bimbo yang berjudul “Corona”
merupakan lagu 30 tahun yang lalu dan saat ini menjadi kenyataan.
Menanggapi hal ini perwakilan keluarga Bimbo, Acil memberikan
klarifikasi bahwa lagu ini tidak diciptakan 30 tahun yang lalu. Ia
menyampaikan bahwa lagu ini merupakan lagu baru yang diciptakan
Bimbo yang khusus bercerita tentang Virus Corona, dan rencananya lagu itu
akan diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
dalam masa pandemi Virus Corona di negarakita
terbit unggahan di media sosial
Facebook yang menyebutkan bahwa
Baturaja, ibu kota Kabupaten Ogan
Komering Ulu (OKU) akan menerapkan
lockdown. Dalam informasi yang terbit
dinarasikan bahwa Baturaja akan
dilockdown mulai tanggal 10 April 2020
selama 14 hari.
yang benar, Sekretaris Dinas Kesehatan
Kabupaten OKU sekaligus Juru Bicara
Satgas Penanggulangan Covid-19, Rozali
menegaskan bahwa kabar ini tidak
benar atau hoaks. Rozali menuturkan
bahwa Dinas Kesehatan OKU tidak pernah
mengeluarkan pengumuman tentang
rencana lockdown. Rozali meminta
warga OKU untuk tetap tenang,
sebab saat ini OKU masih dalam kategori
zona kuning dan tidak perlu melakukan
lockdown.
terbit sebuah pesan berantai WAG (WhatsApp Group) yang berisi informasi
bahwa, bahwa seluruh perjalanan kereta api di Jakarta dibatalkan selama
pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kepala Humas PT Kereta Api negarakita (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa
membantah informasi ini. Eva menegaskan bahwa informasi ini
tidak benar dan bukan bersumber dari PT KAI. Eva mengatakan saat ini
sejumlah kereta masih beroperasi. "warga dapat mengetahui jadwal
perjalanan KA di saluran resmi milik PT KAI antara lain website kai.id contact
center 121, aplikasi KAI access, sosial media KAI121_ dan keretaapikita," ujar Eva
terbit video warga italia ramai-ramai sujud usai pandemi virus corona mewabah di
negara ini. Mereka disebut-sebut meratapi dan menangisi diri sendiri sambil
memohon ampun.
yang benar video ini tidak ada kaitannya dengan Italia dan wabah Corona. Video
ini merupakan unjuk rasa di Plaza San Martin Kota Lima, Peru pada tahun 2019
yang berdoa untuk melawan orang-orang yang melakukan korupsi selama pemilihan
mendatang.
Diunggah pada platform twitter sebuah video yang
menampilkan ratusan mobil terparkir dengan rapi dan
disertai keterangan bahwa mobil ini adalah mobil yang
dikembalikan mitra Grab karena tidak bisa melanjutkan kredit
juga ditinggal pulang kampung akibat dampak dari Covid-19.
yang benar klaim mengenai ratusan mobil ini adalah tidak
tepat. Diklarifikasi oleh Public Relations Manager Grab
negarakita, Andre Sebastian menjelaskan benar bahwa tempat
ini adalah pool dari salah satu mitra rental Grab under
yaitu milik PT Teknologi Pengangkutan negarakita (TPI), tetapi
klaim yang menyebutkan driver mitra Grab mengembalikan
unit mobil ini secara berbondong-bondong karena
tidak dapat melanjutkan kredit sangatlah tidak tepat, deretan
mobil pada pool ini memiliki kebutuhan
macam-macam diantaranya butuh perbaikan dan lainnya.
Andre memaparkan bahwa pihak Grab dan PT. TPI telah
memberlakukan dua program yang dinilai sebuah bentuk
solusi bagi mitra PT. TPI ini yaitu penangguhan kredit
selama 2 bulan dan cash reward
terbit sebuah informasi yang
mengatasnamakan Polresta Kota Yogyakarta
di pesan Whatsapp, yang meminta kepada
perangkat desa baik RT maupun RW di
Yogyakarta agar waspada usai dilepasnya
narapidana gegara pandemi Virus Corona
atau COVID-19. Dalam pesan berantai
ini, menyebutkan narapidana yang
dibebaskan didominasi kasus curanmor. Oleh
sebab itu, warga diminta waspada.
yang benar, ini dibantah oleh Kabid Humas
Polda DIY Kombes Yuliyanto, Ia mengatakan
bahwa tidak pernah ada imbauan pesan
berantai ini, dan tidak dikeluarkan oleh
Polresta Yogyakarta. Hal ini berdasarkan
informasi dari Polresta Yogyakarta, jika jajaran
Polresta tidak pernah mengeluarkan
informasi ini.
terbit sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi tentang
penutupan pasar di soppeng selama tiga hari. Postingan ini dengan narasi "Maaf
ada kabar saya dengar apa benar hari jumat, sabtu dan minggu seluruh pasar di
soppeng di liburkan??".
yang benar, Kadis Koperindag Drs.Andi Makkaraka, M.Si mengatakan bahwa informasi
tentang penutupan pasar di soppeng selama tiga hari ini tidak benar atau
hoaks.Terkait hal itu harus ada dasarnya dan tentu hal ini ada surat edaran dari
pemerintah. Kadis Koperindag juga menyampaikan bahwa di Soppeng belum termasuk
daerah rawan, belum termasuk Zona merah dari Covid–19 namun tetap kita waspada
dan terus menghimbau agar warga tetap mematuhi himbauan dari Pemerintah.
terbit melalui pesan berantai WhatsApp mengenai himbauan untuk warga agar tidak
keluar rumah selama 3 hari mulai dari tanggal 10-12 April. Dalam narasi ini dijelaskan
bahwa akan ada arus angin dari utara ke arah selatan yang membawa wabah dan akan
melewati negarakita.
Dikutip dari akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
membantah bahwa kabar yang terbit ini adalah hoaks. Dalam akun Instagramnya
dijelaskan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang mengaitkan wabah penyakit
dengan angin lintas-benua dan lautan (angin monsun) dan virus tidak ditularkan melalui
udara, tapi melalui droplets yang jarak jangkauannya pendek dan yang berbahaya adalah
transmisi dari orang ke orang.
Telah terbit postingan di media sosial yang
menyebutkan bahwa telah kabur seorang pasien
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Virus Corona
dari RS Undata, Palu. Dalam postingan ini
juga memuat foto KTP dari pasien PDP yang
disebut kabur dari Rumah Sakit ini.
yang benar, informasi dalam postingan ini
adalah tidak benar. Dilansir dari Kumparan.com,
pelaku dari pemilik postingan ini sudah
ditangkap oleh Subdit V Cyber Crime
Ditreskrimsus Polda Sulteng karena postingan
hoaks yang menyebutkan bahwa ada seorang
pasien PDP Corona yang kabur dari RS Undata,
Palu. Berdasarkan informasi ini, maka dapat
disimpulkan bahwa informasi dalam postingan
ini adalah hoaks
terbit di sosial media Facebook foto yang
memperlihatkan gubuk-gubuk dari bambu
serta beberapa orang diantaranya memakai
alat pelindung diri (APD). Foto ini
disertai dengan narasi "Pemerintah jawa
timur menyiapkan 52 buah tempat kuarantin
bagi TKI yg bru pulang dari luar negri. Mereka
akan Di kuarantin selama likor likor nam belas
hari."
sesudah ditelusuri, narasi yang menyebutkan
bahwa lokasi foto adalah tempat karantina
bagi TKI yang pulang ke Jawa Timur adalah
salah. Dikutip dari cekfakta.tempo.co, gubukgubuk dalam foto ini memang
merupakan lokasi karantina bagi pendatang
untuk mencegah penyebaran Virus Corona
Covid-19. Namun, gubuk ini bukan
berada di Jawa Timur melainkan berada di
Myanmar.
Telah terbit sebuah pesan berantai WhatsApp yang mengatakan bahwa
“Pertamina Peduli Covi-19, Rencana Penyesuaian Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
TMT mulai tanggal 8 April 2020 jam 00.00 wib”. Dalam pesan ini juga
terlampir harga asli dan harga sesudah turun 50 persen.
Menurut penelusuran tim Cek Fakta Liputan6.com, klaim bahwa pertamina akan
menurunkan harga BBM hingga 50 persen ini bersifat guyonan juga masuk
dalam kategori hoaks. First Draft sebuah organisasi nirlaba yang mendukung
jurnalis, akademis, dan teknologi dalam upaya pemberantasan hoaks mengatakan
konten jenis ini biasa dipakai untuk menyindir pihak tertentu.
terbit unggahan di media sosial dan
Broadcast WhatsApp yang menyebutkan
bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) Kota Palangkaraya sedang menyisir anak
punk yang melarikan diri. Dalam informasi
yang terbit di narasikan bahwa anak punk
ini melarikan diri saat dijemput oleh
petugas karena positif Corona (Covid-19).
yang benar, Kasatpol PP Kota Palangkaraya,
Yhon Benhur G. Pangaribuan, AP
menegaskan bahwa informasi ini tidak
benar. Yhon menuturkan, anak-anak itu
hanya diduga ada yang positif Corona,
karena baru tiba dari luar kota (Bali dan
Surabaya). sesudah dilakukan pemeriksaan
pada tanggal 20 Maret 2020, hasilnya adalah
semua negatif. Selanjutnya mereka
dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota
Palangka Raya.
terbit pada platform media sosial sebuah infografis yang memberikan keterangan mengenai
operasi keselamatan Semeru 2020 yang dilakukan Polres Mojokerto guna meminimalisir
penyebaran Covid-19. Namun pada informasi gambar ini terdapat keterangan bahwa
akan diberlakukannya denda Rp 300.000 bagi pengendara yang tidak memakai masker.
yang benar klaim denda berupa uang pada infografis ini adalah tidak benar dan bukan
merupakan informasi resmi yang dikeluarkan Polres Mojokerto. Polres Mojokerto melalui
platform media sosialnya mengklarifikasi informasi mengenai denda ini dengan
menyebutkan bahwa gambar yang terbit itu adalah hoaks.
terbit postingan yang berisi informasi kenaikan tarif listrik nonsubsidi yang digunakan untuk
subsidi silang biaya listrik gratis bagi listrik 450 VA. Pelanggan listrik reguler disebut menanggung
beban atas kebijakan pemerintah pasca wabah Covid-19. Kebijakan pemerintah menggratiskan tarif
listrik pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA.
yang benar pelanggan rumah tangga nonsubsidi, menurut PLN, tidak mengalami kenaikan tarif. Tarif
yang berlaku bagi pelanggan nonsubsidi PLN merupakan tarif yang telah berlaku sejak 2017. Terkait
dengan sumber anggaran kebijakan PLN listrik gratis diambil dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara 2020 senilai 3,5 triliun rupiah.
terbit sebuah video di media sosial dengan narasi seorang perempuan positif Virus
Corona baru (Covid-19) meludahi sayuran di pasar swalayan Australia, kemudian
perempuan ini diborgol Polisi.
yang benar dilansir dari Liputan6.com, klaim video polisi menangkap perempuan positif
Covid-19 karena meludahi sayuran tidak benar. Peristiwa dalam video itu juga dimuat
oleh situs 7news.com.au pada 20 Maret 2020. Polisi menangkap perempuan ini
karena telah membuat onar di pasar swalayan Woolworths, Gordon, utara Sydney
Telah terbit pesan berantai WhatsApp
tentang adanya 200 napi lapas Magelang
yang dilepas karena Covid-19 tanpa melalui
tahap seleksi.
yang benar, dilansir dari akun Instagram resmi
Polda D.I. Yogyakarta @poldajogja, Ketua
Lapas Kelas II A Magelang, Bambang Irawan
membantah hal ini dengan
menyampaikan 7 poin keterangan terkait
proses pengeluaran 200 napi di Lapas
Magelang yang mana pada poin ke-7
dijelaskan bahwa proses pengeluaran
narapidana untuk Asimilasi di rumah,
sebelumnya diserahkan terlebih dahulu ke
Balai Pewargaan Magelang, dan
melewati protokol kesehatan pencegahan
Covid-19 yang dilaksanakan oleh Tim Medis
Lapas Magelang dan hasilnya NEGATIF
kemudian diberikan masker baru
dikeluarkan dari Lembaga Pewargaan
Magelang
Telah terbit pesan berantai di WhatsApp
yang menyebutkan bahwa Kabupaten
Situbondo, Jawa Timur akan melakukan
lockdown. Dalam pesan itu disebutkan
bahwa selama lockdown di Situbondo akan
dilakukan penjagaan ketat oleh aparat
gabungan TNI, Polri dan Pemkab, di empat
titik perbatasan yang disebutkan dalam
pesan ini.
yang benar, informasi dalam pesan ini
adalah tidak benar. Dilansir dari laman situs
Detik.com, hal ini ditanggapi oleh
Humas Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Situbondo, Agung
Wintoro yang mengatakan bahwa kabar atau
berita Situbondo lockdown adalah hoaks.
Beliau mengatakan "Terkait berita Situbondo
lockdown, perlu disampaikan bahwa
pemerintah pusat telah menyampaikan tidak
ada lockdown. Baik negara maupun daerah"
terbit sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang berisi informasi
penutupan di jalan Sampangan, kota Semarang.
yang benar, info yang terbit melalui pesan berantai WhatsApp ini adalah
kabar bohong atau hoaks. Pesan yang terbit ini berawal dari seorang
ibu-ibu yang melintas di jalan Lamongan Barat, Kota Semarang yang kondisinya
ditutup pada malam hari. Ibu ini kemudian menanyakan keadaan itu
kepada rekannya yang tinggal di daerah ini yang kemudian dijawab oleh
temannya “mungkin karena Corona”. Ibu ini kemudian mengirimkan
pesan singkat yang berisi kabar hoaks ini ke grup WhatsApp lalu
disebarkan.
terbit kabar dan foto di media sosial dengan keterangan bahwa warga yang
masuk ke Kota Makassar dibatasi dengan ketentuan harus memiliki Kartu Tanda
Penduduk (KTP) Makassar.
yang benar, dilansir dari makassartoday.com, Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismail
Hajiali membantah adanya kabar ini. Ismail menjelaskan bahwa kegiatan
dalam foto ini hanya sebagai bagian dari sosialisasi penggunaan masker dan
penyemprotan desinfektan pada para pengguna jalan, khususnya di daerah
perbatasan atau pintu masuk kota Makassar. Ismail menambahkan pihaknya telah
menghubungi Camat Biringkanaya selaku pihak yang menangani perbatasan yang
juga membantah adanya kabar pemeriksaan KTP sebagaimana yang terbit .
terbit sebuah pesan berantai di grup
WhatsApp tentang razia bagi para
pengendara di jalan raya yang tidak
memakai masker. Dalam informasi yang
terbit bahwa adanya sanksi yang diberikan
pihak Kepolisian berupa tilang kendaraan.
sesudah ditelusuri, Kepala Satuan Lalu Lintas
(Satlantas) Polres Banjarbaru AKP Apriyansa
Sinatra secara tegas membantah informasi
yang terbit "tidak ada yang namanya
penindakan berupa tilang untuk pengendara
yang tidak memakai masker. Operasi ini
masih bersifat himbauan bagi pengendara
yang tidak memakai masker". Ia
membenarkan bahwa saat ini digelar Operasi
Keselamatan Intan 2020 dari tanggal 6-19 April.
Namun, operasi ini menyasar pada penekanan
perkembangan Virus Covid-19 agar terciptanya
situasi Lantas yang tetap kondusif saat
penanganan Covid-19 di wilayah Polres
Banjarbaru. Satlantas Polres Banjarbaru juga
turut membagikan masker kepada
warga untuk menyukseskan Operasi
Keselamatan Intan 2020.
Sebuah akun Facebook mengunggah gambar berisi pernyataan yang diklaim sebagai
pernyataan resmi dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dengan narasi sebagai berikut :
"Tidak ada mesjid yang akan ditutup di Turki dari ancaman virus corona. Penutupan mesjid
lebih berbahaya dari virus corona. Siapa saja yang meninggalkan mesjid hari ini, besok dia
akan kehilangan iman karena dajjal. Percaya kepada Allah dan hanya Allah pemberi
pertolongan".
yang benar, dilansir dari Liputan6.com, kabar tentang Pemerintah Turki yang tidak menutup
Masjid karena pandemi Virus Corona ternyata tidak sepenuhnya benar. Narasi yang terbit
ini bukanlah pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Dalam artikel “Praying in time of COVID-19: How world's largest mosques adapted”, pada situs
aljazeera.com mengungkapkan, Turki membatalkan semua ibadah berjamaah di
masjid-masjid, termasuk shalat Jumat, sejak 16 Maret 2020. Pemerintah Turki meminta Masjid
untuk tidak mengadakan shalat berjamaah hingga pandemi Virus Corona Covid-19 berakhir.